Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

TEMPO.CO, Jakarta – The Creative Life (TCL), perusahaan produksi televisi terbesar kedua di dunia yang berbasis di China, sedang mengembangkan film berjudul Next Stop Paris menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau AI. Setiap karakter dan adegan dalam film romantis sepenuhnya dihasilkan oleh AI.

Dikutip dari Gizmochina, Selasa 16 April 2024 AI yang digunakan TCL juga berfungsi sebagai editor film. Next Stop Paris diproduksi oleh Runway ML, alat konversi teks-ke-video berbasis AI. Alat kecerdasan buatan lainnya, Midjourney, juga digunakan untuk kebutuhan teks-ke-gambar.

Melalui akun YouTube TCLtvplus, TCL Group merilis trailer berdurasi 1 menit pada 12 April 2024. Trailer tersebut menggambarkan kisah dua sejoli yang bertemu di kereta menuju Paris, Prancis sebelum akhirnya jatuh cinta.

Karakter utama Next Stop Paris yang dihasilkan AI hampir seperti kehidupan. Setting film seperti kawasan Menara Eiffel juga ditampilkan dengan indah. Pencahayaan dan pergerakan karakter juga terlihat lebih logis dibandingkan kartun.

Film Next Stop Paris nampaknya menjadi tonggak awal perkembangan AI untuk pembuatan film. Teknologi pintar memerlukan sedikit pemolesan, misalnya dalam hal kejernihan visual, agar tampak lebih autentik.

Meski film romantis ini dibuat dengan AI, TCL mengaku tetap menggunakan jasa pembuat film untuk hal-hal teknis seperti isyarat audio dan gerakan manusia. Kebutuhan ini belum dapat dipenuhi dengan AI.

Murah, tapi waktu terbatas

Pembuatan film dengan menggunakan teknologi AI tentu lebih hemat, namun tetap berkualitas. TCL mempromosikan penggunaan AI untuk mengurangi biaya produksi film-film besar, khususnya produksi Hollywood. Namun, produsen elektronik menyadari perlunya pengembangan lebih lanjut.

Manajer juga menyadari bahwa fitur-fitur AI manufaktur masih terbatas. Pembuat film robot hanya bisa menciptakan karya yang berumur pendek.

Pilihan Editor: Temukan Teknologi Internet 5.5G, Unduh Film HD Hanya dalam 30 Detik

Produser franchise Pirates of the Caribbean Jerry Bruckheimer ingin memulai masa depan film bertema bajak laut dengan proyek reboot Baca Selengkapnya

Keluarga Michael Schumacher telah menerima kompensasi dari sebuah majalah Jerman yang menerbitkan ‘wawancara’ yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan, atau AI. Baca selengkapnya

Artido Bramono, musisi berusia 29 tahun, berbagi pengalamannya menjadi bagian dari film 13 Bom di Jakarta. Baca selengkapnya

Dengan bakat dan dedikasinya, Artido Pramono berharap dapat terus berkarya dan membawa warna baru di industri musik tanah air. Baca selengkapnya

Menambah pengalaman mengedit foto, Adobe telah memasang teknologi AI di Lightroom. Aplikasi ini dapat menghilangkan objek-objek yang mengganggu keindahan foto. Baca selengkapnya

Solo merupakan salah satu kota percontohan proyek kecerdasan buatan Indonesia. Baca selengkapnya

God, Allow Me To Sin karya Hanung Pramandio akan dirilis pada 22 Mei 2024. Baca selengkapnya

Lionsgate telah mengumumkan jadwal tayang perdana tiga film barunya, Flight Risk, The Killer’s Game dan Ten of Thieves: Panthera Read More

Menampilkan kisah mengharukan tentang bagaimana nenek menghasilkan jutaan sebelum meninggal, berikut daftar film Thailand tentang keluarga yang bisa Anda tonton. Baca selengkapnya

Kang Han Na bergabung dengan pemeran drama Korea baru atau Cashero Read Full

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *