Ngabuburit di Candi Prambanan dan Ratu Boko, Ini Menu Berbuka yang Bisa Dinikmati

TEMPO.CO, Yogyakarta – Akhir pekan telah tiba. Bagi wisatawan yang berpuasa di Yogyakarta, ada sejumlah tempat menarik yang bisa dipilih untuk ngabuburit dan berpuasa, seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko, Sleman, Yogyakarta.

Dari Candi Ratu Boko yang berada di atas bukit, wisatawan dapat bersantai di sore hari menikmati udara segar dan angin sepoi-sepoi. Di kejauhan, di sisi utara Candi Ratu Boko, jika cuaca cerah wisatawan juga bisa menyaksikan keagungan Gunung Merapi dan Candi Prambanan dari atas bukit.

Di bulan Ramadhan kali ini, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola Candi Ratu Boko menawarkan paket kuliner yang menggiurkan bagi pengunjung untuk berbuka puasa. Mulai dari takjil, makanan pembuka, hidangan utama.

“Kami fokus kuliner Ramadhan di Candi Ratu Boko di Andravina Resto,” kata Presiden PT TWC Febrina Intan saat ditemui di Yogyakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Istana Ratu Boko mempersembahkan Shabu Shabu dan menu pairing grill di bulan Ramadhan ini yang disebut Buko ing Boko atau Iftar a Ratu Boko.

“Menu makanan acara ini terinspirasi dari tradisi Jepang, dengan bahan yang bervariasi antara lain ayam, jamur enoki, saus barbeque, dan lada hitam,” kata Febrina.

Menurut Febrina, pengunjung Candi Ratu Boko saat Ramadhan juga bisa menikmati menu masakan tradisional khas nusantara, antara lain rhubarb, ayam taliwang, plesing kangkung dan lain-lain. Menu chef dibanderol dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 145.000.

“Harta karun rasa ini merupakan salah satu rasa yang ingin kami persembahkan, khususnya saat Ramadhan,” ujarnya.

Sedangkan di Rama Shinta Garden Resto Candi Prambanan, pengunjung dapat menikmati beragam kuliner sambil menikmati latar belakang Candi Prambanan.

Menu all you can eat di Candi Prambanan antara lain olahan mie, ayam, dan seafood, ujarnya.

Selama bulan Ramadhan, pengunjung pura-pura ini dapat menikmati beragam kegiatan ngabuburit yang diselenggarakan oleh berbagai atraksi masyarakat di Alon Mlampah, dje.djak.rasa, Remen Jawi dan Pojog di Yogyakarta. Kegiatan yang dihadirkan mengajak pengunjung untuk berolahraga demi kesehatan jasmani dan rohani serta menambah pengetahuan mengenai masakan Indonesia.

Tahun ini, saat Ramadhan, pengunjung bisa menikmati kemegahan candi Warisan Dunia UNESCO lebih lama, hingga pukul 19.30 WIB.

APARTEMEN PRIBADI

Pilihan Editor: Candi Prambanan tutup saat Nyepi, tersedia paket wisata Tawur Agung

Calon jemaah haji dari berbagai kota/provinsi di Jawa Tengah dan DIY mulai memasuki Asrama Haji Boyolali dari Donohu, Sabtu 11 Mei 2024 Baca Selengkapnya

Dunia perfilman dan teater Indonesia akan selalu mengenang jasa Tegu Karya, pendiri Teater Rakyat. Ini profilnya. Baca selengkapnya

Pada jajak pendapat Pilkada Kota Yogyakarta 2024, beberapa nama pemuda mendapat banyak suara. Baca selengkapnya

Wilayah Poros Filsafat memiliki kondisi geografis, geologi, hidrologi, dan demografi yang memungkinkan pembacaan bencana alam secara komprehensif.

UNESCO mengakui poros filosofis Yogyakarta, yaitu garis khayal dari Gunung Merapi, Tugu, Keraton Yogyakarta, Panggung Krapyak dan berakhir di Laut Selatan. Baca selengkapnya

Puncak pergerakan mahasiswa di Gejayan terjadi pada tanggal 8 Mei 1998, setelah salat Jumat. Musa Gatutkaca meninggal dunia karena luka serius. Siapa yang bertanggung jawab? Baca selengkapnya

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di seluruh provinsi Indonesia kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya? Baca selengkapnya

Parit Van Der Wyck berperan penting dalam irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa pemerintahan Sri Sultan Khamengku Buwono VIII. Baca selengkapnya

Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata juga ternoda oleh persoalan sampah yang belum terselesaikan pasca ditutupnya TPA Piyungan. Baca selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *