TEMPO.CO, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada penutupan perdagangan. Nilai tukar rupiah turun 45 poin menjadi Rp 16.255. Pada Jumat pekan lalu, rupee terdepresiasi sebesar 16.210 per dolar AS.
Direktur Profit Forexindo Futures Ibrahim Asuaibi memperkirakan besok nilai tukar rupiah masih turun Rp16.230 ke Rp16.290 per dolar. Dolar AS melanjutkan kenaikan kuatnya di bulan April setelah para pedagang mengabaikan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh The Fed. Taruhan tersebut muncul pada hari Jumat, setelah data indeks harga PCE menunjukkan bahwa tingkat inflasi pilihan The Fed lebih tinggi dari perkiraan untuk bulan Maret.
Fokus minggu ini adalah pada The Fed, yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil dan mungkin menawarkan pandangan hawkish. Mengingat kerasnya inflasi AS baru-baru ini.
“Prospek suku bunga tinggi dalam jangka panjang membebani pasar Asia, pemikiran ini akan membuat sebagian besar mata uang regional lebih ketat pada hari Senin,” kata Ibrahim.
Sebelumnya, PDB AS dilaporkan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,6 persen pada periode Januari-Maret. Pencapaian ini jauh lebih lambat dibandingkan perkiraan sebesar 2,4 persen.
Namun, laporan tersebut juga menunjukkan bahwa inflasi, yang diukur dengan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, naik 3,7 persen pada kuartal pertama, mengalahkan perkiraan kenaikan sebesar 3,4 persen, kata Ibrahim.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan atau BI rate menjadi 6,25 persen. Kebijakan ini digunakan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Meski demikian, BI tetap memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap berada pada kisaran 4,7 hingga 5,5 persen pada tahun 2024. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi negara pada triwulan I dan II tahun 2024 diperkirakan lebih tinggi dibandingkan triwulan IV tahun 2023.
“Posisi Ba tidak hanya dilihat dari kebijakan moneter. Mengapa suku bunga kita optimis? Karena nilai tukar untuk memperkuat stabilitas, maka base rate untuk menstabilkan nilai tukar,” kata Ibrahim.
Pilihan Editor: MNC izinkan tayang semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia VS Uzbekistan asalkan non-komersial.
Seiring melemahnya rupiah, Analis Ibrahim Aswabi memperkirakan BI akan menaikkan suku bunga atau BI rate pada bulan ini. Baca selengkapnya
Melemahnya nilai tukar rupiah akan mempengaruhi harga komoditas. Baca selengkapnya
Nilai tukar rupiah hari ini melemah signifikan sebesar 142 poin menjadi 16.412 USD. Baca selengkapnya
Rupee dibuka melemah terhadap dolar AS pada hari Jumat karena pasar menunggu rilis sentimen konsumen AS pada Juni 2024. Baca semua
Rupee diperkirakan melemah terhadap dolar AS di pasar seiring rilis data inflasi AS. Baca selengkapnya
Nilai tukar rupiah ditutup pada Rp 16.282 pada perdagangan Senin. Baca selengkapnya
Analis mata uang Ibrahim Asuaibi memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini akan melemah pada kisaran Rp 16.270 – Rp 16.330. Baca selengkapnya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi bereaksi terhadap anjloknya nilai rupiah hingga Rp 16.283 per dolar AS. Baca selengkapnya
Rupee ditutup melemah terhadap dolar AS pada hari Jumat karena klaim pengangguran awal di AS meningkat lebih dari perkiraan
BI menjaga nilai tukar rupee, melakukan intervensi di pasar valuta asing, dan juga menaikkan suku bunga. Baca selengkapnya