Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

TEMPO.CO , Jakarta – Ketua Serikat Pekerja Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani mengatakan pelemahan nilai tukar rupiah berdampak pada berkurangnya kepercayaan terhadap sektor manufaktur Tanah Air. Sebab, investor khawatir akan kenaikan harga barang impor yang besar seiring melemahnya nilai tukar.

Oleh karena itu, dia mendesak pemerintah merumuskan kebijakan untuk memperluas pemberian insentif dan memfasilitasi investasi. Dikatakannya pada Selasa, 23 April 2024, “Menciptakan produk yang berdaya saing di luar negeri.”

Selain itu, menurutnya, penting untuk mendorong pelaku usaha hilir dan pengguna karena bisa menjalin kemitraan usaha dengan pelaku usaha hulu. Pemerintah juga harus memanfaatkan pelemahan rupiah untuk meningkatkan kualitas dan daya saing harga pasar dari produk-produk di atas.

“Untuk memperkuat pasokan produk produksi dalam negeri dan memperluas permintaan barang impor,” ujarnya.

Meski solusi tersebut tidak secara langsung mengatasi tekanan negara terhadap pabrik, menurutnya kebijakan tersebut harus diterapkan sebagai bagian dari reformasi struktural dan mendukung stabilitas rupee. Shinta menilai pertumbuhan ekonomi akan terus berlanjut melalui kebijakan ini.

Meski kondisi saat ini baik dan kurang baik bagi pertumbuhan bisnis di Indonesia, ujarnya.

Next: Shinta pun setuju pemerintah dan Bank Indonesia harus melakukan intervensi….

Shinta juga sepakat bahwa pemerintah Indonesia dan Bank Dunia harus mengambil kebijakan untuk menstabilkan rupiah sesegera mungkin. Namun, dia mengatakan pemerintah akan menghadapi beberapa kendala dalam waktu dekat dalam upaya menstabilkan rupee.

Sebab, dinamika nilai tukar mata uang bersifat eksternal atau di luar kendali pemerintah. “Tapi kita berharap keadaan darurat ini terus berlanjut, kita tidak kehilangan banyak uang, dan kita cepat pulih,” kata Shinta.

Menurut Shinta, pemerintah kini bisa mengambil langkah pengendalian pesawat asing berukuran besar untuk meningkatkan pendapatan luar negeri dari berbagai peralatan.

Menurutnya, kebijakan pasar keuangan yang diterapkan pemerintah dan Bank Indonesia pada masa wabah Covid-19 dapat disesuaikan dengan situasi saat ini. “Krisis ekonomi ini harus didukung dengan kebijakan pendukung lainnya untuk merangsang investasi asing dan meningkatkan kinerja ekspor dari waktu ke waktu,” ujarnya.

Di sisi lain, Shinto berharap kebijakan kenaikan suku bunga bisa dijadikan sebagai alat investasi terakhir. Sebab, ia menilai kebijakan kenaikan suku bunga menekan daya beli dan produksi berbagai sektor perekonomian nasional serta berdampak negatif terhadap pertumbuhan perekonomian nasional.

Pilihan Editor: Investor menilai putusan Mahkamah Konstitusi tidak akan berdampak besar terhadap nilai rupee.

Berita Utama: Prabowo-Gibran Akan Percepat Pertumbuhan Ekonomi Usai Pelantikan, Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka. Baca selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan keputusan Mahkamah Konstitusi akan mempengaruhi nilai tukar rupiah. Baca selengkapnya

Ketua Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi banyak memberikan masukan terkait pelemahan rupiah. Baca selengkapnya

PT Profit Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah ditutup menguat pada perdagangan mingguan. Baca selengkapnya

Selain 537 lembaga pinjol ilegal, Satgas PASTI menemukan 48 lembaga pemberi pinjaman swasta dan 17 lembaga pemberi pembiayaan. Baca selengkapnya

OJK memberikan beberapa rekomendasi yang perlu diikuti para ibu dalam menyikapi pelemahan rupiah. Baca selengkapnya

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo menanggapi keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres. Baca selengkapnya

Para pedagang mengatakan keputusan Mahkamah Konstitusi mengenai perselisihan pemilihan presiden tidak akan berdampak besar terhadap nilai tukar rupee. Baca selengkapnya

Menurut Luhut Binsar Pandjaitan, Indonesia dan China sepakat membentuk kelompok terkait pengembangan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Baca selengkapnya

Kepala Ekonom BCA David Sumul bereaksi terhadap pelemahan rupee. Dia meyakini pelemahan rupee disebabkan konflik geopolitik di Timur Tengah. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *