Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta – Kepulauan Canary di Spanyol menghadapi gelombang protes besar-besaran yang menyerukan segera perubahan model pariwisata yang sudah berusia puluhan tahun. Pada tanggal 20 April 2024, ribuan orang berkumpul di Kepulauan Canary untuk mengibarkan bendera Canary Infinity untuk mengungkapkan keprihatinan terhadap pariwisata yang berlebihan atau dampak negatif pariwisata yang berlebihan terhadap lingkungan dan kehidupan penduduk setempat.

Para pengunjuk rasa yang didukung oleh kelompok lingkungan hidup, termasuk Greenpeace dan World Wildlife Fund (WWF), menyoroti kenaikan harga rumah, tekanan terhadap sumber daya alam, dan kemiskinan lokal yang disebabkan oleh pola pariwisata yang tidak terkendali. Mereka menyerukan pengurangan jumlah wisatawan dan peninjauan kembali strategi pariwisata.

“Kita telah mencapai titik di mana keseimbangan antara penggunaan sumber daya dan kesejahteraan warga terganggu, terutama dalam setahun terakhir,” kata Victor Martin, juru bicara Canarias se Agota, pada Sabtu, 20 April 2024.

Hal penting yang perlu disoroti adalah pembangunan proyek pariwisata berskala besar yang dianggap ilegal dan berbahaya. Tak hanya itu, permasalahan perumahan pun semakin parah, banyak warga yang terpaksa hidup dalam kemiskinan.

Meskipun pariwisata menyumbang sekitar 35% PDB Canary, banyak yang percaya model ini tidak berkelanjutan dan perlu diubah. Mereka menekankan perlunya menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kesejahteraan masyarakat lokal, serta perlunya reformasi model pariwisata yang fokus pada kelestarian lingkungan.

Presiden Regional Fernando Clavijo telah mengakui perlunya reformasi model pariwisata, meskipun ia bangga dengan status Canary sebagai tujuan wisata utama Spanyol. Ia juga mengakui bahwa seiring dengan pertumbuhan industri ini, diperlukan lebih banyak manajemen. “Kami tidak bisa terus menutup mata karena hotel akan terus beroperasi tanpa ada kendali,” kata Fernando Clavijo.

Protes juga meletus di Tenerife, menyerukan pembatasan kedatangan wisatawan untuk melindungi harga rumah dan pembatasan pembangunan hotel yang membahayakan masyarakat lokal. Kelompok lingkungan hidup menekankan pentingnya pemerintah daerah mengambil tindakan drastis untuk mengurangi tekanan terhadap lingkungan dan infrastruktur di pulau tersebut.

Seorang pengunjuk rasa di Santa Cruz de Tenerife, ibu kota Tenerife, membentangkan spanduk bertuliskan “Orang-orang tinggal di sini” dan “Kami tidak ingin pulau kami hilang”, dan mengatakan bahwa mereka tidak menentang wisatawan. “Tetapi ini adalah kebalikan dari model pariwisata nirlaba dan perlu diubah,” kata Santa Claus.

Seruan untuk mengendalikan pertumbuhan pariwisata menjadi semakin mendesak karena jumlah wisatawan ke pulau ini meningkat sebesar 13% dari 14 juta wisatawan asing yang tercatat pada tahun 2023. Para pengunjuk rasa menekankan bahwa keberlanjutan Kanaan tidak bisa dikorbankan demi pertumbuhan ekonomi yang tidak terkendali.

Masyarakat Canary sudah tidak mau lagi menghadapi dampak negatif dari model pariwisata yang tidak terkendali. Melalui protes mereka, mereka berharap pemerintah mendengarkan dan mengambil tindakan untuk memastikan pariwisata daerah lebih berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua orang, bukan hanya sebagian orang.

Putri Anne |

Cuaca yang panas membuat warga Thailand, terutama para lansia, enggan bepergian. Baca selengkapnya

Faik Fahmi, presiden InJourney Airports, mengatakan pengurangan jumlah bandara internasional tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian kawasan. Baca selengkapnya

Terletak di Asia Selatan dan Afghanistan Tengah, ada banyak tempat untuk dijelajahi seperti situs sejarah dan budaya. Baca selengkapnya

Industri pariwisata Afghanistan telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Wisatawan asing terbanyak berasal dari Tiongkok. Baca selengkapnya

Tembok tersebut diharapkan dapat mencegah orang berkumpul di jalan untuk mengambil gambar Gunung Fuji di Jepang yang mengganggu orang-orang di sekitar. Baca selengkapnya

Kementerian Perhubungan memutuskan downgrade Bandara Adisumarmo dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Inilah yang menjadi perhatian Sandiaga Uno Baca artikel selengkapnya

Bandara Adisumarmo berubah status dari internasional menjadi domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Thoreau? Demikian tanggapan Sandiaga Uno. Baca selengkapnya

Rencana pemerintah untuk membebankan biaya kepada wisatawan melalui tiket pesawat ditolak oleh beberapa kelompok. Apa masalahnya? Baca selengkapnya

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez telah mengundurkan diri menyusul penyelidikan korupsi pengadilan terhadap istrinya. Baca selengkapnya

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkapkan jumlah rudal Patriot yang telah diberikan kepada Ukraina. Sekadar membicarakan kembang api yang akan datang beberapa hari ke depan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *