Pabrik Bata Tutup, Aprisindo Sebut Industri Sepatu Domestik Tinggal 30 Persen

TEMPO.CO, Jakarta – Pabrik PT Shoes Bata Tbk ditutup. (BATA) disebut-sebut menjadi pertanda perlambatan industri alas kaki pada awal Mei. Direktur Eksekutif Asosiasi Alas Kaki Indonesia (Aprisindo) Furman Bakri mengatakan, produksi sepatu dalam negeri, baik besar maupun kecil, saat ini sedang mengalami penurunan. Ia mengatakan pada Rabu, 3 Mei 2013, kapasitas produksi industri sepatu nasional untuk pasar dalam negeri sebesar 30%.

Menurut dia, pemerintah harus menata sistem tata niaga impor. Terutama melalui penanganan impor ilegal. Menurut Forman, barang asing tersebut mengancam produk dan industri alas kaki dalam negeri.

Forman menilai pemberantasan impor ilegal efektif meningkatkan biaya produksi dalam negeri. Seperti Lebaran tahun lalu, saat itu pemerintah melakukan penindasan terhadap produk pakaian bekas dan alas kaki secara besar-besaran. Foreman mengatakan, tindakan tersebut efektif dalam membangkitkan industri nasional.

Ia meyakini, di tahun ajaran baru bagi pelajar, jika impor ilegal di daerah tidak ditindak, maka bisnis sepatu dalam negeri tidak akan untung. Sulitnya persaingan sepatu lokal disebabkan oleh perilaku konsumen yang lebih menyukai produk bermerek namun lebih murah. Ia mengatakan, akibatnya merek dalam negeri, khususnya kategori menengah ke atas, harus bersaing dengan merek global sepatu KW, bekas, dan murah.

Meski sudah ada Peraturan Menteri Perdagangan 36 Tahun 2023 yang kini telah diubah menjadi Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024, namun penindakan terhadap barang impor ilegal tidak lagi dilakukan di lapangan, melainkan di pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. Undang-undang ini mengubah penegakan impor dari pos perbatasan atau daerah pabean menjadi perbatasan atau daerah pabean.

Pilihan Editor: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata di Purvakarta Setelah Dipecat: Saya Bekerja Di Sini Separuh Hidup Saya

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang di-PHK (PHK) berusaha mencari pekerjaan baru. Baca selengkapnya

Batasan usia pensiun kepolisian berubah. Tim ahli Badan Legislatif DPR tengah mengkaji rencana perubahan UU Nomor 2 Tahun 2002. Baca selengkapnya

Kisah Mantan Karyawan PT Sepatu Bata yang Dirumahkan (PHK). Bekerja di Bata selama dua puluh tahun, hanya 12 tahun sebagai pegawai tetap

Jika Anda ingin pulih setelah dipecat, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan

Ketua Federasi Serikat Pekerja Logam Indonesia (FSPMI) cabang Purwakarta mengatakan, pekerja PT Sepatu Bata dibayar. Baca selengkapnya

Tawheed Ahmad, kepala ekonom Institute of Financial Economics (INDEF), bereaksi terhadap penutupan pabrik sepatu Bata. Baca selengkapnya

Yayasan Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem kelas rawat inap standar dalam pelayanan BPJS kesehatan. Baca selengkapnya

Dalam laporan ke Bursa Efek Indonesia pada 2 Mei 2024, PT Shoes Bata Tbk dinyatakan pailit karena produksinya terus menurun. Baca selengkapnya

Ratusan pekerja pabrik sepatu Bata dipecat secara massal. Apa saja hak pegawai tetap dan kontrak yang diberhentikan? Baca selengkapnya

Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja Pabrik Sepatu Bata yang di-PHK akan menerima pesangon pada Senin. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *