TEMPO.CO, Jakarta – Guru Besar Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma menawarkan keberhasilan menggantikan plastik sintetis yang sering digunakan untuk mengemas makanan. Plastik berbahan biopolimer dapat menjadi pengganti plastik sekali pakai yang sulit didaur ulang. Komposit biopolimer dikembangkan dengan penerapan nanoteknologi.
“Penambahan nanopartikel seng oksida (NP-ZnO) pada biopolimer dapat meningkatkan kekuatan mekanik wadah,” ujarnya melalui keterangan tertulis, Rabu, 23 Mei 2024.
Nanopartikel juga meningkatkan ketahanan terhadap kelembaban, mengurangi permeabilitas uap air dan sinar UV, serta memberikan aktivitas antimikroba. “Dan bisa dikembangkan untuk kemasan pintar yang bisa mendeteksi pembusukan dan pembusukan makanan,” kata Nugraha.
Nanopartikel NP-ZnO, menurut i. menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan nanopartikel oksida lainnya. Dengan sifat pelengkapnya, NP-ZnO dinilai aman dan tidak beracun sebagai kemasan makanan. Harganya juga murah, terutama karena bahan bakunya cukup.
Nanopartikel seng juga dapat digunakan sebagai kemasan cerdas dengan sensor nano yang mendeteksi keberadaan senyawa perusak makanan, mulai dari H2S, amina volatil, amonia, etilen, histamin, dan etanol. Keunggulan ini tidak ditemukan pada plastik sintetis.
Saat ini NP-ZnO belum diproduksi secara massal. Padahal, Nugraha menambahkan, gagasan pemanfaatannya mendesak untuk mengantisipasi krisis energi, pemanasan global, dan degradasi lingkungan. “Kita perlu perhatian dari pemerintah melalui regulasi dan edukasi masyarakat.”
Pilihan Editor: BRIN meluncurkan Portal Danau SI di World Water Forum 2024
Valerina Daniel menulis Buku Panduan Komunikasi Kampanye RESIK: Hentikan Polusi Plastik di Indonesia. Baca selengkapnya
Harapannya, upaya peningkatan kualitas udara Jakarta akan lebih terarah karena semua penyebab dan solusi telah dipelajari dan diukur. Baca selengkapnya
YLKI mengkritik penangguhan bea masuk minuman kemasan (MBDK) dan plastik hingga 2025. Baca selengkapnya
Departemen Kedokteran Gigi UGM menduduki peringkat teratas dalam beberapa kategori pemeringkatan WURI 100. Ada juga universitas lain di Indonesia. Baca selengkapnya
Rektor IPB Arif Satria dilantik sebagai Wakil Ketua Pansel KPK. Cek profil Anda, siapa yang memulai karir Anda sebagai guru, apa karir Anda yang lain? Baca selengkapnya
Guru Besar IPB Hariadi Kartodihardjo meninggal dunia, Minggu 2 Juni 2024. Ia berhasil menciptakan wadah berkumpulnya generasi muda di rumahnya. Baca selengkapnya
Empat komunitas muda mengembangkan program yang mendukung pengembangan pangan lokal. Baca selengkapnya
Apa saja pilihan pengembalian UKT IPB? Baca selengkapnya
Detail Beasiswa D4 dan S1 IPB University untuk SNBP, SNBT dan Jalur Pilihan Mandiri Tahun 2024. Baca Selengkapnya
Richard ‘Rick’ Slayman dikabarkan meninggal Sabtu lalu, dua bulan setelah menerima xenotransplantasi pignier. Baca selengkapnya