Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Satuan Tugas Koordinasi Alergi Imunologi (UKK) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Reni Ghrahani Majangsari menjelaskan, gejala lupus pada anak umumnya lebih parah dibandingkan pada orang dewasa.

“Lupus pada anak-anak biasanya gejalanya lebih parah dibandingkan pada orang dewasa, dan keterlibatan organnya lebih banyak,” ujarnya Selasa, 7 Mei 2024, dalam seminar online “Lupus pada Anak”.

Sebaliknya, Reni menyebut penderita lupus kebanyakan perempuan. Perbandingannya signifikan terhadap anak laki-laki, yaitu 9:1. Lupus paling banyak menyerang remaja berusia 11-12 tahun.

Penyakit lupus pada anak sering kali mengalami demam, salah satunya adalah anak sering mengalami demam. Demam biasanya datang dan pergi, bisa berupa demam ringan hingga tinggi. Selain itu, anak sering kali tampak pucat dan sering terkena demam berkepanjangan yang juga bisa menjadi gejala penyakit lupus.

“Anak-anak juga terlihat lelah tanpa sebab yang jelas, bahkan bisa mengalami penurunan berat badan dan rambut rontok,” kata Reni.

Anak penderita lupus sering kali mengalami kekakuan pagi hari atau nyeri sendi dan otot serta kaku badan di pagi hari. Lupus merupakan penyakit yang dapat mengenai seluruh sistem organ dan dapat mengenai sistem saraf, paru-paru, sel darah, sel darah merah, dan sel darah putih, sehingga dampaknya akan berkurang pada sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. getah bening. node.

“Kemudian pertumbuhan remaja bisa terhambat atau pubertasnya tertunda,” jelasnya.

Lupus juga bisa ditandai dengan munculnya kelainan kulit, biasanya berupa ruam pada wajah atau berbagai bagian tubuh. Tak hanya itu, lupus sangat mungkin menyebabkan gangguan ginjal, penumpukan cairan di berbagai lapisan dinding lambung, paru-paru, jantung, hingga dapat menyebabkan peradangan sendi.

“Dan gejala paling umum pada anak-anak adalah penyakit lupus pada ginjal. Ia mungkin menderita tekanan darah tinggi dan anak mungkin tampak bengkak, terutama di bagian wajah, perut, dan jantung. “Lokasi perut tampaknya lebih umum terjadi, dan itu lebih sering terjadi pada lupus anak dibandingkan pada orang dewasa,” jelasnya.

Tip Editor: Mengapa anak perempuan lebih rentan terkena lupus

Penyakit ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala pada awalnya sehingga jarang disadari. Namun, ada cara mudah untuk mengetahuinya dengan memeriksa warna urine Anda. Baca selengkapnya

Seperti halnya kondisi medis lainnya, banyak mitos seputar lupus yang menyulitkan masyarakat untuk memahami dan menangani penyakit ini. Baca selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan diperiksa hari ini. Baca selengkapnya

Penyakit Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif seiring dengan proses penuaan sistem saraf di otak dengan penurunan dopamin. Baca selengkapnya

Penderita lupus sebaiknya menghindari konsumsi suplemen yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Baca selengkapnya

Para ahli mengatakan bahwa remisi lupus tidak berarti akhir dari pengobatan. Berikut penjelasan dari dokter penyakit dalam. Baca selengkapnya

Hari Lupus Sedunia jika kita melihat perkataan dokter RS ​​Pondok Indah bahwa Lupus adalah penyakit kambuhan yang datang dan pergi begitu terdiagnosis. Baca selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2024 Banyak orang yang perlu mengenali lupus. Lupus merupakan penyakit yang tergolong penyakit autoimun. Baca selengkapnya

Komik lupus untuk anak ini merupakan buku kedua. Pasar dunia dikabarkan tertarik dengan buku pertamanya dan telah diterjemahkan ke dalam 5 bahasa. Baca selengkapnya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita lupus, 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak Makna Hari Lupus Sedunia 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *