TEMPO.CO, Jakarta – Baik Anda sedang berlibur, pulang kampung, atau dalam perjalanan bisnis, rumah Anda mungkin kosong untuk sementara waktu. Namun, para ahli memperingatkan agar tidak melakukan hal ini demi alasan keamanan.
“Beberapa tindakan dapat meningkatkan risiko pencurian dengan memberikan informasi atau akses secara tidak sengaja,” kata mantan komandan SWAT Gene Petrino kepada HuffPost.
Mulai dari mengunggah lokasi hingga meletakkan kunci di bawah keset, berikut hal yang harus dihindari saat keluar rumah.
Unggah lokasi Anda ke media sosial “Saya tidak pernah memposting saat saya sedang berlibur, bepergian, atau menonton konser Taylor Swift. Jangan beri tahu dunia ke mana Anda akan pergi,” saran pakar keamanan SafeWise Rebecca Edwards.
Lupa mengunci pintu dan jendela “Sungguh mengejutkan betapa seringnya orang melakukan kesalahan ini dan banyaknya perampokan yang terjadi,” kata Edwards.
Ikuti rute yang sama setiap kali Anda meninggalkan rumah. “Menjaga rutinitas yang dapat diprediksi memungkinkan orang lain mengamati kebiasaan, jadwal, dan merencanakan pencurian—semuanya sambil mengetahui tidak ada orang di rumah,” jelas Petrino.
Meninggalkan tangga di luar rumah Edwards mengatakan meninggalkan tangga atau peralatan di luar rumah dapat menarik perhatian pencuri. Pencuri tidak hanya bisa mencuri peralatan Anda, tetapi juga menggunakannya untuk masuk ke rumah Anda.
Selalu biarkan lampu pintu depan Anda menyala. “Jika biasanya lampu pintu depan Anda tidak menyala sepanjang hari, namun sekarang menyala terus-menerus, itu tandanya tidak ada orang di rumah,” kata Edwards. Ia menyarankan penggunaan pengatur waktu untuk menyalakan lampu pada waktu-waktu tertentu untuk menciptakan perasaan seperti ada seseorang di rumah.
Membiarkan Kotak Surat Penuh “Saya tidak membiarkan kotak surat penuh, saya tidak meninggalkan tanda bahwa rumah kosong,” kata Petrino. Kami menyarankan Anda meminta tukang pos atau kurir Anda untuk menahan paket Anda sampai tiba di rumah.
Meskipun sangat mengundang orang asing, meninggalkan kunci di bawah keset adalah kebiasaan yang dilakukan banyak orang saat rumah mereka kosong. Ada baiknya untuk menitipkan kunci Anda pada tetangga atau saudara yang Anda percaya.
Parkirkan mobil Anda di tempat yang sama dan pastikan terlihat. Jangan memarkir mobil Anda di tempat yang sama atau membiarkannya terlihat selama beberapa hari. Sebaiknya titipkan kunci Anda kepada tetangga, teman, atau saudara yang dapat dipercaya, dan selalu ubah posisi kunci agar mereka merasa ada orang di rumah.
Pilihan Editor: Tips dari perencana keuangan untuk menghindari lonjakan pengeluaran musim liburan
Moeldoko mengatakan inisiatif Tapera hadir untuk mengatasi tumpukan kepemilikan rumah yang saat ini berdampak pada jutaan masyarakat Indonesia. Baca selengkapnya
Seorang pemilik mobil sewaan di Jakarta dipukuli hingga tewas oleh pencuri saat mengemudikan mobilnya meninggalkan sebuah pesta di provinsi Jawa Tengah.
BH, 52 tahun, asal Kemayoran, Jakarta Pusat, tewas dikeroyok maling saat mengendarai mobil sewaan yang diduga hasil curian di Pati, Jawa Tengah.
Juru bicara Vatikan mengatakan Kain St. Seorang mantan karyawan Paul berkata: Peter ditahan polisi karena dicurigai melakukan pemerasan.
Basuki Hadimuljono, Ketua Panitia BP Tapera, mengatakan kemungkinan besar pelaksanaan program Tapera akan ditunda sama sekali.
Ternyata tabungan bulanan Tapera yang dibutuhkan tidak digunakan untuk membelah rumah.
Seluruh karyawan, baik pemilik rumah maupun bukan, wajib menjadi peserta Tapera dan memberikan kontribusi sebesar 3% dari gaji kotor setiap bulannya. Baca selengkapnya
Seorang petugas polisi di wilayah Kalimantan Tengah membunuh seorang tersangka pencuri kelapa sawit dengan menembak perutnya.
Ada beberapa cara bagi pekerja untuk menjadi pemilik rumah selain melalui tabungan perumahan rakyat atau jalur Tapera. Baca selengkapnya
Kementerian PUPR telah mengumumkan jenis hunian yang akan diterima peserta Tapera. Baca selengkapnya
