Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

TEMPO.CO, Jakarta – Komite Palang Merah Internasional (ICRC), bersama 11 Perhimpunan Palang Merah Nasional, membuka rumah sakit lapangan dengan 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan, di tengah operasi militer Israel di kota yang berbatasan dengan Mesir. ICRC mengatakan langkah ini saling melengkapi dan bertujuan untuk mendukung upaya bantuan darurat yang dilakukan oleh Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS). Menurut ICRC, pada Selasa 14 Mei 2024, total 17 personel RRT tewas saat menjalankan tugas dan fasilitas penting rusak.

Fasilitas tersebut antara lain rumah sakit Al-Amal dan Al-Quds​​​​​​​​​​​​​​​​​dan beberapa pusat Layanan Medis Darurat (EMS) serta 25 ambulans. Sejumlah staf RRT juga ditahan dan mengalami perlakuan yang “mengganggu”, sementara banyak dari staf tersebut masih belum diketahui keberadaannya, kata laporan ICRC. “Meskipun ada tantangan-tantangan ini, PRCS terus melakukan pekerjaan penting untuk menanggapi kebutuhan medis masyarakat di Gaza, termasuk mengoperasikan tiga pos medis modern, enam pusat bantuan medis dan tiga klinik, serta tanggap darurat,” ICRC. kata pernyataan itu. Tujuan dari rumah sakit lapangan dengan 60 tempat tidur ini tidak hanya untuk membantu pekerjaan PRCS, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan yang sangat besar akan fasilitas kesehatan di Gaza. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hanya 33 persen dari 36 rumah sakit di Gaza dan 30 persen pusat layanan kesehatan primer yang saat ini berfungsi sampai batas tertentu.

Saat ini, rumah sakit yang masih beroperasi kewalahan menerima pasien karena tingginya kebutuhan medis serta kurangnya peralatan dan sumber daya. Rumah sakit ICRC akan menyediakan perawatan bedah darurat, layanan kebidanan atau ginekologi, perawatan ibu dan bayi baru lahir, serta perawatan anak dan rawat jalan. Rumah sakit ini juga memiliki fasilitas pemrosesan korban massal dan triase. Fasilitas kesehatan ini akan memberikan layanan medis kepada sekitar 200 orang setiap hari, bekerja sama dengan PRCS dan dukungan dari Perhimpunan Palang Merah Nasional Australia, Austria, Denmark, Finlandia, Hong Kong, Islandia, Jepang, Jerman, Kanada, Norwegia dan Swiss. Sebelumnya, tim ICRC memberikan layanan bedah di Rumah Sakit Gaza Eropa dan mendukung beberapa rumah sakit lainnya, menyumbangkan pasokan medis kepada ribuan pasien sejak eskalasi pertempuran di Gaza pada Oktober 2023. Tim Rumah Sakit Lapangan Ini akan terdiri dari sekitar 30 ahli kemanusiaan dari berbagai asosiasi, staf nasional, lokal dan ICRC, yang akan mengerahkan ahli bedah, dokter, ahli anestesi, perawat, teknisi, insinyur, staf logistik dan administrator.

Setidaknya 35.173 orang tewas dan 79.061 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Israel melancarkan agresinya setelah Hamas menginvasi Israel selatan pada 7 Oktober, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan data resmi Israel.

Pilihan Editor: Perang Tujuh Bulan Hancurkan Hamas, Apakah Israel Gagal?

NABIIL AZZHAR

Presiden AS Joe Biden menegaskan Israel tidak melakukan genosida di Gaza. Baca selengkapnya

Jaksa di Pengadilan Kriminal Internasional telah mengajukan surat perintah penangkapan terhadap lima orang yang diyakini bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Gaza. Baca selengkapnya

Mantan Duta Besar AS untuk Indonesia ini menilai ada tiga isu yang akan menjadi faktor penentu hasil pertarungan Biden dan Trump di Pilpres AS 2024.

Presiden Jokowi menilai PBB harus bertindak lebih aktif untuk menyelesaikan akar permasalahan konflik, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Baca selengkapnya

Jaksa di Pengadilan Kriminal Internasional sedang meminta surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Baca selengkapnya

Israel dilaporkan membantah terlibat dalam kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi, yang meninggal dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu.

Ketika Elon Musk menyumbangkan Starlink untuk misi bantuan kemanusiaan di Gaza, Menteri Komunikasi Israel Shlomo Karhi menduga Hamas akan menggunakannya. Baca selengkapnya

“Aktifkan gerakan boikot dan tarik investasi dengan cara apapun terhadap produk-produk yang mendukung dan berhubungan dengan Zionis Israel,” kata perwakilan kampanye Fikri Erif Prodito yang diikuti peserta.

Kabinet perang Israel berada di ambang kehancuran. Menteri Benny Gantz, yang merupakan perwakilan oposisi, mengancam akan menarik dukungan dari pemerintah. Baca selengkapnya

Seorang perempuan dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional, atau ICJ, ketika pejabat Israel menyuarakan pendapat mereka. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *