Pameran Terbaru Seniman AD Pirous Masih Berlangsung di Rumahnya

TEMPO.CO, Bandung – Seniman Abdul Jalil atau AD Pires, 92 tahun, menggelar pameran karyanya pada Selasa malam, 16 April 2024 di Bandung di rumahnya sebelum meninggal dunia. Pameran bertajuk Art in Serambi Pires, Jalan Bukit Bakar Timur II No 111 Bandung ini akan berlangsung mulai November 2023. “Mulai sekarang mungkin berlangsung hingga Mei,” kata Jorgi Saputra, project manager Serambi. Pires, Rabu 17 April 2024.

AD Pires meninggal dunia pada Selasa malam, 16 April 2024 di RS Santo Borromeos Bandung. Pada tahun 1984-1990, beliau menjabat sebagai dekan pertama Fakultas Seni Rupa dan Desain FSRD Institut Teknologi Bandung. Ia juga mendirikan program gelar Desain Komunikasi Visual pertama di Indonesia. Grafik oleh AD Pires

Pada pameran Serambi Pires, AD Pires memamerkan 31 karya grafisnya dengan menggunakan teknik sablon yang dikembangkan pada tahun 1970an dan 1980an. Saat itu, ia aktif berkolaborasi dengan seniman lain yang tergabung dalam grup Design Center Association, disingkat Decenta. Menurut Jorgi, pameran tersebut dalam rangka memperingati 50 tahun Decenta.

Pengunjung pameran adalah A.D. Pires di Galeri Pulang dan Studio Seni. (dok. Serambi Pyrrhus).

Biro Desain berbentuk perseroan terbatas pada tahun 1973 M Pires, Gregorius Sittarda, Adrien Balar, Sunario, D. Didirikan oleh Sudando dan Brianto Sunardo. Selain karya grafis, juga ditampilkan tulisan-tulisan tentang visi seni Pires yang menginspirasinya dalam berkarya. Selain lukisan, menurut Jorgi, pameran tersebut juga menampilkan karya grafis AD Pires sebelum bergabung dengan Decenta.

Selain itu, terdapat ruang sidang dan pameran tersendiri bagi pengunjung khusus yang berminat mengoleksi karya AD Pires. Edisi Ramadhan-Syawal memuat beberapa karya grafis sablon dan lukisan pilihan dari koleksi pribadi AD Pires. Karya-karyanya menggambarkan gambaran lingkungan alam, simbol, batu dan abstrak ayat suci serta bentuk non kaligrafi. Koleksi ini menunjukkan minat artistik AD Pyrrhus dalam merayakan kehidupan dan mensyukuri alam dan keagungan Tuhan.

Pameran Seni Outreach menampilkan karya seni grafis dari tahun 31 Masehi. pirus. (Dok. Serambi Pires)

Dalam empat tahun terakhir, misalnya, galeri swasta Serambi Pires menyelenggarakan pameran secara rutin dan sesekali. IKLAN Selain karya Pires dan istrinya, pelukis Erna Karnasih, karya-karyanya juga diciptakan seniman lain. Mencintai seni sejak bangku sekolah, Pires memutuskan pindah ke Bandung pada tahun 1955 untuk belajar seni rupa di Institut Teknologi Bandung hingga lulus pada tahun 1964.

Lahir pada tanggal 11 Maret 1932 di Meulabo, lulus pada tahun 1969 di bidang grafis dan desain grafis di Rochester Institute of Technology, Rochester, New York, AS. Setelah kembali ke Bandung, Pires menjadi pemimpinnya. Studio desain grafis Jurusan Desain ITB pada tahun 1972. Pada masa itu pula dimulailah Pasar Seni ITB yang sudah beberapa kali diadakan.

Perwakilan keluarga berbicara saat peresmian jenazah AD Pires di Aula Timur ITB Bandung, Jawa Barat, 17 April 2024. AD Pires, Guru Besar Emeritus FSRD ITB sekaligus salah satu maestro seni modern Indonesia meninggal dunia pada 16 April 2024 . Tempo/Prima Mulia

Berbagai penghargaan diraih AD Pires, seperti karya cetak terbaik pada Art Show Naples, New York, Amerika Serikat, 1970. Kemudian pada tahun 1974 dan 1976, karya seni lukis terbaik pada pameran Biennale I dan II Dewan Kesenian Jakarta. Medali Perak Kementerian Luar Negeri Republik Korea 1984 dan Anugerah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Seni pada tahun 1985. Kemudian pada tahun 2002 Satyalangana Kebudayaan dari Presiden RI dan Anugerah Habibi Bidang Ilmu Budaya tahun 2015.

Pilihan Editor: Jejak Karya Seniman AD Pires dan ITB kehilangan jabatan guru besar

Emeritus FSRD ITB AD Pirous Profesor emeritus FSRD AD Pirous mengikuti jalur penciptaan seni. Baca selengkapnya

Saat mengunjungi pameran besar seni Islam klasik di Metropolitan Museum of Art di New York, AD Pires terkesan. Baca selengkapnya

Upacara pembukaan jenazah AD Pires akan digelar di Aula Timur ITB pada pukul 10.00 dengan pemakaman di TPU Sibarunai, Bandung. Baca selengkapnya

Perum Damri membuka lowongan kerja desainer grafis. Pendaftaran berlangsung hingga Senin, 8 April 2024. Baca selengkapnya

85 karya 75 seniman dipamerkan di pameran seni Islam ini. Baca selengkapnya

Kisah terkait lambang atau logo ITB diceritakan dalam buku Aura Biru – Catatan Pemain Sejarah ITB karya AD Pirous. Mengapa Ganesha dipilih? Baca selengkapnya

Di Indonesia, pendidikan nonformal membantu meningkatkan kualitas kapasitas sumber daya manusia, khususnya pada lembaga kursus dan pelatihan (LKP. Baca selengkapnya).

Bermula dari studio grafis, proyek penelitian ini telah menjadi monumen nasional. Prestasi tertinggi bagi pelamar desain komunikasi visual di ITB. Baca selengkapnya

Undangan dari ArtSociates ke pameran tunggal lukisan di Gallery One, Giudecca Art District, Venesia, Italia. Baca selengkapnya

Pada Maret 2012, pameran karya AD Pires di Sunario Art Space Bandung bertajuk Zaw Timu: Menarahla ke Timur menarik perhatiannya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *