Panca Darmansyah, Tersangka Pembunuhan 4 Anaknya di Jagakarsa akan Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Selatan Hari Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Panka Darmanshah, tersangka pembunuhan empat anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan, dijadwalkan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu, 29 Mei 2024, pukul 11.00 WIB. . Sidang akan dipimpin oleh Ketua Hakim Sristiyo Muhammad Dwi Putro dan Hakim Khairul Sore serta Raditio Bascolo.

“Hari ini Rabu 29 Mei 2024 telah digelar sidang perdana terhadap terdakwa pembunuhan empat anak di Jagakarsa atas nama terdakwa Pangka Darmanshah,” kata juru bicara PN Jakarta Selatan dalam keterangan resminya. Rabu, 29 Mei. 2024.

Kejaksaan telah melimpahkan berkas perkara pembunuhan empat anak yang dilakukan ayah kandungnya di Jagakarsa ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bersama tersangka Panka Darmanshah.

Mengutip Sistem Informasi Penelusuran Perkara PN Jakarta Selatan, perkara tersebut terdaftar dengan nomor 332/Pid.B/2024/PN JKT.SEL. Jaksa dalam kasus ini adalah Andi Jaya Ayandi. Berdasarkan informasi di situs SIPP PN Jakarta Selatan, sidang perdana kasus pembunuhan empat anak Jagakarsa rencananya akan digelar pada Rabu, 29 Mei 2024.

Barang bukti dalam kasus tersebut antara lain boneka kuda poni berwarna merah muda, bantal leher berwarna coklat, boneka Mickey Mouse, bingkai foto keluarga, empat buah mobil mainan, dan tiga ekor kuda mainan.

Barang lainnya antara lain botol dot, botol Mizone kosong, sarung bantal berwarna hijau, potongan plastik dari ventilasi dapur, 4 pasang sandal anak, sandal anak Koska warna hijau bermotif kelinci, dan sandal anak berpita sebagai bukti. motif. , balance, merah, sandal anak, dulux, kerah flan, sandal anak, biru

Kilas balik pembunuhan empat anak di Jagakalsa

Panka Darmanshah membunuh empat anak pada Minggu, 3 Desember 2023. Korbannya berinisial V (untuk anak perempuan berusia 6 tahun), S (untuk anak perempuan berusia 4 tahun), AS (untuk anak laki-laki berusia 3 tahun), dan AK. (Anak laki-laki berusia 1 tahun). . Namun kejadian itu baru diketahui tiga hari kemudian setelah seorang tetangga mencium bau tak sedap.

Panka mengeksekusi empat anak dengan cara mencekik mereka menggunakan tangannya selama 15 menit per korban. Modus awal membuat hewan tertidur dan kemudian mencegahnya bernapas hingga mati. Kedua jenazah kemudian dibaringkan di atas tempat tidur. Keempatnya adalah anak kandung dari pasangan PD (Panka Darmanshah) dan DM (Devi Manisha alias Devnisa Putri), kata Henriks, Wakil Kepala Reserse Kriminal Polda Metro Jaya dan Kapolri Yossi Hendrata .

Panka pun menggunakan laptop dan ponselnya untuk merekam aksinya membunuh keempat anak tersebut. Setelah membunuh Panka, dia memperbaiki mainan favorit anak-anak dan mencoba bunuh diri, tapi gagal. Sehari sebelum keempat anaknya dibunuh, yakni Sabtu, 2 Desember 2023, Panka melakukan KDRT terhadap Devnisa Putri. Istrinya dirawat di RSUD Pasar Ming.

Disebut-sebut, penyebab pembunuhan tersebut karena Panka cemburu dan marah karena mencurigai istrinya selingkuh. Basis yang ia gunakan adalah percakapan dan pesan di aplikasi WhatsApp dan akun media sosial Instagram milik istrinya. Panka pun menggunakan darahnya sendiri untuk menulis pesan yang berbunyi, “Puas ibu, terima kasih atas segalanya.”

Pilihan Redaksi: Jaksa Agung ajukan tuntutan korupsi terhadap PT Timah Tbk, mantan Gubernur Bangka Belitung sebut pertambangan merugikan kesehatan dan pendapatan masyarakat

ICJR dan Rebisi mengatakan, keputusan Polda Jabar yang menetapkan Pegi sebagai tersangka dapat dikategorikan sebagai penangkapan ilegal. Baca selengkapnya

Adik Pegi Setiawan itu diperiksa Polres Cirebon soal keberadaan Pegi pada malam pembunuhan Vina dan Ekhi di Cirebon pada 2016. Baca cerita lengkapnya.

Ikatan Pengacara Islam Indonesia meminta pemerintah menghapus film “Bina Sebelum 7 Hari” dari bioskop. Baca selengkapnya

Pengacara tersangka pembunuhan Veena, Pegi Setiawan, mengatakan kliennya belum mengganti namanya. Robi adalah nama adik laki-lakiku. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia sedang dalam masa pemulihan setelah selamat dari upaya pembunuhan. Baca selengkapnya

Nasir mengaku skeptis dengan langkah Polda Jabar yang menangkap Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Baca selengkapnya

Saka Tataru, narapidana kasus pembunuhan Vina dan Ekey mengaku menjadi korban salah tangkap. Ini adalah kilas balik dari insiden penangkapan salah Senko dan Karuta yang mencengangkan. Baca selengkapnya

Nutrisi yang tepat sangat penting untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Baca selengkapnya

Film thriller, terutama yang berdasarkan kisah nyata yang menakutkan, tidak hanya sekedar memacu adrenalin Anda. Baca selengkapnya

Polisi mengkaji keterangan saksi berdasarkan putusan pengadilan terkait tersangka pembunuhan Vina pada 20 Mei 2024. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *