Panduan Waktu Terbaik Liburan ke Eropa dari Cuaca hingga Mencicipi Kuliner Lokal

TEMPO.CO, Jakarta – Eropa menjadi salah satu destinasi liburan favorit, terutama saat musim panas. Musim ini biasanya merupakan puncak musim liburan di Eropa. Jika Anda berencana berlibur ke Eropa pada musim panas ini, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang cuaca terbaik, cobalah atraksi lokal dan aktivitas wisata menarik di sana.

Musim panas dari bulan Juni hingga Agustus adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu di pantai dan pulau-pulau di Eropa. Bulan-bulannya hangat dan sempurna untuk berjemur dan berenang. Destinasi favorit mencakup kepulauan Yunani, termasuk Santorini dan Mykonos, atau di sepanjang Pantai Amalfi Italia, di kota pantai seperti Positano dan Capri.Aktivitas Petualangan.

Namun jika tidak menyukai suasana laut, pergilah ke Swedia untuk merayakan festival Midsummer di pantai Bohuslan dan Dalarna. Nice dan Cannes di Prancis juga menawarkan pantai yang menakjubkan dan kota tepi laut yang ramai.

Negara-negara Eropa juga menawarkan berbagai jenis olahraga. Selain bersepeda gunung, hiking, dan trekking di Pegunungan Alpen Swiss dengan latar belakang pemandangan alam yang indah, jelajahi medan terjal Islandia dengan pendakian gunung, panjat es, dan eksplorasi gua lumpur yang sedang panas.

Termasuk snorkeling di Kroasia, Pantai Dalmatian, dan menyelam di terumbu karang di perairan Laut Adriatik yang jernih. Sementara itu, untuk aktivitas yang memacu adrenalin, French Pyrenees menawarkan kondisi yang bagus untuk canyoning, panjat tebing, dan arung jeram.

Jika Anda penasaran dengan satwa liar Eropa, musim semi dan awal musim panas adalah waktu terbaik. Wisatawan dapat mengunjungi Taman Nasional Danau Plitvice di Kroasia untuk melihat beruang coklat, lynx, dan rusa. Selanjutnya hutan Biaowiea di Polandia, salah satu hutan terakhir yang tersisa di Eropa. Ada bison Eropa, serigala dan lynx yang mencoba makanan lokal di Eropa

Bagi pecinta kuliner, waktu terbaik mengunjungi Eropa adalah saat musim panas, dari bulan Juni hingga Agustus. Pada periode ini banyak diadakan pasar dan festival kuliner.

Di Spanyol, jelajahi budaya tapas di kota-kota seperti Barcelona dan Madrid, cicipi hidangan klasik seperti patatas bravas (kentang berbumbu) dan gambas al ajillo (udang bawang putih). Wilayah Provence di Perancis menawarkan makanan khas Provencal seperti ratatouille, bouillabaisse, dan makanan penutup yang dibuat dengan lavender, yang merupakan yang paling lezat di antara pemandangan pedesaan di wilayah tersebut.

Selama musim semi dan musim panas, banyak pasar luar ruangan yang menawarkan pakaian vintage dan vintage, seperti Pasar Portobello di London, Inggris. Sementara itu, di Florence, Italia, kunjungi Mercato Centrale untuk menikmati masakan khas Tuscan seperti minyak zaitun, truffle, dan pasta buatan tangan. Pasar yang ramai ini tidak hanya menawarkan sekilas budaya lokal, tetapi juga cocok untuk mencari oleh-oleh khas Eropa.

Pertama kali ke Eropa? Sebaiknya hindari puncak musim dingin, yang biasanya terjadi pada bulan Desember hingga Februari. Banyak negara Eropa mengalami suhu dingin, hari pendek, dan cuaca buruk, termasuk badai salju dan hujan lebat di musim dingin. Tak hanya itu, tempat wisata mungkin mengalami pengurangan jam operasional, dan aktivitas luar ruangan mungkin dibatasi karena kondisi cuaca.

Perjalanan dan rekreasi di Asia

Pilihan Editor: 3 tips menghemat budget saat berlibur ke Eropa

Daftar pulau terbaik didasarkan pada lebih dari 10 kriteria, termasuk iklim, biaya hidup, jumlah pantai, dan aktivitas yang dapat dilakukan. Baca selengkapnya

Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, jenis Covid-19 SARS-CoV-2 yang disebut FLiRT kini menjadi yang dominan di AS. Baca selengkapnya

Pemilihan pakaian dengan corak dan warna yang tepat dapat berdampak pada ide mengenai gaya dan fashion. Baca selengkapnya

Para pedagang atau pedagang umumnya menawarkan dua jenis kelapa, yaitu kelapa hijau atau kelapa muda. Apa perbedaan antara keduanya? Baca selengkapnya

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan makanan dan produk Ramadhan yang diadakan pada 15-20 Maret 2024. Baca selengkapnya

Jika Anda berencana mengunjungi Italia pada tahun 2024, Anda bisa mengunjungi destinasi liburan musim panas berikut ini. Baca selengkapnya

Ubud Food Festival tahun ini bertema mengajak jalan-jalan, menjelajahi beragam kuliner kaki lima.

Selama Festival Kuliner Oriental di Yogyakarta, ada pertunjukan tradisional, pameran, kompetisi, dan barongsai untuk memperingati Tahun Baru Imlek.

Jika Italia adalah salah satu tempat di daftar keinginan Anda, penting untuk mengetahui kapan waktu terbaik untuk berkunjung.

Sebelum bepergian ke Norwegia, pikirkan baik-baik jenis aktivitas yang ingin Anda lakukan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *