Pangkalan Militer Irak Diguncang Ledakan, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

TEMPO.CO, Jakarta – Ledakan di pangkalan militer yang digunakan Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) di Irak menewaskan satu orang dan melukai sedikitnya delapan orang lainnya. PMF adalah kekuatan yang bersekutu dengan Iran.

PMF mengatakan Jumat malam bahwa “serangan” itu menargetkan pangkalan militer Kalsu di provinsi Babil (Babel), 50 km (31 mil) selatan ibu kota Bagdad. Video dan gambar dari lokasi kejadian menunjukkan ledakan besar yang juga membakar pepohonan di dekatnya dan menyebarkan api. Rekaman dari dalam pangkalan pada Sabtu pagi menunjukkan kawah besar dan kerusakan infrastruktur dan kendaraan.

Pernyataan PMF menyebutkan bahwa agresi Amerika mengebom pangkalan militer Kalso (Kalso) yang terletak di dekat kota Iskandaria.

Militer Irak mengatakan pada hari Sabtu bahwa tidak ada drone atau jet tempur yang ditemukan di wilayah udara wilayah Babil sebelum atau selama ledakan. Militer AS menyangkal bahwa mereka berada di balik serangan udara di Irak.

Pemerintah Irak mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut. Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani saat ini berada di Amerika Serikat. Pangkalan itu juga menampung Polisi Federal Irak dan militer Irak.

Kepala Staf PMF Abdul Aziz Al-Mohammedawi memeriksa pangkalan itu pada hari Sabtu. “Laporan Komando Pertahanan Udara mengonfirmasi melalui upaya teknis dan deteksi radar bahwa tidak ada drone atau jet tempur di wilayah udara Babil sebelum dan selama ledakan,” kata pernyataan militer tersebut.

Perlawanan Islam di Irak, kelompok payung angkatan bersenjata Irak yang menentang AS dan Israel, mengatakan pihaknya telah melancarkan serangan balasan pada Sabtu pagi. Mereka merilis video yang menunjukkan drone diluncurkan semalam dan mengatakan bahwa drone tersebut ditujukan pada “target penting” di pelabuhan Eilat, Israel.

Sejak konflik di Gaza dimulai pada bulan Oktober, kelompok ini telah melakukan puluhan serangan terhadap kepentingan Amerika dan Israel di wilayah tersebut. Namun mereka telah menghentikan sebagian besar serangannya sejak Februari, setelah tiga tentara AS tewas dalam serangan pesawat tak berawak di sebuah pangkalan di perbatasan Suriah dengan Yordania.

Kelompok militan Palestina Hamas mengeluarkan pernyataan pada hari Sabtu yang mengutuk keras serangan tersebut. Menurut Hamas, serangan ini merupakan pelanggaran kedaulatan Irak.

Rich Outzen, seorang peneliti di Dewan Atlantik, mengatakan serangan oleh AS tidak mungkin terjadi karena negara tersebut berusaha mengekang ketegangan regional antara Iran dan Israel. “Serangan ini bertepatan dengan tindakan Israel yang berada di bawah ambang batas serangan langsung terhadap Iran di tingkat regional,” ujarnya.

Komando Pusat Angkatan Darat AS membantah laporan serangan udara AS di Irak di sebuah pos di X pada Sabtu pagi. “Amerika Serikat tidak melakukan serangan udara apa pun di Irak hari ini.

Ledakan itu terjadi sehari setelah Iran mengatakan pihaknya menembak jatuh tiga quadcopter di dekat pangkalan militer di atas pusat kota Isfahan yang menampung jet tempur dan baterai pertahanan udara. Tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut.

Israel diyakini berada di balik operasi Isfahan, namun belum secara resmi mengakuinya.

REUTERS | Pilihan Editor AL JAZEERA: 800.000 orang di Sudan berada dalam risiko.

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp300 juta ke Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Indonesia. Baca selengkapnya

Duta Besar Palestina untuk Indonesia mengecam tindakan Israel di Palestina dalam rangka peringatan Hari Nakba ke-76. Baca selengkapnya

Anwar Ibrahim mengadakan pertemuan dengan para pemimpin Hamas di Qatar. Facebook menghapus postingannya tentang pertemuan tersebut. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri kembali menegaskan dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia terhadap Palestina. Baca selengkapnya

Joe Olwyn adalah bagian dari Artist4 Ceasekere, yang menyerukan gencatan senjata di Palestina. Baca selengkapnya

Pengadilan Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (ICJ) telah mendengarkan permintaan Afrika Selatan untuk memaksa Israel mengakhiri serangannya terhadap Rafah. Baca selengkapnya

Tiga berita teratas dunia Selasa 14 Mei 2024 diawali dengan alasan 9 negara menolak mengizinkan Palestina menjadi anggota penuh PBB. Baca selengkapnya

Menurut PBB, masih ada sekitar 10.000 mayat di Gaza yang belum teridentifikasi. Baca selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan terhadap Gaza terus berlanjut. Baca selengkapnya

Pembuat film Iran Mohammad Rasulof mengatakan dia telah meninggalkan Iran setelah dipenjara atas tuduhan keamanan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *