Pasca Putusan MK, CLS FH UGM Mendesak Pembatasan Kekuasaan Presiden

JAKARTA TEMPO.CO – Pasca putusan Mahkamah Konstitusi, Constitutional Law Society (CLS), komunitas kajian konstitusi yang beranggotakan mahasiswa Fakultas Hukum (UGM) Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, menyerukan pembatasan kewenangan Mahkamah Konstitusi. Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Banding ini menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam gugatan perselisihan Pilpres 2024 yang diumumkan pada Senin, 22 April 2023.

Koordinator CLS FH UGM Lintan Nusantara menekankan pentingnya membangun demokrasi yang sehat dan mendorong mahasiswa untuk mempertimbangkan pembatasan kekuasaan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

Bapak Lin Tan mengatakan pada konferensi pers yang diadakan oleh CLS UGM pada hari Selasa, 23 April 2024, “Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat final dan mengikat, namun kita menghadapi permasalahan serius tentang bagaimana mengelola kekuasaan presiden dan wakil terpilih. presiden. “Dia berkata. Menerima putusan Mahkamah Konstitusi.

Secara terpisah, Lintan mengutip pepatah latin ‘Inde datae Leges be fortoiromnia posset’ yang artinya undang-undang dibuat untuk mencegah yang berkuasa mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas.

Pada konferensi pers tersebut, CLS FH UGM juga memperkenalkan dua orang akademisi dan dosen FH UGM, yakni Zainal Arifin Mochtar alias Uceng dan Herlambang P Wiratraman.

Dalam pemaparannya, Zainal Alifin Mokter menekankan dampak putusan Mahkamah Konstitusi terhadap masa depan demokrasi Indonesia.

“Ketakutan akan kemenangan saat ini adalah demokrasi diinjak-injak. Proses penegakan hukum pemerintah diremehkan,” kata Ucheon yang juga menjabat Direktur Hukum Tata Negara UGM.

“Siapa yang bisa menjamin kita tidak akan mengalami represi seperti saat ini? Rezim putranya hanya akan melanjutkan apa yang terjadi saat ini.

Mr Wuchen juga mengibaratkan Presiden Joko Widod seperti orang yang sedang bermain game.

“Sepertinya ada yang ingin memainkan game tersebut. Dia akan membuat akun baru. Dia bisa menggunakan akun baru ini untuk bermain 3 atau 4 kali.

Sementara itu, Wu Chun juga mengatakan seseorang harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap demokrasi, seperti bantuan sosial yang dibuat untuk pemilu atau penggunaan peralatan.

“Mereka yang melanggar supremasi hukum, melemahkan penegakan hukum, dan melemahkan demokrasi juga akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum. “Saya pikir itu tiga orang,” kata Wu Chen.

Bapak Wu Chun mengakhiri presentasinya dengan mengatakan bahwa masyarakat sipil perlu memperkuat kemampuannya dalam mengelola pemerintahan dengan menyatukannya.

“CLS FH UGM berkomitmen aktif memberikan gagasan untuk Indonesia. Seluruh elemen dan media massa diundang. Ini adalah isu publik yang menjadi perhatian bersama masyarakat Indonesia,” kata Lin Tan di akhir pertemuan.

EIBEN HEIZIE Pilihan Redaksi: Apa Arti Putusan MK Bagi Proses Hukum yang Kuat, Pakar Politik Universitas Udayana?

Keputusan Mahkamah Agung mengenai batasan usia kepala daerah diputuskan dalam waktu tiga hari sejak keputusan tersebut diundangkan pada 27 Mei dan diputuskan pada 29 Mei 2024. Masih ingat dengan putusan Mahkamah Konstitusi?Read More

Ketua Umum PDIP Megawati Skarnoptori mengatakan kesepakatan pembahasan perubahan aturan Mahkamah Konstitusi dicapai melalui proses yang cacat. Lanjut membaca

MK memutuskan menerima eksepsi yang diajukan PKS dan menolak permintaan sejumlah pihak lainnya. Lanjut membaca

Mahkamah Konstitusi menolak permintaan Partai Persatuan dan Pembangunan (alias PPP) dalam sengketa pemilu parlemen DPR RI di 19 negara bagian. Lanjut membaca

Ketua KPU Hashim Asiari menanggapi pertanyaan tersebut dengan mengatakan hampir seluruh permohonan PPP ke Mahkamah Konstitusi tidak mendapat keputusan penolakan. Lanjut membaca

MK memutuskan permohonan PPP dalam perselisihan pemilihan parlemen DPR RI daerah pemilihan Aceh II tidak dapat diterima karena kabur atau tidak jelas. Lanjut membaca

Nasdom mengatakan, penambahan kementerian pasca revisi UU Kementerian Nasional akan menciptakan partisipasi warga. Lanjut membaca

Amandemen UU Departemen Luar Negeri mengusulkan agar tim ahli menentukan jumlah Departemen Luar Negeri berdasarkan permintaan Presiden. Lanjut membaca

Dr Muffhood menceritakan betapa marahnya dirinya saat Mahkamah Konstitusi menyatakan tidak ada kecurangan dalam penyelenggaraan pemilu 2024.

Apa perbedaan akad nikah dan perjanjian pemisahan harta seperti Harvey Moise dan Sandra Dewi?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *