TEMPO.CO, Jakarta – Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Chiko Hakim membantah tudingan kelompok relawan Projo soal upaya memisahkan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Tahun ini, partai banteng fokus pada persiapan pemilihan pendahuluan daerah serentak.
Tidak ada usaha, kami tidak mau mencoba hal-hal yang tidak esensial karena PDI-Perjuangan memenangkan pemilu legislatif, kata Chico saat dihubungi, Selasa malam, 28 Mei 2024.
Chiko menjelaskan, PDIP lebih mengedepankan banyak hal ketimbang memecah belah antara Jokowi – Prabowo, seperti fokus di 154 TPS. Juru bicara PDIP itu juga mengingatkan, daya tarik menjadi pemenang pemilu legislatif yang memperoleh lebih dari 120 kursi membuat partainya tak perlu bersusah payah melakukan survei.
“Jadi tidak ada upaya untuk memisahkan satu sama lain,” kata Chico. “Khususnya teman-teman yang bukan dari partai politik, agak sulit memahami posisi PDIP.”
Sebelumnya, Bendahara Umum Projo, Panel Barus menilai PDIP berupaya memecah belah sekutu Jokowi dan Prabowo. Panel menjelaskan, upaya partai banteng untuk memisahkan Jokowi dan Prabowo terlihat dalam rekomendasi internal dan eksternal serta pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada Rakernas ke-5 yang digelar akhir pekan lalu.
Bendahara Projo menyinggung taktik pemukulan yang dilakukan PDIP. “Ada strategi bambu belah. Tapi saya yakin upaya ini akan gagal karena Pak Prabowo dan Pak Jokowi solid. Keduanya mempunyai misi yang sama untuk Indonesia di masa depan. “Ini bukan cerita masa lalu,” kata kontak grup tersebut pada Selasa, 28 Mei 2024.
Dalam keterangan yang sama, Panel menyoroti upaya PDIP yang mendegradasi pemerintahan Prabowo dengan menciptakan kembali kisah kecurangan pemilu 2024 secara terstruktur, sistematis, dan masif.
Projo tak mempermasalahkan sikap yang diungkapkan PDIP dalam Rakernas. Namun kelompok relawan yang dua kali mendukung Jokowi menjadi presiden ini meminta PDIP tidak setengah hati menjadi oposisi.
Rapat kerja nasional PDIP belum menyampaikan posisi politiknya kepada pemerintahan Presiden baru terpilih Prabowo yang akan dimulai pada 20 Oktober 2024. Dalam rekomendasi eksternal, kerangka tersebut sepenuhnya mengalihkan keputusan kepada Megawati.
Jokowi yang sebelumnya merupakan kader PDIP tak diundang dalam rakernas tersebut. PDIP juga tidak lagi menganggap presiden sebagai anggota partai akibat perpecahan pada Pilpres 2024.
Nama Jokowi sempat disebut-sebut dalam Rakernas saat Megawati menanyakan siapa yang patut disalahkan atas kondisi Mahkamah Konstitusi saat ini. Ketua Umum PDIP ini juga berkali-kali mengkritik kebijakan pemerintah seperti mahalnya biaya pendidikan satuan dan izin kebijakan impor. Mengutip menantu orang hebat, PDIP mengatakan mereka mencari pemimpin, bukan bos. pemilihan gubernur Sumut
Presiden KPU Hasyim Asy’ari dalam khutbah Idul Adha menyampaikan tema ketaatan kepada Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
Idul Fitri 2024 akan menjadi hari terakhir Jokowi menjabat presiden. Baca selengkapnya
Ketua Tim Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad membantah Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menaikkan rasio utang sepenuhnya.
Prabowo Subianto, membagikan 48 hewan kurban di Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Baca selengkapnya
Ketua tim Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah presiden terpilih akan menaikkan rasio utang terhadap PDB hingga 50 persen. Baca selengkapnya
Masjid Nasional Al Akbar (MAS) Surabaya menerima kurban sapi kurban Idul Adha dari Presiden Jokowi. Sapi itu diberi nama Mbrebes Milli. Baca selengkapnya
Sandiaga Uno menjawab pertanyaan soal perombakan kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Baca selengkapnya
Pengusaha Tionghoa yang tergabung dalam Marga Persatuan Sosial Tionghoa Indonesia atau PSMTI berharap dapat bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi guna membicarakan masa transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Baca selengkapnya
Presiden Jokowi bertemu dengan Sekabel (Saudara dan Pengusaha Furnitur Kayu) Ketua Umum Indonesia, Setyo Wisnu Broto saat berkunjung ke Mall The Park Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu, 16 Juni 2024. Baca Selengkapnya
Perpecahan yang terjadi di pemerintahan Jokowi dapat mengancam demokrasi. Setelah “berhasil” membawa anak sulungnya menjadi Wakil Presiden, kini ia ingin membawa anak bungsunya. Baca selengkapnya
