PDIP Buka Peluang Jajaki Koalisi dengan PKB dan PPP di Pilkada Jawa Tengah

TEMPO.CO , Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Christianto mengatakan partai banteng membuka peluang menjajaki koalisi dengan dua partai Islam untuk pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah.

Dua partai Islam yang dimaksud Hasto adalah Partai Keadilan Nasional atau PKB dan Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang menempati posisi kedua setelah PDIP dalam pemilu presiden baru-baru ini.

Hasto mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Bul menegaskan, para pengurus utama dan pengurus daerah di Jateng akan menjajaki komunikasi dengan kedua belah pihak.

Ada yang di tengah ketemu Kaku Imin PKB dan Gus Yassin PPP, kata Hasto di sekolah partai PDIP, Kamis, 6 Juni 2024.

Ia yakin koalisi dengan PKB berjuluk PDIP Jawa Tengah akan membuahkan hasil positif.

“Pemilu lalu menunjukkan kemajuan yang sangat positif dalam peningkatan mandat,” kata Hasto.

Di Partai Ka’bah, Hasto menilai PDIP punya chemistry dan sejarah panjang. Selain itu, pada Pilpres lalu, kedua partai berkoalisi dengan mengusung Ganjara-Mahfud sebagai calon presiden dan wakil presiden.

Soal calon, Hasto mengatakan PDIP saat ini sedang menjajaki beberapa nama potensial untuk maju di Pilkada 2024, salah satunya mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

“Dua periode jadi wali kota, itu bagus,” ucapnya.

Menurut dia, hingga dibukanya masa pendaftaran calon, PDIP terus memetakan dan merumuskan nama-nama calon kepala daerah baik di tingkat daerah maupun kabupaten/kota.

“Sejauh ini kami sudah mengeluarkan surat rekomendasi di 70 kabupaten/kota termasuk Kuta di Cartagena untuk pilkada kali ini,” ujarnya.

Meski sudah mengeluarkan surat rekomendasi di 70 kabupaten/kota, Hasto mengatakan PDIP belum akan menerbitkan surat rekomendasi kepada individu yang akan maju di Pilkada Jakarta.

Sebagai kawasan strategis, kata dia, peta politik Jakarta terus bergerak dinamis. Oleh karena itu, perlu waktu untuk mengolah perkataan yang terlontar di masyarakat agar lebih dewasa dalam bertindak.

Nama-nama tersebut antara lain mantan Gubernur Jakarta Anies Rasid Basweda; Sekretaris Kabinet Pramono Anung; dan mantan Panglima TNI Andika Perkas.

Karena dinamis, pemetaan politik terus dilakukan, kata Hasto.

ANDY ADAM FATURAHMAN

Pilihan Redaksi: Zulhas Sebut PAN Dukung Kapolda Jateng Ahmad Lutfi di Pilkada 2024

PKB melihat kekuatan popularitas Anies Baswedan sebagai modal utama memenangkan Pilgub DKI. Baca selengkapnya

Anies pun merespons PDIP dengan menyatakan ketertarikannya mendukung dirinya maju di Pilkad Jakarta 2024.

Putri mantan Bupati Sragen Utung Wiyono, Untung Wina Sukovati, mendaftar Pilkada 2024 melalui 3 partai: Demokrat, Gerindra, dan PKB. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto akan mengikuti ujian BPK hari ini. Terkait dengan kasus apa? Baca selengkapnya

Nama Anies Baswedan santer dibicarakan karena bakal kembali mencalonkan diri di Pilgub Jakarta. Anies hanya berkomentar singkat mengenai hal tersebut. Baca selengkapnya

Umam menyebut Anyi berminat mempertahankan kartu politiknya hingga Pilpres 2029.

PKB bereaksi terhadap kemungkinan duet Ridwan Kamil-Kasang di Jakarta. Ia juga menyinggung soal kecurangan dalam pemilu presiden. Baca selengkapnya

Meski hanya memiliki satu kursi, namun perolehan suara PPA sangat penting untuk menjamin kemenangan calon, ujarnya. Baca selengkapnya

Hasto mengatakan, proyek pembangunan IKN menghadapi berbagai permasalahan pasca keputusan ground zero. Baca selengkapnya

Adik dari mantan ajudan Jokowi, Agus Irawan, telah terdaftar sebagai calon bupati Boyolali pada Pilkada 2024 sebagai Agus. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *