TEMPO.CO, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, kata Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah, mengatakan putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, berminat terpilih di Jakarta. Pilkada.
Hasto Kristiyanto, Ketua Umum PDIP, menyatakan apa yang dievaluasi tidak diterima oleh partai sapi. Jadi yang dimaksud Jokowi itu pemikiran, kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Kamis, 6 Juni 2024.
Sementara itu, kemarin Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bidang Perekonomian Said Abdullah mengatakan nama Kaesang menarik menjadi pertimbangan PDIP untuk pilkada di Jakarta.
Katanya di parlemen, “Siapa bilang PDIP Kaesang tidak cantik.”
PDIP, kata dia, tidak pernah memandang pihak lain, termasuk keluarga Solo dan keluarga Presiden Jokowi, sebagai musuh. Sebab, PDIP bertujuan mencari pemimpin yang benar-benar berkarya untuk komunitas unik warga Jakarta.
Ia juga menegaskan, partai pengusung Bull tidak mencari calon pemimpin berdasarkan suka atau tidak suka. PDIP memilih calon pemimpin berdasarkan sejarah, ideologi, dan praktik.
“Tidak ada kebencian terhadap siapapun, kami mencari pemimpin yang hanya memikirkan kepentingan rakyat.
April lalu, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyebut ayah Kaesang yang merupakan Presiden Jokowi sudah tak lagi menjadi anggota PDIP.
Oh, orang (Jokowi) sudah ada di sana (kubu 02), bagaimana bisa dikatakan masih bagian dari PDI Perjuangan? Betul, kata Komarudin.
Juga kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka. Ia juga mengatakan Wali Kota Solo sudah tidak lagi menjadi anggota PDIP setelah ia memutuskan menjadi cawapres dari Prabowo Subianto.
Senin pekan lalu, Wakil Ketua PSI Kaesang Pangarep mengatakan partainya membuka kemungkinan pemilihan kartu pada Pilkada di Jakarta. PSI juga punya 8 kursi di DPRD DKI.
Kaesang berkata: “Namun, ketika saya ditanya apakah saya akan mencalonkan diri atau tidak. Harapkan kejutan di bulan Agustus.”
ANDI ADAM FATURAHMAN Pilihan Editor: Mengapa Kaesang berjanji akan memberikan kejutan di Pilkada Jakarta Agustus nanti?
Pejabat daerah wajib menyerahkan dokumen sebagai ASN 40 hari sebelum mendaftar Pilkada 2024.
Tim kuasa hukum Kusnadi, pegawai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mendatangi kantor Dewas KPK, untuk memberikan laporan kepada penyidik AKBP Rossa Purbo Bekti. Baca selengkapnya
Mereka meminta Mahkamah Konstitusi menerapkan definisi yang jelas mengenai batasan usia pejabat daerah karena calon tersebut memenuhi syarat.
Sebelumnya, pada 4 Juni, Partai Gerindra memutuskan mencalonkan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jakarta.
Rapat gabungan seringkali diadakan untuk memenuhi tugas kepala departemen dengan fokus pada pekerjaan
Partai Golkar mengirimkan dua surat kepada Ridwan Kamil untuk mempersiapkan pilkada dua tahap. Baca selengkapnya
Aliansi Gerindra, PKB, dan Demokrat belum mengumumkan calonnya pada pemilu 2024 di wilayah Bekesi. Baca selengkapnya
Ada tiga tokoh yang berpeluang besar bersaing di Pilgub Jabar 2024, yakni Dedi Mulyadi, Ridwan Kamil, dan Susi Pudjiastuti Baca Selengkapnya.
Susi Pudjiastuti mengirimkan pesan singkat disertai emoji smiley saat ditanya peluangnya mengikuti Pilkada di Jawa Barat. Baca selengkapnya
Partai Gerindra membuka peluang terpilihnya Kaesang Pangarep di Pilgub Jakarta. Baca selengkapnya
