TEMPO.CO, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengucapkan terima kasih kepada masyarakat pendukungnya atas kemenangan ketiganya pada pemilu legislatif 2024. (Pileg) Menurut dia, pemilu legislatif tahun ini diwarnai tantangan yang berat .
Meski menghadapi tantangan, PDIP berhasil meraih kepercayaan masyarakat dengan memenangkan pemilu legislatif tiga kali berturut-turut. Meski PDIP harus menerima kekalahan pada Pilpres 2024.
“Masyarakat kembali percaya PDIP menang dengan hattrick atau ketiga kalinya,” kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2024.
Dia mencontohkan, perolehan suara PDIP meningkat di kabupaten dan kota. Hal itu, kata dia, menunjukkan keinginan kalangan basis yang mendambakan demokrasi.
“Ini menunjukkan betapa kuatnya PDI Perjuangan sebagai partai nasional Soekarnois yang bersatu dengan kekuatan rakyat.”
Secara nasional, jumlah suara sah pada Pemilu 2024 sebanyak 151.796.631 suara. Berdasarkan rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum atau KPU, PDIP memperoleh 25.387.279 suara.
Menyusul Golkar di peringkat kedua dengan 23.208.654 suara. Urutan ketiga ditempati oleh Gerindra yang memperoleh 20.071.708 suara. Kemudian PKB memperoleh 16.115.655 suara, dan NasDem memperoleh 14.660.516 suara.
YOHANES MAHARSO JOHARSOYO
Pilihan Redaksi: PDIP Kubu Komarudin Beri Pesan Gibran: Pemimpin Boleh Salah, Tapi Tak Boleh Berbohong
Kuasa hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran menyebut gugatan PDIP salah sasaran jika ingin membatalkan pelantikan kliennya.
PDIP Ajukan Aduan ke PTUN Sebelum Mahkamah Konstitusi Putuskan Sengketa Pilpres 2024
Gibran mengaku sudah punya road map partai politik yang dipilihnya setelah tak lagi bergabung dengan PDIP. Baca selengkapnya
Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran menyebut PDIP tak punya legal standing untuk mengajukan pengaduan ke PTUN dalam kasus ini.
Hakim Mahkamah Konstitusi menegur Ketua KPU Hasyim Asy’ari yang meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit. Baca selengkapnya
Rencana Gibran Prabowo akan melibatkan pimpinan partai politik dan tokoh senior, termasuk Presiden PDIP Megawati dalam pembentukan pemerintahan
Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara setelah Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat marah karena tidak ada komisioner yang hadir dalam sidang sengketa pemilu.
Diketahui, Tim Kuasa Hukum PDIP menggugat KPU karena diduga melakukan perbuatan melawan hukum terkait diterimanya pendaftaran Gibran sebagai calon Wakil Presiden. Baca selengkapnya
PDIP mengajukan pengaduan ke PTUN karena menilai KPU melakukan perbuatan melawan hukum. Baca selengkapnya
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara dialihkan ke partai lain pada sidang sengketa pemilu legislatif di Mahkamah Konstitusi hari ini. Baca selengkapnya
