PDIP Minta PTUN Buktikan KPU Lakukan Maladministrasi Penetapan Gibran Sebagai Cawapres

TEMPO.CO, Jakarta – Kelompok hukum PDI Perjuangan atau PDIP meminta hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta untuk membuktikan KPU melakukan kesalahan administratif. Karena menerima Gibran Rakabuming Raka saat mendaftarkan dirinya sebagai calon wakil presiden.

“Kami ingin membuktikan apakah terdakwa melakukan kelalaian yaitu KPU. Jika ditemukan dalam penyidikan, kami minta calon presiden dan calon wakil presiden dipilih untuk ditindak secara administratif (oleh PTUN),” kata keterangan itu. Yus Lambun, Ketua Komite Hukum PDIP, berbicara di Gedung PTUN Shakung Timur, Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024.

Menurut Gayus, KPU mengabaikan hukum. Sebab, pihaknya tetap mengakui rekor Gibran sebagai calon wakil presiden. Faktanya, usia Gibran masih belum terpenuhi karena KPU belum mengubah aturan mengenai syarat calon presiden dan wakil presiden. Pasca putusan MK Nomor 90, syarat usia dalam PKPU saat itu minimal 40 tahun – sekaligus Gibran saat itu masih berusia 36 tahun.

Berdasarkan hasil pengujian, kami (PTUN) menanyakan apakah (KPU) melanggar hukum. Kami tidak ingin menunjuk (Prabowo-Kibran) kalau terbukti di penyidikan,” kata Pak Kayes.

Gayus mengakui, putusan PTUN tidak bisa membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Meski begitu, putusan PTUN bisa menegaskan bahwa KPU salah dalam menangani proses pemilihan presiden. Keputusan MPR tersebut kemudian bisa dijadikan pertimbangan untuk tidak mengangkat Prabowo-Kibron.

“Wadah untuk semua, MPR (DPR-TPD) mempunyai pendapat yang valid. Apakah bisa diterapkan pada produk yang mulai melanggar hukum? “Kami menilai MPR (Prabovo-Kibron) tidak mau mengambil sikap,” kata Kays.

Pilihan Redaksi: KPU Akui Bingung Soal Kasus PDIP di PTUN: Tak Tahu Harus Jawab Apa

Para ahli khawatir jika Sri Mulyani memimpin Pilgada Jakarta, ia harus mengundurkan diri dari jabatannya untuk membawahi pemerintahan daerah. Baca selengkapnya

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan politik dan psikologis yang serius dalam membangun hubungan dengan Megawati di masa depan. Baca selengkapnya

Prabowo mengatakan, Indonesia hanya butuh tiga hingga empat tahun untuk menjadi sejahtera. Begitulah janji Prabowo-Kibron saat kampanye presiden 2024.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan Prabowo soal Bung Karno berasal dari partai mana bisa merujuk pada PDIP.

Airlangga Hartarto meminta semua pihak menunggu proses pembentukan kabinet Prabowo. Baca selengkapnya

Presiden Terpilih Prabowo Subianto Sebut Bung Karno Milik Seluruh Rakyat Indonesia, Apa Kata Politisi PDIP? Baca selengkapnya

Bamsot mengatakan, tidak ada ruang untuk menunda atau membatalkan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Baca selengkapnya

PSI bertujuan memastikan calon yang bersaing pada Pilkada 2024 menang, khususnya pada pemilu sela. Apa penyebabnya? Baca selengkapnya

Pemimpin Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silpester Matutina mengatakan, banyak pihak yang menyerukan kerja sukarela demi kemenangan Prabowo. Subianto-Kibron Rakabuming Raka di Pilpres 2024 dan Prabowo-Kibron harusnya minta kursi di Kabinet. Baca selengkapnya

Prabowo menyatakan akan memberikan makanan kepada anak-anak tersebut. Seluruh masyarakat Indonesia dari seluruh daerah Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *