Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

TEMPO.CO, Bandung – Hari pertama UTBK SNBT di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kemarin terhenti karena kendala teknis. Akibatnya, ratusan orang yang hadir pada sesi pagi terkena dampaknya sehingga pihak penyelenggara menunda sesi sore kedua.

“Ujian dimulai sesuai jadwal karena ada sedikit penambahan waktu ujian,” kata Koordinator Pusat UTBK UPI Ahmad Mudzakir di Bandung, Selasa, 30 April 2024.

Kelas UTBK yang terdampak kendala teknis tersebut tersebar di empat perguruan tinggi dan Pascasarjana UPI cabang Bandung. Sementara itu, tidak ada masalah di lima sekolah lokal UPI di Sibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Serang di Provinsi Banten. “Semuanya berjalan lancar,” kata Mudzakir.

Sementara itu, menurut Koordinator Informasi dan Komunikasi UTBK UPI Ridwan Sutisna, terjadi kendala teknis di salah satu ruangan. “Ada masalah dengan aplikasinya,” katanya.

Setelah berkonsultasi dengan panitia Pusat Pengelolaan Ujian Pendidikan (BP3), pihak penyelenggara perlu melakukan konfigurasi ulang server sehingga perlu mengubah waktu ujian menjadi sesi sore. Masalah muncul di tengah pertemuan pagi hari.

Setidaknya sepuluh ruang ujian terdampak masalah teknis ini. Sebanyak 200 peserta UTBK 2024 diuji di ruangan itu. Seingat Ridwan, permasalahan ini juga terjadi pada UTBK episode pertama 2023. “Tetapi tidak sampai pada perubahan waktu sesi sore,” katanya. Tahun lalu, kendala teknis sangat berdampak pada seluruh peserta UTBK di kampus UPI sehingga menyebabkan tertundanya ujian pada sesi pagi sekitar 10-15 menit.

Menurut Ridwan, menjelang hari pertama ujian UTBK, pihak penyelenggara telah melakukan tes yakni beberapa tes komputer untuk mengakses jadwal ujian. Persyaratan instrumen ini diklaim memenuhi persyaratan Komite Sentral. Biasanya tidak ada persoalan seperti ini saat persidangan, ujarnya. Ridwan mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab permasalahan tersebut. Yang jelas perangkat keras untuk UTBK sudah disiapkan oleh UPI. Program ini dijalankan oleh Komite Sentral.

Pada UTBK 2024, sebanyak 24.889 pendaftar mengikuti ujian di pusat UTBK UPI. Tempat pemeriksaan tersebar di pusat kota Bandung dan lima cabang daerah di Sibiru, Sumedang, Purwakarta, Tasikmalaya dan Serang di Provinsi Banten. Banyaknya calon pesaing memaksa UPI mengambil alih UTBK dalam dua tahap.

Ujian akan berlangsung sebanyak 17 sesi di kampus Bandung dan 11 sesi di sekolah UPI Serang. UPI Cabang Sibiru, Sumedang, Purwakarta dan Tasikmalaya dalam UTBK masing-masing sebanyak 26 sesi. Total ada 1.400 peserta UTBK 2024 yang akan mengikuti salah satu sesi hariannya.

Arfan mengatakan, masih ada peserta yang salah tempat pada Ujian Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional (SNBT) 2024. Baca selengkapnya

Muhammad Azril Ramdani mengaku kesulitan dalam Ujian Tulis Tulis Komputer (UTBK) Berbasis Seleksi Nasional (SNBT) 2024.

Santrianti membawa anaknya Sandy ke lokasi UTBK sebagai penunjang dan juga untuk menghemat biaya pengiriman. Baca selengkapnya

Untuk tampil di UTBK SNBT 2024, Jumiaty (43) harus membesarkan anaknya Susi Rahmawati yang baru sembuh dari kelumpuhan. Baca selengkapnya

Mereka tidak mengikuti UTBK gelombang pertama pada 30 April dan 2 Mei 2024. membaca sepenuhnya

Universitas Indonesia telah mempersiapkan seluruh peralatan pengujian dan sumber daya manusia untuk menjamin kelancaran pelaksanaan UTBK SNBT 2024. membaca sepenuhnya

Peserta UTBK SNBT di Uniair wajib lulus ujian jika sakit. Baca selengkapnya

UTBK SNBT 2024 gelombang kedua dilaksanakan sebanyak 2 sesi. Baca selengkapnya

Dengan ketatnya persaingan, proses masuk perguruan tinggi negeri seringkali melibatkan berbagai tahapan seleksi, salah satunya adalah seleksi bebas. Baca selengkapnya

Peserta yang mengalami kesusahan akibat kecelakaan tersebut diberikan pendampingan oleh panitia hingga dibawa ke tempat ujian di Pusat UTBK UPN Veteran Jakarta. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *