Peluang Pemain Indonesia Masuk Como 1907, Simak Profil Klub Italia Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Kurniawan Dwi Yulianto membeberkan peluang Como 1907 merekrut pemain timnas Indonesia. Pria yang kini menjabat sebagai asisten pelatih tim Como 1907 U-17 dan U-19 ini menjelaskan, untuk mendatangkan pemain ke timnas Indonesia, ada kuota asing non-Eropa yang harus digunakan. Pihak klub tentunya akan sangat selektif dalam menentukan nama yang layak mendapat jatah soal Como 1907

Klub Sepakbola Como 1907 mempunyai sejarah naik turunnya prestasi dan pergantian kepengurusan. Klub ini bermain enam musim di Serie C dari 2009 hingga 2015, awalnya di bawah manajemen Antonio Di Bari dan Amilcare Rivetti. Sejak 2012 di bawah manajemen Pietro Porro.

Dikutip dari situs sepak bola Como, setelah tiga musim bersama Carlo Sabatini, Como berhasil memenangi babak play-off sehingga mereka berada di peringkat keempat liga berkat penampilan gemilang Simone Andrea Ganz yang mencetak 18 gol.

Namun pada musim berikutnya di Serie B, Como berada di posisi terbawah dari awal hingga akhir musim. Setelah mengganti tiga manajer, klub tetap saja terpuruk. Namun, di bawah asuhan pelatih Fabio Gallo, Como mencapai posisi ketujuh. Como diambil alih oleh Akosua Puni Essien, yang kemudian mengubah nama klub menjadi FC Como.

Tidak berpartisipasinya FC Como di liga mengharuskan klub tersebut memulai dari Serie D pada musim 2017-2018. Pada 4 April 2019, klub ini diakuisisi oleh pemiliknya saat ini, perusahaan media dan hiburan Inggris SENT Entertainment Ltd.

SENT mulai membangun struktur perusahaan, stabilitas keuangan, investasi baru, infrastruktur olahraga, fokus pada akademi muda, stadion dan tentu saja pembentukan tim utama. Como naik daun dengan menjuarai liga Serie D dengan rekor poin sepanjang masa dan mengawali musim 2019-2020 di Serie C.

Musim 2020-2021 dimulai dengan harapan Como 1907 membuktikan diri di Serie C. Di penghujung musim, klub berhasil menjuarai Serie C dan promosi ke Serie B. 2023 di Seri B. Musim ini, semua orang di klub berkomitmen untuk mencapai ambisi besar berikutnya.

RANDY FAUZI FEBRIANSYAH

Pilihan Redaksi: Soal Peluang Como 1907 Rekrut Pemain Timnas Indonesia, Ini Kata Kurniawan Dwi Yulianto

Pemain internasional Indonesia U-20 Welber Jardim mengaku lebih menyukai Liverpool dibandingkan Manchester United. Baca selengkapnya

Pemain Indonesia U-20 Kadek Aral sudah bersiap menghadapi pemain Liga Inggris di Turnamen Toulon. Baca selengkapnya

Pemain Timnas U-20 Indonesia Welber Jardim mengungkap alasannya menolak tawaran bermain di klub Ligue 1.

Pelatih Timnas U-20 Indra Sjafri Jadikan Turnamen Toulon Sebagai Persiapan Timnas U-20 Indonesia Jelang Piala AFF U-19 2024 Baca Selengkapnya

Indra Sjafri menyebut hanya delapan pemain diaspora yang masuk ke timnas U-20 Indonesia, Amar Brkic dan Chow Yun Damanik tidak masuk. Baca selengkapnya

Indra Sjafri akan membawahi lima pemain diaspora yang akan dipilih untuk memperkuat timnas U-20 Indonesia. Baca selengkapnya

Kepahlawanan Maarten Paes membantu tim FC Dallas asuhannya melaju ke Piala AS 2024. dia. Piala Terbuka dia membuat delapan penyelamatan penting. Baca selengkapnya

Stadion Utama GBK yang akan digunakan timnas Indonesia akan digunakan untuk konser grup idola Korea Selatan (Korsel) NCT Dream pada 18 Mei 2024. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan mengatakan ekspor Indonesia ke Eropa masih menyumbang sepertiga perdagangan Vietnam dengan Eropa. Baca selengkapnya

Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan ketatnya persaingan yang harus dilalui para pemain Timnas Indonesia jika ingin masuk tim utama di Como 1907.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *