Pembangunan Bandara Batam Pakai Motif Ikan Marlin, Peneliti BRIN: Itu Bukan Kearifan Lokal

Tempo.CO, Batam – Peneliti BRIN dan sejarawan Kepri Dedi Armani mengatakan marlin bukan kearifan lokal di Batam apalagi Melayu. Ia mengimbau pemerintah tidak memaksakan apapun untuk menjadi ikon, apalagi jika ikon tersebut berada di daerah lain.

Dahulu, segitiga Malin merupakan salah satu lukisan yang ditemukan pada pembangunan stasiun kedua Bandara Internasional Hang Nadim provinsi Battambang, selain lukisan elang. Pikri Ilham Kurniansyah, Direktur PT Bandara Internasional Batam atau BIB, pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam, menegaskan, lukisan elang, mandala, dan capung ini merupakan hasil kearifan lokal Batam. Pada acara peletakan batu pertama terminal kedua Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada Kamis pagi, 30 Mei 2024, Fiqr mengatakan: “Kami berharap kedepannya, apapun standar internasional bandara tersebut, kearifan lokal tetap ada.

Desain Segitiga Malin di kawasan Bandara Internasional Haing Nadim Batam diresmikan pada Kamis, 30 Mei 2024, saat acara peletakan batu pertama pembangunan terminal kedua Bandara Battambang Haing Nadim. Tempo / Yogi Eka Sahputra, menurut Dedi Armani. Ikan Malini bukanlah kearifan lokal. Dedi kepada Tempo, Selasa, 4 Mei 2024, mengatakan, “Saya tidak melihat Malin sebagai kearifan lokal, tidak membenarkan sejarah atau budaya sebagai sesuatu yang tidak lazim atau asing bagi Batam bahkan ‘Melayu’.

Menurut sang ibu, pentingnya kearifan lokal dapat dilihat dari dua hal: pertama, melihat keadaan saat ini, apakah benda yang dimaksud masih ada atau berkembang di daerah tersebut. Kedua, apa yang dapat digolongkan sebagai kearifan lokal, ada atau tidaknya benda yang dimaksud di dunia Melayu, khususnya dalam legenda Pulau Riau. “Malin muncul dalam kedua kasus tersebut?” tanya ayahnya.

Dedi juga menjelaskan, rujukan melihat kearifan lokal mungkin berasal dari puisi atau pantun Melayu pada naskah kuno atau puisi Kerajaan Lingga Riau yang menggunakan kata marlin yang belum pernah ditemukan. “Sebagai petunjuk, kita bisa mencermati naskah-naskah Dinasti Lingga Riau tentang ikan-ikan yang familiar bagi mereka dalam pantun atau puisi Malaysia,” kata Dedi, peneliti pasca sarjana Universitas Andalus. atau UNAND.

Padahal, kata Dedi, yang sering ditemukan dalam puisi Melayu adalah tamban yang identik dengan Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Ikan Tongkol di Natuna, bahkan Maniuki di Anambas. “Melayu Samperang Panton sering menggunakan kata ikan,” ujarnya.

Ayah memberi contoh puisi yang berbunyi:

Ikan mas, ikan air tawar, ikan piring,

Penduduk desa membuat kerusuhan ketika mereka melihat monyet-monyet bersenjata

“Inilah ikan Sampiran pantun Melayu yang ditemukan di perairan Pulau Riau, Melayu yang terkenal di dunia,” ujarnya.

Dedi mengatakan, tidak perlu memaksakan pembangunan bandara dengan ikan tenggiri karena menganggap itu kearifan lokal, apalagi ikan tenggiri merupakan simbol daerah lain, Pangandaran. “Pangandaran sudah lama mengumumkan bahwa ikan marlin akan menjadi ikon daerahnya yang dibangun untuk 9,6 juta penumpang.

Bandara IKN rencananya akan dibuka pada awal Agustus, sebagai persiapan awal pada 17 Agustus 2024. Baca selengkapnya

Tarif feri Batam-Singapura atau sebaliknya mengalami kenaikan mulai tahun 2022 atau pascapandemi menjadi Rp760.000 untuk WNI dan Rp915.000 untuk WNA. Baca selengkapnya

Mainland Bank sedang menyiapkan sekitar 1.000 hektar lahan untuk pembangunan perkotaan ramah lingkungan. Baca selengkapnya

Batam – Harga tiket kapal feri Singapura dan sebaliknya akan mengalami kenaikan mulai tahun 2022 atau setelah pandemi. Baca selengkapnya

Alasan pintu pesawat sebelah kiri didasarkan pada tradisi sejarah sebelum beralih ke alasan efisiensi. Baca selengkapnya

Ketua BP Batam Mohamed Rud mengungkapkan perkembangan terkini pengembangan kebijakan terkait Zona Ekonomi Pariwisata Kesehatan Internasional Batam An Penh.

Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, PT AP II, mengatur dan mengalihkan layanan transportasi darat ke Terminal 1. Baca selengkapnya

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatatkan kenaikan penumpang sebesar 6% pada Mei 2024. Baca selengkapnya

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengapresiasi pemerintah daerah Kota Battambang yang berhasil mempertahankan keberhasilan penerapan Kender Malaysia secara penuh.

Apabila barang hilang atau tertinggal di bandara atau dalam penerbangan, tidak perlu khawatir karena ada departemen lost and found. Apa peran unit ini? Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *