‘Pembantaian Keji’ Israel di kamp Pengungsi Rafah Dikecam Dunia

TEMPO.CO, Jakarta – Serangan udara Israel memicu kebakaran besar yang menewaskan 45 orang di tenda kemah di kota Rafah, Jalur Gaza, kata para pejabat Senin, 27 Mei 2024. Hal ini membuat marah para pemimpin dunia yang menyerukan perjanjian itu dilaksanakan. Keputusan Pengadilan Dunia untuk menghentikan serangan Israel.

Berikut beberapa reaksi dari pemerintah dan pejabat lain di seluruh dunia:

Qatar

Qatar mengutuk serangan Rafah sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang akan memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza yang terkepung. Serangan itu dapat mengganggu upaya mediasi untuk mengamankan gencatan senjata dan pertukaran sandera, menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Qatar. Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi berbulan-bulan yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Mesir

Mesir mengutuk “ledakan yang disengaja” tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Mesir meminta Israel untuk “mematuhi tindakan yang diperintahkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai penghentian segera operasi militer” di Rafah.

Orang Spanyol

Menteri Luar Negeri Spanyol Jose Manuel Albarez mengatakan serangan Rafah adalah “hari hilangnya nyawa warga sipil Palestina yang tidak bersalah”. Dia mengatakan tingkat keparahan serangan itu “bahkan lebih besar” karena serangan tersebut merupakan tindak lanjut dari perintah Mahkamah Internasional yang memerintahkan Israel untuk menghentikan operasinya di Rafah dan seluruh wilayah Gaza.

Irlandia

Menteri Luar Negeri Irlandia Michael Martin menyebut serangan itu sebagai “tindakan biadab”. “Anda tidak dapat mengebom daerah seperti ini tanpa menimbulkan konsekuensi yang mengejutkan bagi anak-anak dan warga sipil yang tidak bersalah. Kami menyerukan Israel untuk berhenti, berhenti sekarang, dalam hal operasi militer di Rafah.”

Norway

Menteri Luar Negeri Norwegia Espen Bart Eide mengatakan serangan itu merupakan “pelanggaran besar terhadap keputusan pengadilan tertinggi dunia”. Dia menambahkan: “Kami memiliki perintah mengikat dari Pengadilan Internasional yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan terhadap Rafah. Ini mengikat. Itu mengikat.”

Uni Eropa

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengatakan Israel harus mematuhi keputusan Mahkamah Internasional dan menghentikan serangan terhadap Rafah ketika para menteri luar negeri Uni Eropa bertemu dengan menteri Luar Negeri Arab di Brussels, beberapa jam setelah serangan mematikan Israel di Rafah.

123 Selanjutnya

Berita pertama dalam seri World Top 3 tentang kerja sama militer antara Rusia dan Moskow, yang menyangkut Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang. Baca selengkapnya

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan posisi negaranya tegas terhadap masalah Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina. Baca selengkapnya

Benjamin Netanyahu menegaskan kembali komitmennya untuk tidak mengakhiri perang di Gaza sampai seluruh anggota Hamas dihancurkan. Baca selengkapnya.

Serangan udara Israel kembali membunuh pengungsi Palestina yang mencari bantuan. Baca selengkapnya

Aktivis pro-Palestina menggelar demonstrasi sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Korban tewas tertinggi terjadi di daerah Al-Mawasi dekat Rafah di Jalur Gaza selatan, di mana serangan tank Israel terhadap sebuah kamp tenda menewaskan 25 orang. Baca selengkapnya

Tentara Israel menjatuhkan bom di kawasan Rafah dan bagian lain Jalur Gaza, menewaskan sedikitnya 32 warga Jalur Gaza. Baca selengkapnya

Presiden Kolombia Gustavo Petro menanggapi genosida Netanyahu terhadap warga Palestina di Gaza dengan menghentikan ekspor batu bara ke Israel. Baca selengkapnya

Pasukan Israel menangkap 90 warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki selama liburan Idul Adha. Baca selengkapnya.

Netanyahu mengatakan AS telah berjanji untuk berupaya mencabut pembatasan tersebut, namun Washington mengatakan pengiriman bom tersebut masih dalam peninjauan. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *