Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi menduga Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) pelaku pembunuhan wanita berinisial RM (50) yang ditemukan tewas di dalam koper di Cikarang Barat, Bekasi, tidak membunuh orang tersebut. . korban. sendiri. Polisi kini mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku.

“Saat ini sedang dilakukan kemajuan dan pendalaman, . . . . Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kompol Ade. Ary Syam Indardi saat ditemui Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 2 Mei 2024.

Menurut Ade Ary, polisi menangkap tersangka di Palembang. Usai menangkap pelaku, polisi membawanya ke Polsek Cikarang Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Ade Ary mengatakan, boiler tersebut datang ke Cikarang Barat pada Rabu 1 Mei 2024 malam. “Besok Jumat pukul 10.00 akan dilakukan pelepasan,” ujarnya.

Ade Ary menjelaskan, sebelum korban dibunuh, pelaku sempat menyetubuhi korban di sebuah hotel di Bandung dan mencuri uang Rp 43 juta yang dibawa korban. Korban, menurut Ade Ary, berencana menyimpan uang di bank. Dia berkata: “Tersangka telah ditangkap.

Pilihan Editor: Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Menerapkan Kode ZZ Pelat Layanan Harus Mengikuti Hukum Ganjil Genap

Pengacara Pegi Setiawan, tersangka pembunuhan Vina, mengatakan kliennya belum mengganti nama. Nama adik laki-lakinya adalah Robi. Baca selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia dikatakan sedang dalam masa pemulihan dari upaya pembunuhan. Baca selengkapnya

Salah satu kasus korban salah tangkap yang menjadi catatan kelam dalam sejarah kepolisian adalah peristiwa yang terjadi di Sengkon dan Karta. Baca selengkapnya

Nasir mengaku curiga dengan langkah Polda Jabar yang menangkap Pegi Setiawan sebagai tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Baca selengkapnya

Napi kasus pembunuhan Vina dan Eky, Saka Tatal, mengaku menjadi korban salah tangkap. Ini adalah contoh kasus besar salah tangkap Sengkon dan Karta. Baca selengkapnya

Pelaku pembunuhan Vina dan Eky Cirebon tahun 2016, Saka Tatal, mengaku menjadi korban penganiayaan. Ini adalah rangkaian kasus salah tangkap yang dilakukan polisi. Baca selengkapnya

Meski ICJ memerintahkan Tel Aviv menghentikan serangan di Rafah, Israel tidak peduli. Baca selengkapnya

Pemerintah Papua Nugini memperkirakan lebih dari 2.000 orang terkubur hidup-hidup akibat tanah longsor minggu lalu. Baca selengkapnya

Film horor tidak memacu adrenalin, apalagi yang berdasarkan kisah horor nyata. Baca selengkapnya

Medan yang tidak stabil, daerah terpencil dan jalan rusak menyulitkan penyaluran bantuan kepada mereka yang terkena dampak tanah longsor di Papua Nugini. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *