NEWS24.CO.ID – Di Bekasi, seorang gadis berusia 9 tahun diduga menjadi korban pembunuhan anak. Jenazah anak tersebut ditemukan pada Minggu, 2 Juni 2024, dalam kondisi terbungkus karung dan terkubur dalam lubang bekas pompa air di Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi. Tetangga korban, D.S. diyakini telah terbunuh. mempraktikkan perdukunan.
“Ditemukan di belakang rumah, dalam penggalian sedalam sekitar 2,5 meter,” kata Kasat Reskrim Metro Bekasi Kombes M. Firdaus, Senin, 3 Juni 2024.
Korban dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat pagi saat sedang bermain di rumah. Sejumlah warga menduga korban dibawa ke rumah pelaku yang berjarak sekitar 700 meter. Pada Minggu pagi, bersama polisi, rumah pelaku digerebek dan digeledah. Polisi menemukan mayat di dalam tas yang terkubur di belakang rumah pelaku.
“Dikemas dalam karung seberat 50 kilogram,” kata Firdaus.
Pagi itu, D.C. Penjahat ditangkap. Dia mengatakan pencarian tersebut menemukan artefak dan bunga Mesir yang digunakan dalam ritual sihir. Selain itu, ditemukan juga lubang yang ditutup semen.
“Sempat kami menggali sekitar satu meter di sini, namun tidak ditemukan korban lainnya,” kata Firdaus.
Informasi awal, korban meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 10.00. Korban dicekik dengan bantal. Pelaku juga mencekik korban hingga tewas dengan tangan kanannya.
Saat ini polisi tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengetahui motif pelaku pembunuhan anak di Bekasi tersebut.
ADI WARSONEPilihan Editor: Polisi nasional menuntut pembuat identitas palsu untuk buronan Thailand setelah penangkapan Chaovalit.
Hari ini, Minggu, 16 Juni 2024, salat Jumat 1445 Hijriah dilangsungkan di Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan. Jamaah ini berasal dari berbagai daerah. Baca selengkapnya
Hukuman ini diatur dalam Pasal 10, Pasal 11, dan Pasal 12 KUHP yang menjadi dasar hukum pelaksanaan dan makna pidana penjara seumur hidup. Baca selengkapnya
Altafasalya yang akrab disapa Ardnika Basya atau Altaf ini didakwa melakukan pembunuhan berencana yang menggemparkan publik, khususnya civitas akademika UI. Baca selengkapnya
Ika berharap aksi unjuk rasa ini bisa memberikan bahan kepada Dinas Perhubungan Kota Bekas untuk memperbaiki pungutan liar yang selama ini terjadi. Baca selengkapnya
Timeline kasus pembunuhan mahasiswa UI Naufal Zidane, senior Altafasalya Ardnika Basya alias Altaf. Baca selengkapnya
Pengeroyokan anak ini ditangani Satreskrim PPA Metro Kota Bekasi. Baca selengkapnya
Polisi Serang Baru Aiptu Jumal dirampok oleh dua orang pencuri pada 9 Juni 2024. Baca selengkapnya
Rumah Imam Hario Pradigdo, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu PDIP Jawa Barat, dibakar pada Selasa, 11 Juni 2024. Bacaan lengkap
Data suhu panas di Bekasi mencapai 40 derajat pada Januari tahun lalu. Sihir panas, begitu peneliti BRIN menyebutnya. Baca selengkapnya
Motif pembunuhan dan pencabulan tersangka diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan gabungan polisi bersama Apsifor, KPAD, dan DP3A. Baca selengkapnya
