Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

TEMPO.CO, Garut – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) memprioritaskan penyandang disabilitas. Karena banyak dari mereka yang mempunyai keterbatasan dalam berdagang.

“Kalau mereka (OKU) mau masuk KUR, kami utamakan penyalurannya,” kata Asisten Sub Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Gede Edi Prasetya dalam Rapat Negosiasi Nasabah KUR di Garut, Kamis. 2 Mei 2024. .

Menurut dia, pelanggan difabel hanya mencapai satu persen. Hingga Mei, jumlah nasabah KUR mencapai 1,5 juta. Untuk itu, Kementerian mendorong lebih banyak pencairan pinjaman kepada penyandang disabilitas.

Selain fasilitas, penyandang disabilitas juga mendapatkan bantuan teknis untuk menjalankan usahanya. Bahkan menjadi prioritas dalam penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR). “Bantuan itu ibarat mesin produksi, supaya lebih produktif,” kata Gede.

Diakui Gede, realisasi pencairan KUR mencapai Rp 90 triliun dari alokasi Rp 287 triliun hingga Mei. Target jumlah pelanggannya sebanyak 1,8 juta atau sekitar 90 persen dari 1,55 juta pelanggan. Penyerapan KUR diperkirakan ditargetkan hingga September. Ia mengatakan, 49 persen pelanggannya adalah perempuan dan sebagian besar lulusan sekolah dasar.

Pasangan penyandang disabilitas, Adhari Jilvandana, 36, dan Imas Nurhayati, 34, termasuk di antara nasabah penerima KUR dari Bank Syariah Indonesia di Kabupaten Sumedang. Ia akan menerima KUR sebesar Rp 35 juta pada tahun 2022.

Pasangan tunarungu dan tuna wicara ini menekuni bisnis di bidang desain grafis. Produk yang mereka hasilkan adalah mug, kaos dan bantal. Karyanya dijual melalui pasar online. “Terima kasih, dan semoga jerih payah kita diberkati,” ucap Imas terdiam.

Marketing BSI, AG Agus Salim menilai perkembangan bisnis Adhari semakin membaik. Bahkan, jumlah pegawainya bertambah menjadi lima orang. Semua pekerja ini berasal dari komunitas penyandang disabilitas. “Kami selalu berkomunikasi agar menjadi lebih baik, apalagi kami hanya memiliki satu pelanggan difabel,” tutupnya.

Pilihan Editor: Jokowi dan bos Microsoft membahas investasi besar dalam kecerdasan buatan

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Peraturan Menteri Perdagangan. 8 tahun 2024. Alasannya diungkapkan Wamendag. Baca selengkapnya

OJK membeberkan nasib kredit bermasalah perbankan. Baca selengkapnya

Untuk mengajukan kredit mobil, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Salah satunya mengukur kelayakan finansial jangka pendek dan jangka panjang. Khususnya? Baca selengkapnya

Sumurup Art Festival 2024 bertema Jumanka merupakan ruang inklusif bagi penyandang disabilitas untuk bergerak melalui seni rupa. Baca selengkapnya

Penyaluran kredit Bank Sahabat Samporna (Bank Samporna) pada triwulan I 2024 sebesar Rp 11,6 triliun. peningkatan sebesar 13,2 persen. Baca selengkapnya

Para pramusaji dan barista di Kedai Kopi OKU di Jalan Kendal bercerita tentang suka duka menghadapi pelanggan yang tak sadar dirinya tunarungu. Baca selengkapnya

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk meraih peningkatan peringkat dari Fitch Ratings menjadi BBB. Tidak hanya BBB, masih ada jenis rating lainnya. Baca selengkapnya

PT Chandra Asri Pasifik TBK. (Chandra Asri Group) meraih laba bersih US$ 472 juta pada kuartal I 2024. Baca semuanya

PT Bank OCBC NISP Tbk. Ia mencatatkan laba bersih sebesar 13 persen year-on-year (YoY/YoY) menjadi Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024. Baca semuanya

PT Bank Mandiri (Persero) TBK. Penyaluran kredit konsolidasi sebesar Rp 1,435 triliun pada triwulan I 2024. Baca semuanya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *