Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

TEMPO.CO, Jakarta – Tiga orang sedang makan serius di warung makan khas Padang di Jalan Kemayoran Gampol, Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat. Suara orang terbakar terdengar dari belakang toko.

Sanghati, 52 tahun, yang membuka kedai sambal di dapurnya, kaget. “Masyarakat teriak-teriak kebakaran, kebakaran, saya lari kan? Saya tidak tahu apa yang terjadi,” kata salah seorang pemilik warung Padang di Jalan Kemayoran Jempol saat ditemui di depan warungnya, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran.

Ia berlari keluar toko yang hanya berjarak satu meter dari jalan aspal. Begitu dia pergi dari sana, dia tidak punya waktu untuk menyimpan barang-barang di toko. “Itulah ujung kamarku,” katanya, hanya mengenakan celana panjang dan tank top berwarna merah muda.

Sangati mengatakan, dirinya baru tujuh bulan menjalankan bisnis di toko tersebut. Berasal dari Pariaman di Padang, Sumatera Barat. Dia tinggal di sana bersama ketiga anaknya. Anak ketiganya baru berusia 8 tahun. Sedangkan dua lainnya sudah dewasa. Bahkan orang-orang yang makan di warung pun terlalu panik untuk membayar.

“Lihat, aku sedang memasak dan tokonya berantakan,” katanya sambil melihat etalase makanan lain di toko tersebut. Sementara itu, bangunan di belakangnya telah berubah menjadi batu bara. Saat itu sayuran, nasi, atau ayam sudah habis. “Itu hanya saus pedas,” katanya, menggambarkan situasi kebakaran.

Saat berada di luar, Sangati melihat kebakaran di belakang toko atau rumah kontrakan. “Apinya mulai dari atas sewa,” ujarnya. Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 waktu Australia Barat. Tiga rumah yang berada di RT 011 dan 012 RW 03 musnah dilalap api. Delapan kamar sewaan musnah dilalap api. Lima rumah keluarga hancur dilalap api.

Kebakaran di Kebun Kosong, Jakarta Pusat, menimbulkan kerugian bagi lima keluarga atau 16 jiwa. Operasi pemadaman kebakaran Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Pusat selesai pada pukul 15.18.

Suyonoto, 53, yang ditemukan di lokasi kebakaran, mengatakan api bermula dari bagian atas rumah kontrakan. Ini adalah gedung dua lantai yang disewakan. Dia mengatakan dia tiba-tiba mendengar orang-orang berteriak tentang api. Setelah keluar dari rumah, dia melihat api melahap bangunan di sekitarnya.

“Saya tahu apinya kapan. Tapi jam berapanya saya tidak tahu. Apinya dari atas,” ujarnya. Dia mencontohkan bangunan-bangunan di dekatnya yang terbakar, termasuk rumah kontrakan, toko padang, dan kios persewaan.

Suyonoto berjalan menuju area yang terbakar. Ia melihat dinding dan kolom bangunan telah hancur dilalap api. Bangunan itu berubah menjadi batu bara. Terbakar dan menghitam. “Semua sudah berakhir,” ucapnya sambil menunjuk dinding bangunan yang berada di area kebakaran.

Pilihan Editor: Mantan Ajudan Syahrul Yasin Limpo Perintahkan Ajudan Firli Bahuri Serahkan Sekantong Dolar

Penilaian Rumah Tenglong, Kejagung menyita timah yang diduga korupsi

Ali Fikri mengatakan tim penyidik ​​melakukan penggeledahan dan menyita rumah Syahurul Yasin Limpo di Kota Makassar. Baca selengkapnya

Kebakaran terjadi di toko bahan bangunan di Jalan Simandiri Rai di Kelurahan Bhaktijaya, Kecamatan Sukama Jaya, Kota Depok. Baca selengkapnya

Inilah daftar harta kekayaan mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang menjadi tersangka KPK. Baca selengkapnya

Melihat kembali kerusuhan Mei 1998 di Kland Yoga Plaza. Kebakaran terjadi di department store Yoga, menjebak ratusan orang. Baca selengkapnya

Para tetangga menduga perempuan berusia 71 tahun itu sudah lama tidak meninggalkan rumahnya. Mayatnya ditemukan membusuk. Baca selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Israel bertanggung jawab atas pembakaran markas UNRWA di Yerusalem oleh ekstremis. Baca selengkapnya

Pasca kebakaran, kantor UNRWA di Yerusalem Timur akan ditutup sementara hingga situasi aman. Baca selengkapnya

Tiga kapal terbakar di Pelabuhan Murapalu, Jakarta Utara, menewaskan tiga awak kapal yang terlambat menyelamatkan diri.

Laporan Program Pembangunan PBB baru-baru ini menemukan bahwa dibutuhkan waktu 80 tahun untuk membangun kembali rumah-rumah di Gaza yang terkena dampak bom. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *