Pemilu Iran Tak Akan Gunakan Sistem Pemungutan Suara Elektronik

TEMPO.CO, Jakarta – Iran mengesampingkan kemungkinan penggunaan mesin pemungutan suara elektronik atau e-voting pada pemilu mendatang, kata juru bicara kantor pusat pemilu Iran pada Senin, 10 Juni 2024. Juru bicara Mohsen Eslami mengatakan Dewan Konstitusi Iran dan Kementerian Dalam Negeri telah mencapai kesepakatan bahwa pemilu Iran bulan ini akan diselenggarakan melalui pemungutan suara saja. “Mesin pemungutan suara elektronik tidak akan digunakan dalam pemilihan presiden,” kata Eslami, seperti dikutip kantor berita Tasnim, yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Pemilu Iran tahun ini dijadwalkan pada 28 Juni 2024. Masa kampanye resmi dimulai, dengan enam kandidat bersaing untuk menggantikan Presiden Ibrahim Raisi. Masa jabatan dimulai pada Minggu, 9 Juni 2024, setelah Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan daftar enam kandidat yang kualifikasinya disetujui oleh Dewan Konstitusi. Daftar calon presiden termasuk Mohammad Baker Kalibaf, ketua parlemen Iran saat ini dan mantan komandan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC); Saeed Jalili, seorang konservatif yang merupakan mantan kepala perunding nuklir dan anggota Komite Peninjau Intelijen, yang menjadi penasihat Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei selama empat tahun; dan Wali Kota Teheran yang konservatif, Alireza Zakani. Daftar tersebut juga mencakup Masoud Pezheshkian, seorang anggota parlemen reformis yang merupakan mantan menteri kesehatan dan mantan anggota parlemen yang mewakili Tabriz di parlemen Iran. Mantan Menteri Kehakiman dan Dalam Negeri Mostafa Pourmohammadi dan politisi konservatif Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi juga akan mencalonkan diri sebagai kandidat. Kampanye pemilu di Iran mencakup lima debat calon presiden yang akan disiarkan di televisi oleh Islamic Republic of Iran Broadcasting (IRIB), dan akan berlangsung hingga 24 jam sebelum pemilu. Pemilu Iran tahun ini diumumkan setelah Ibrahim Raisi terbunuh bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang lainnya pada 19 Mei 2024, ketika sebuah helikopter yang membawa mereka jatuh di daerah barangay di barat laut Iran dalam kondisi berkabut. Pendaftaran pemilu ditutup pada 3 Juni, dengan lebih dari 80 kandidat terdaftar untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden. TASNIM | Press TVPilihan Editor: Wakil Presiden Malawi tewas dalam kecelakaan pesawat, tidak ada penumpang yang selamat

Presiden baru Iran harus mampu menghidupkan kembali perekonomian Iran yang menghadapi serangkaian sanksi dan isolasi.

Lusa, Jumat 28 Juni, Timur Tengah menantikan angka-angka baru dari pemilu presiden Iran. Enam kandidat berikut ini mencalonkan diri, baca selengkapnya

Presiden baru Iran akan dipilih menggantikan Ibrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter. Baca selengkapnya

Perwakilan Khamenei di Masyhad, Ahmad Al-Malhad, menekankan bahwa kedekatan dengan pemimpin adalah kriteria terpenting dalam pemilihan presiden Iran. Baca selengkapnya

Bahrain mengalami ketegangan hubungan dengan Iran pada tahun 2016, namun hubungan membaik setelah pemulihan hubungan antara Arab Saudi dan Iran tahun lalu. Baca selengkapnya

Iran akan meluncurkan dua satelit pada bulan Juli. Negara-negara Barat seperti Amerika selalu khawatir akan digunakan untuk meluncurkan senjata nuklir. Baca selengkapnya

Mahkamah Agung Iran membatalkan hukuman mati terhadap rapper populer Toamaj Salehi. Baca selengkapnya

Iran memanggil duta besar Italia, yang mewakili kepentingan Kanada di Teheran, setelah Atwa memasukkan Garda Revolusi sebagai entitas teroris.

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan Iran, Lebanon, dan Hizbullah tidak ingin konflik di Gaza meluas Baca Selengkapnya

Masjid Istiklal menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Paus Fransiskus. Raja Salman, Ibrahim Raisi dan Barack Obama mengunjunginya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *