TEMPO.CO, Jakarta – Konsultan Bedah Ortopedi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional, Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Kenkana Ifran Saleh, menjelaskan penatalaksanaan pasien osteoporosis atau pengeroposan tulang berdasarkan tingkat risiko.
“Jika ditemukan tulang rapuh atau patah tulang karena pengeroposan tulang, maka pengobatan harus diberikan, tergantung tingkat keparahannya,” kata Ifran Saleh dari RSCM Kencana dalam acara diskusi kesehatan tulang yang diikutinya secara online di Jakarta, Selasa 11 Juni 2024 .
“Kalau tidak serius, diberi obat penguat tulang, diminum sebulan sekali atau seminggu sekali dan diminum selama tiga sampai empat tahun,” ujarnya.
Ia menambahkan, setelah rutin mengonsumsi obat penguat tulang dalam jangka waktu tiga hingga empat tahun, pasien akan mendapat jeda penggunaan obat tersebut selama dua tahun.
Selama masa penghentian obat, proses pengerasan tulang pasien akan dipantau untuk mencegah pengerasan tulang kembali dan memastikan tulang dapat pulih dengan baik.
Pasien yang berhenti mengonsumsi obat selama satu tahun akan diminta untuk terus mengonsumsi obat selama tiga hingga empat tahun berikutnya.
Selain diberikan obat penguat tulang, pasien juga akan diberikan suplemen vitamin D3 sebanyak 2.000 hingga 5.000 unit internasional (IU) berdasarkan kepadatan tulang dan kadar vitamin D dalam darah.
“Kalau kadar vitamin D darahnya bagus, sekitar 60, minumlah 400 IU saja. Jika kadarnya kurang dari 30, minumlah 5.000 IU dan berikan kalsium 300-500 miligram setiap hari secara rutin. Anda tidak perlu mengonsumsi vitamin D.” “Hingga satu gram, karena bisa menyebabkan tinja keras dan gangguan pembuluh darah,” kata Ifrane.
Menurutnya, pasien juga disarankan minum susu untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian sebesar 250 miligram.
Dr Ifran menjelaskan, obat tersebut diberikan kepada pasien yang menderita pengeroposan tulang parah dengan suntikan setiap satu atau dua bulan sekali, dan paling banyak tiga bulan sekali.
Pasien osteoporosis yang menderita patah tulang akan diberikan obat oral dan suntik selain kalsium, tambahnya.
Menurutnya, pasien patah tulang yang lebih parah akan menjalani operasi penyuntikan semen ke tulang dan diberikan obat penguat tulang agar tulang tidak patah lagi.
Ia melanjutkan, pasien yang menderita patah tulang panggul harus menjalani operasi pemasangan peniti atau penggantian kepala sendi jika patah terjadi di leher tulang panggul.
Jika patah tulang terjadi di panggul bagian bawah, akan dipasang sekrup agar tulang dapat menyambung kembali dan struktur tulang dapat kembali normal, ujarnya.
Ifrane berkata: “Jika sendi kami patah, kami harus membebatnya dan menstabilkannya selama empat hingga lima minggu sambil mencoba mengembalikan tulang ke bentuk normalnya, dan kemudian kami memberikan obat.”
Dia menambahkan: “Setelah (tulang) tersambung, belat dilepas dan lengan digerakkan seperti biasa.”
Pilihan Editor: Penyebab osteoporosis sering terabaikan, dan pencegahan lebih baik
Banyak klaim mengenai manfaat air Zamzam bagi kesehatan telah menjadi bagian dari tradisi dan kepercayaan Islam. Baca selengkapnya
Wanita pascamenopause disarankan untuk sering melakukan olahraga angkat beban dan mengonsumsi kalsium serta vitamin D untuk menghindari terjadinya osteoporosis. Baca selengkapnya
Ada beberapa jenis obat yang jika diminum dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis lebih cepat. Baca selengkapnya
Para ahli menjelaskan beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menyebabkan osteoporosis lebih cepat. Baca selengkapnya
Vitamin D berperan dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang secara optimal melalui penyerapan kalsium dalam sistem pencernaan. Baca selengkapnya
Wanita diketahui lebih cepat mengalami osteoporosis akibat proses hormonal menopause yang mengganggu kepadatan tulang. Baca selengkapnya
Masyarakat perlu mewaspadai penyebab osteoporosis yang seringkali tidak terasa gejalanya karena merupakan silent killer
Udang merupakan sumber protein yang tinggi dan kandungan nutrisinya sangat bermanfaat bagi kulit, jantung, tulang dan tubuh secara umum. Baca selengkapnya
Menopause adalah menopause pada pria yang melibatkan perubahan kadar hormon akibat penuaan. Baca selengkapnya
Selain rasanya yang lezat, kepiting juga memiliki nutrisi yang lengkap. Bisa menyehatkan jantung dan tulang. Baca selengkapnya
