Pencemaran Udara, 100 Pengawas Lingkungan Dikerahkan di Jabodetabek Saat Musim Kemarau Ini

TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah berjanji akan tegas dan serius dalam menegakkan hukum terhadap pelanggaran pencemaran udara di wilayah Jabodebek. Konfirmasi ini muncul setelah penurunan kualitas udara secara signifikan tahun lalu dan dimulainya musim hujan tahun ini.

Direktur Jenderal Perlindungan Hukum Lingkungan Hidup dan Perkebunan Kementerian Lingkungan Hidup dan Perkebunan (KLHK) mengatakan pada hari Kamis di hadapan 11 perwakilan serikat pekerja, 5 manajer industri dan lebih dari 200 perusahaan komersial di Zabodebek dan sekitarnya. , 30 Mei 2024 Saham ini menjabat sebagai Ketua Satgas Penanggulangan dan Pengendalian Pencemaran Udara Provinsi Zabodek.

Ia menjelaskan mulai dari sanksi administratif hingga ancaman pidana atas pelanggaran pencemaran udara. Sanksi administratif yang diterapkan dapat berupa teguran tertulis, paksaan negara, denda administratif, serta pembekuan dan pencabutan izin usaha sesuai Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023.

Penegakan hukum perdata dapat ditegakkan melalui hak gugat pemerintah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009. Undang-undang yang sama juga mengatur ancaman pidana.

“Hal itu bisa dilakukan dengan menerapkan Pasal 98-99 UU Nomor 32 Tahun 2009 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 6 Tahun 2023 dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp 15 miliar,” kata rasio. Jabodebek untuk memprediksi penurunan kualitas udara pada musim kemarau. Keterlibatan masyarakat dalam pengendalian pencemaran udara Zabodebek bagi pelaku usaha dan/atau kegiatan di dalam dan sekitar wilayah.

Rasio tersebut menyatakan bahwa pejabat perlindungan lingkungan telah diperintahkan untuk berpatroli di area yang kualitas udaranya dinilai buruk dan memantau aktivitas/usaha yang diidentifikasi sebagai penyebabnya. Dia berpesan, harus ada tindakan tegas jika ada tanda-tanda pelanggaran.

“Kita harus melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan hak masyarakat kita atas lingkungan yang baik dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan KLHK Sigit Riliantoro mengatakan, kini Kementerian LHK akan terus memantau kualitas udara di wilayah Zabodebek melalui kualitas udara. Peralatan pemantauan (Udara). Quality Assurance System-AQMS) tersebar di 15 titik. Hasil pemeriksaan tersebut menjadi alat pengambilan keputusan, termasuk mendukung upaya penegakan hukum.

Ardianto Nugroho, Direktur Pengaduan, Inspeksi dan Sanksi Badan Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memeriksa 63 perusahaan pada tahun lalu. Selain itu, pengawas setempat menutup dan menghentikan sementara operasional 29 perusahaan.

Puluhan perusahaan ditemukan beroperasi tanpa izin lingkungan, pembakaran terbuka, dumping, dan melebihi baku mutu udara dan/atau emisi. “Sekarang akan dikerahkan sekitar 100 petugas pemeriksa dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Dinas Lingkungan Hidup Zabodebek untuk melakukan pemeriksaan dan penegakan hukum,” kata Ardi.

Sebelumnya, Guru Besar Program Studi Lingkungan Hidup Universitas Indonesia (UI) Adhiraga Prathama mengatakan kendaraan bermotor menjadi penyumbang utama pencemaran udara Jakarta. Faktor lainnya, menurut anggota Kelompok Penulis Dokumen Aksi Pemda DKI, adalah aktivitas industri dan pembangunan infrastruktur pertanian.

Situasi ini berdampak pada perubahan kualitas udara dan suhu lingkungan, fenomena cuaca ekstrim, urban heat island, indeks kelembaban suhu dan keanekaragaman hayati, kata Adhiraga saat FGD penyusunan dokumen aksi pengelolaan lingkungan hidup di kantor Pemerintah DKI Jakarta. Jakarta. Selasa, 28 Mei 2024.

Pilihan Redaksi: Siswa SMK Kupang Bikin Baju Pintar Baterai Tenaga Surya, Begini Kata Kepala Sekolah

Kebanyakan model prakiraan cuaca menunjukkan munculnya La Niña pada bulan September. Baca selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta akan menyelenggarakan Forum Aglomerasi DLH pada Kamis 27 Juni 2024. Jakarta siap uji emisi di sekitar Jabodetabek. Dapat penghargaan apa? Baca selengkapnya

Kementerian LHK menanggapi komentar mengenai rencana pembangunan beach club di Pantai Gunungkidul, khususnya di kawasan Pantai Retak.

Pada Kamis sore, seluruh wilayah Jakarta berawan. Baca selengkapnya

Kualitas udara Jakarta buruk. Dokter anak menganjurkan agar orang tua memberikan banyak air putih kepada anak-anak di daerah perkotaan yang udaranya tercemar. Baca selengkapnya

Polusi udara Jakarta yang semakin parah menyebabkan banyak bermunculan partikel-partikel berbahaya sehingga meningkatkan risiko anak-anak tertular berbagai penyakit. Baca selengkapnya

Investigasi terhadap bansos yang diberikan Presiden masih terus dilakukan, bermula dari sidang bansos sebelumnya. Baca selengkapnya

Berikut prakiraan cuaca BMKG Jabodebek hari ini, Rabu 26 Juni 2024. Baca semuanya

Dalam upaya mengurangi polusi udara, Pemprov DKI Jakarta bersiap menggunakan kabut air saat musim kemarau. Baca selengkapnya

Hampir seluruh wilayah Kabupaten DI Yogyakarta mempunyai daerah pegunungan yang rawan terhadap kebakaran. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *