Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

TEMPO.CO, Jakarta – Banjir setinggi lima meter menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur selama beberapa hari. Banjir parah di hulu Sungai Mahakam pada pekan lalu mengejutkan banyak pihak, termasuk Stevanus Nalendra Jati, peneliti aktif Sungai Mahakam dari Universitas Sriwijaya, yang saat ini sedang melakukan penelitian doktoral di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Berdasarkan catatan yang dimilikinya, Nalendra mengatakan Mahakam Ulu atau kerap disebut Mahulu tidak begitu mengenal sejarah peristiwa banjir. Pertama, Mahakam Ulu merupakan daerah pegunungan. Tepatnya letak geografis Dataran Tinggi Kuching yang berbatasan dengan wilayah Sarawak, Malaysia.

Kedua, Mahakam merupakan daerah tangkapan sebenarnya Sungai Mahakam. “Seperti Bogor-Puncak yang banjir besar, tapi Jakarta tidak, agak kontradiktif dan aneh,” kata Nalendra saat dihubungi, Minggu 19 Mei 2024.

Ia juga mengatakan, aliran Sungai Mahakam di kawasan Mahakam Olu relatif lurus dan stabil sehingga kecil kemungkinan berdampak pada wilayah sekitarnya akibat aliran sungai tersebut. Lain halnya jika arusnya mengalir seperti di bawah ini, termasuk saat Sungai Mahakam melintasi Kota Samarinda.

“Tepian sungai atau bagian atas juga lebih tinggi, biasanya kecil kemungkinan terjadinya banjir,” kata Nalendra sambil menambahkan buku ketiganya.

Sungai Mahakam di Kepala Mahakam. wikipedia.org

Namun nyatanya, banjir besar terjadi di Mahakam Ulu Senin 13 Mei 2024 dan berlangsung berhari-hari. Bahkan banjir sudah mulai terjadi dan sangat parah di Kecamatan Long Apari, hulu Mahakam Olu.

Faktor lain yang masuk dalam analisis Nalendra mengenai penyebab banjir Mahakam Ulu adalah klimatologi. Sayangnya, peneliti Kalimantan yang mempelajari kawasan Mahakam sejak tingkat tinggi itu mengaku belum memiliki informasi mengenai hujan yang terjadi sebelum bencana.

Ia menduga hujan tersebut diduga terlalu deras, seiring dengan perubahan tutupan permukaan sehingga Mahakam Olu bisa mencatatkan sejarah banjir besar pada tahun ini. Dia menyebut praktik penambangan emas dan pembukaan hutan sudah berlangsung lama di Mahakam Ulu.

Situasi banjir besar di Mahakam Ulu. Gambar : Menjadi kabupaten baru tentu akan memacu pembangunan di Mahakam Ulu.

“Mungkin ada perkembangan untuk pembangunan daerah,” kata Nalendra. Namun, seperti halnya hujan, tambahnya, “rekor dan dampak apa yang akan terjadi masih harus ditentukan.”

Pilihan Editor: Bersedia bergabung dalam World Water Forum, People’s Water Forum 2024 di Bali terpaksa ditiadakan.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menyerahkan paket bantuan pertanian. Baca selengkapnya

Topik BMKG mengalami gempa berkekuatan 3,7 di Kota Bukittinggi menjadi cerita terpopuler di Top 3 Tekno. Baca selengkapnya

Cuaca buruk bisa membahayakan semua orang, termasuk Shah Rukh Khan yang kondisinya membaik setelah mendapat perawatan medis. Baca selengkapnya

Riset internal ITB menunjukkan mahasiswa baru ITB menderita UKT yang meningkat. Keluarga sekolah ITB membutuhkan fleksibilitas dan transparansi. Baca selengkapnya

Keinginannya terkait kebangkitan UKT ini diungkapkan mahasiswa ITB kepada staf khusus Presiden Billy Mambrasar yang berkunjung ke kampusnya. Baca selengkapnya

Sungai Sisadane meluap sehingga menyebabkan banjir yang menyapu 1.070 rumah di empat desa di Desa Tangung Burung.

Banjir yang merendam rumah Persona Serpong, Tangsel, mencapai ketinggian 80 cm, namun kini sudah surut. Baca selengkapnya

Rumah di Kecamatan Setu, Kota Tangsel ini rawan banjir karena dekat dengan aliran Sungai Sisadane. Baca selengkapnya

Gubernur Kabupaten Landak di Kalimantan Barat telah mengumumkan keadaan darurat pascabanjir dan tanah longsor. Status ini berlaku selama 45 hari. Baca selengkapnya

Catatan BMKG tidak mencatat curah hujan deras yang menyebabkan banjir besar di Mahakam Ulu. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *