TEMPO.CO, Jakarta – Sekitar separuh pria berusia 40-70 tahun menderita disfungsi ereksi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pria dengan disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke.
Sebuah penelitian di Jerman tahun 2010 menemukan bahwa pria dengan disfungsi ereksi dua kali lebih mungkin meninggal dalam dua tahun ke depan dibandingkan pria yang tidak pernah mengalami disfungsi ereksi. Menurut pakar kesehatan Dr Hillary Jones, penis seringkali menjadi tanda kesehatan jantung.
“Itulah mengapa penting untuk memahami penyebab disfungsi ereksi,” kata Sun Health.
Ketika arteri tersumbat oleh kolesterol akibat merokok, pola makan yang buruk, atau kurang olahraga, hal ini akan berdampak pada seluruh arteri di tubuh, tidak hanya jantung. Pembuluh darah di penis biasanya lebih kecil, yang berarti pembuluh darah tersebut tersumbat lebih cepat dibandingkan pembuluh darah di tempat lain di tubuh.
Ketika aliran darah ke penis terhambat, ereksi menjadi lebih sulit dipertahankan. Jika aliran darah ke area tersebut berkurang, arteri menjadi kurang mampu membawa darah ke jantung, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Tidak hanya laki-laki saja yang berisiko mengalaminya, namun perempuan pun juga berisiko. Seperti halnya penis, klitoris membutuhkan darah dalam jumlah besar untuk mencapai orgasme.
Waspadai Gejala Lainnya Serangan jantung terjadi ketika suplai darah ke jantung tiba-tiba tersumbat dan merupakan masalah kesehatan serius yang memerlukan penanganan segera. Gejala serangan jantung antara lain nyeri dada dan sesak napas.
Berikut beberapa gejala yang patut Anda waspadai: – Nyeri pada leher, rahang, punggung, lengan, dan perut.
Pilihan Editor: Lupakan keripiknya, inilah alasan Anda sebaiknya mengemil kue
Menurut Jamal, sebagian besar jamaah haji meninggal karena penyakit jantung, dengan 13 dari 15 kematian yang dilaporkan disebabkan oleh penyakit jantung. Baca selengkapnya
Pakar seks meminta para pria untuk tidak malu mengungkapkan bahwa mereka menghadapi masalah seksual karena hal itu sangat umum terjadi. Baca selengkapnya
Orang dewasa dengan diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena penyakit jantung atau stroke dibandingkan orang dewasa tanpa diabetes. Baca selengkapnya
Bengkuang merupakan salah satu umbi-umbian yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kulit. Apa itu makanan sehat? Baca selengkapnya
Latihan burpee mencakup beberapa gerakan berbeda berturut-turut, lompat, jongkok, papan, dan push-up.
Penyakit parah seringkali terjadi tanpa gejala. Hindari 10 kebiasaan ini. Baca selengkapnya
Lagu karya Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST drama Korea populer Squidward. Ini adalah lagu klasik lainnya. Baca selengkapnya
Hari Hipertensi Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 17 Mei. Bacalah dengan seksama
Para peneliti di Indonesia telah mengembangkan alat untuk mendiagnosis penyakit jantung. Cocok untuk digunakan oleh para profesional medis di daerah pedesaan. Baca selengkapnya
Para ahli menyarankan masyarakat untuk mengurangi makanan olahan, yaitu makanan cepat saji, yang tidak memberikan nutrisi berharga. Baca selengkapnya