Penjelasan TNI Soal Pengamanan Pejabat dan Gedung Kejaksaan Agung Usai Jampidsus Diintai Densus

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Nugraha Gumilar menjelaskan keberadaan polisi militer (POM) yang menjaga Kejaksaan Agung. TNI tidak hanya menjaga gedung, tapi juga melindungi beberapa pegawai Kejaksaan.

Menurut Nugrahan, hal itu dilakukan lanjutan dari nota kesepahaman (memorandum of Understanding) yang ditandatangani kedua lembaga pada 6 April 2023. Panglima TNI membenarkan, bantuan aparat polisi militer saat ini digunakan untuk menjaga keselamatan. Di Kejaksaan semuanya berjalan seperti biasa.

Perlindungan Kejaksaan Agung oleh Polisi Militer TNI dilakukan berdasarkan penandatanganan Nota Nomor 4 Tahun 2023 dan Nota Nomor NK/6/IV/2023/TNI antara Kejaksaan Agung dan TNI. pada 6 April 2023.”, 26 Mei 2024 Saat dihubungi, Minggu, kata Nugraha Gumilar.

Dikatakannya, dalam kerangka Nota Kesepahaman tersebut, kerja sama tersebut mencakup pengangkatan prajurit TNI di Kejaksaan, misalnya Jaksa Agung Muda Kejahatan Perang (Campidmil) dan dukungan pegawai TNI dalam melaksanakan tugas dan wewenang. fungsi Kejaksaan. “Itu di Pasal 7,” kata Nugraha.

Lebih lanjut ia menggarisbawahi, bantuan pengamanan dari Badan POM TNI di Kejaksaan Agung juga sudah berlangsung lama, setidaknya sejak penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kejagung dan TNI pada tahun 2023.

“Bantuan keamanan sudah lama dikerahkan untuk mendukung penegakan hukum yang aktif, karena Jampidmil ada di sana,” kata Penuspen, Panglima TNI.

Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI mengunggah sederet foto di akun Instagram resminya yang menggambarkan pengamanan Gedung Kejaksaan Agung yang dilakukan beberapa polisi militer.

“Situasi keamanan di Kejaksaan Agung RI semakin mendapat sorotan pasca peristiwa pengejaran Jampidsus yang dilakukan anggota Densus 88. Untuk menjamin keamanan dan ketertiban di kawasan tersebut, aparat polisi militer TNI dikerahkan Jenderal Pom Andri, Jakarta, 24/5/2024,” demikian keterangan foto (caption) dalam unggahan tersebut.

Dalam pernyataan yang sama, postingan tersebut mengatakan langkah-langkah keamanan tersebut merupakan respons terhadap kekhawatiran dan dugaan ancaman terkait dengan insiden penguntitan tersebut.

“Personel Puspom TNI bekerja sama dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri Kejaksaan Agung dan aparat penegak hukum lainnya untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi potensi ancaman. Pengamanan ini meliputi patroli rutin, pemeriksaan kendaraan, serta pengawasan terhadap orang-orang yang masuk dan keluar wilayah Kejaksaan Agung,” demikian bunyi keterangan foto yang diunggah Puspom TNI pada Sabtu, 25 Mei.

Postingan itu dihapus keesokan harinya. Terkait hal ini, Penuspen Panglima TNI mengatakan, bantuan keamanan dari polisi militer tidak ada hubungannya dengan kasus ini. “Ini tidak ada hubungannya dengan kasus yang banyak dibicarakan, pengamanan yang dilakukan biasa saja. Tidak ada yang istimewa,” kata Penuspen Panglima TNI.

Pilihan Redaksi: Kisah Anak Petani yang Menolak Kuliah di Unri karena Dapat UKT Senilai Rp 4 Juta

Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian online dengan menegakkan hukum semaksimal mungkin. untuk mengetahui lebih lanjut

Beberapa kasus penipuan yang menjanjikan pengalihan ke TNI-Polri menyebabkan korbannya merugi hingga miliaran rupee. Ada pula yang kehilangan nyawa. untuk mengetahui lebih lanjut

Banyak kelonggaran yang disiapkan pemerintah, termasuk promosi bagi ASN yang ingin memboyong keluarganya ke IKN, Baca selengkapnya

Kejaksaan Agung masih menunggu sembilan berkas terkait perdagangan timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk (TINS) periode 2015-2022 yang belum diserahkan ke proses peradilan. untuk mengetahui lebih lanjut

Tingkat partisipasi pemilih yang tinggi penting untuk semakin memperkuat legitimasi hasil Pilkada 2024

Kantor Kejaksaan Agung berupaya mencegah perjudian online di kalangan pegawainya untuk sepenuhnya menjamin kesejahteraan moral

Kasus penipuan registrasi TNI atau Polri. Korban ditipu ratusan miliar rupee bahkan ada yang kehilangan nyawa. untuk mengetahui lebih lanjut

Berdasarkan manifesto saat ini, Harvey Moeis telah menggunakan jet pribadi ini sebanyak 32 kali. untuk mengetahui lebih lanjut

Kejaksaan Agung berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan memberantas perjudian online, termasuk dengan menegakkan hukum semaksimal mungkin. untuk mengetahui lebih lanjut

Dalam kasus korupsi BTS Bakti Kominfo, Achsanul Ghosasi terbukti menerima suap sebesar $2,64 juta atau Rp 40 miliar untuk mengeluarkan opini WTP. untuk mengetahui lebih lanjut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *