TEMPO.CO, Jakarta – Spesialis anak dan CEO About Children, Mesty Ariotedjo mengingatkan para orang tua untuk memantau dan menjaga asupan gula anak selama libur Lebaran 2024.
“Saat mudik atau berlibur pun, jangan biarkan asupan gula anak berlebihan jika Anda tidak menginginkannya,” kata Mesty, dikutip dari akun Instagram resmi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. (BKKBN), Senin 15 April 2024.
Dokter Spesialis Anak Universitas Indonesia ini menjelaskan, anak yang mengonsumsi gula lebih dari 25 gram per hari atau enam sendok teh, lebih besar kemungkinannya mengalami gangguan perilaku.
“Anak mudah marah, cemas, sedih, dan tantrum yang tidak terkendali,” ujarnya.
Batasi konsumsi GGL Sebelumnya, Kementerian Kesehatan sempat menyampaikan pentingnya penerapan kebijakan cukai pada produk yang mengandung gula, garam, dan lemak untuk mencegah risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.
“Peraturan saat ini sedang disosialisasikan dan dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan terkait, seperti Kementerian Keuangan, mengenai besaran pajak cukai yang akan diterapkan,” kata Eva Susanti, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan. .
Kementerian Kesehatan telah mengusulkan batasan konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL) per orang per hari sebesar 50 gram atau setara dengan empat sendok makan gula pasir, 2.000 miligram natrium atau 5 gram atau satu sendok teh garam (natrium). /sodium ) , dan lemaknya hanya 67 gram atau lima sendok makan minyak goreng. Ia menjelaskan, konsumsi gula, garam, dan lemak berlebihan dapat menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan, termasuk obesitas.
Pilihan Editor: Bahaya hipoglikemia berulang, stroke, dan gangguan jantung
Menkes berharap PP Kesehatan bisa disahkan Jokowi pada bulan ini. Tak hanya rokok, gula dan garam juga akan diatur dalam PP tersebut. Baca selengkapnya
Berikut tujuh makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita gula darah tinggi agar tidak bertambah parah. Baca selengkapnya
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) akan terus membatasi penjualan gula hingga pasokan lancar. Baca selengkapnya
Harga gula konsumen terus meningkat sejak akhir tahun lalu. Gapgindo memperkirakan produksi gula akan turun 15 hingga 20 persen pada tahun ini. Baca selengkapnya
Batasi konsumsi gula pada anak dengan membiasakan mengonsumsi makanan langsung dari sumbernya. Berikut saran dari ahli gizi. Baca selengkapnya
Orang tua harus mewaspadai dampak asupan gula berlebih terhadap kesehatan anak. Penambahan gula dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Baca selengkapnya
Kementerian Kesehatan menyebutkan tekanan darah tinggi merupakan pembunuh nomor satu di dunia, dengan 90-95 persen kasus didominasi oleh hipertensi esensial. Baca selengkapnya
Sebagai tersangka kasus impor gula, mantan Kepala Bea Cukai Daerah Riau Ronny Rosfyandi ditahan di Rutan Salemba Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Baca selengkapnya
Terbaru: Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi di IKN. Baca selengkapnya
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan akan mempercepat investasi untuk mempercepat swasembada gula dan bioetanol. Baca selengkapnya
