Penumpang Minta Tukar Kursi Pesawat, Sebaiknya Dikasih atau Tidak?

TEMPO.CO, Jakarta – Saat naik pesawat, kemungkinan besar ada penumpang yang meminta ganti karena berbagai alasan. Dia sebenarnya membeli kursi untuk duduk di dekat jendela agar dia bisa beristirahat dengan tenang. Bolehkah menolak permintaan pergantian tempat duduk?

Pergantian kursi di pesawat sering dibicarakan di Internet. Sebenarnya ada alasan untuk membolehkan hal ini, namun ada juga alasan untuk tidak melakukannya. Situasinya bervariasi. Namun penumpang selalu berhak menjawab tidak saat ditanya. Untuk apa? Hati-hati

Beberapa pelancong sangat berhati-hati saat meminta tempat duduk karena mereka tidak selalu bermaksud baik. Pencipta TikTok, Nick, mengatakan seorang ayah diantar keluar dari pesawat oleh petugas keamanan ketika dia marah karena tidak bisa bertukar kursi dengan penumpang lain. Pria itu mengatakan dia ingin duduk bersama putra-putranya, yang keduanya sudah dewasa, kata Nick.

Nick berpendapat bahwa berpindah tempat duduk bukanlah hal yang mudah dan ia ingin menghindari masalah.

“Melelahkan,” kata Nick. “Jika kamu ingin bepergian, rencanakan lebih baik.”

Pencipta lainnya, Rylie, mengatakan dia membayar $40, atau Rp 651.000, untuk duduk di dekat bagian depan pesawat dekat jendela untuk mengatasi kecemasannya. Sebuah keluarga beranggotakan empat orang mendekatinya dan sang ayah bertanya apakah dia akan mengurusnya ketika dia pindah.

Rylie mengatakan dia menolak karena dia sudah membayar untuk upgrade dan menjelaskan mengapa dia tidak mau duduk di tengah-tengah. Sikap pria itu langsung berubah setelah itu, katanya.

“Dia menatap mata saya dan berkata, ‘Oh, jadi kamu benar-benar akan membiarkan seorang anak duduk di kursi tengah sendirian dan tidak bersama keluarganya?'” kata Rylie.

“Kupikir itu kursinya, bukan? Kenapa kamu tidak duduk di sana dan membiarkan anak yang lain duduk bersama saudara-saudaranya dan ibunya? Kenapa tidak?”

Rylie mengatakan pria itu berkata, “Tidak ada yang mengurus keluarga dengan lebih sopan tapi tegas.”

Banyak penumpang maskapai penerbangan yang mengalami kesalahan saat memesan penerbangan. Ia kemudian membagikan pengalamannya di media sosial dan mendapat banyak tanggapan. Salah satu jawaban mengatakan bahwa bug adalah desain yang buruk.

“Perencanaan yang buruk di pihak Anda bukanlah keadaan darurat bagi saya,” tulis salah satu komentar.

Influencer perjalanan Jessica Dante, pendiri Love in London, mengatakan kepada Business Insider bahwa ada alasan sah untuk meminta perubahan, seperti membantu seseorang yang bepergian dengan anak kecil, yang takut terbang, atau yang memiliki gangguan mobilitas.

“Tetapi jika Anda meminta seseorang untuk pindah ke kursi yang lebih rendah di matanya, penumpang lain berhak menolaknya,” ujarnya.

“Penumpang yang dihubungi harus menilai situasi, menanyakan alasan permintaan tersebut, dan melihat perubahan kursi,” kata Dante. “Jika kompromi berarti Anda mendapatkan kursi yang kurang nyaman, Anda mengatakan tidak.”

Dante mengatakan respons terbaik adalah dengan sopan namun tegas, dan jika keadaan mulai memanas, pramugari harus turun tangan. Minta bantuan awak kabin

Ally Gibson, pendiri blog perjalanan Ally Travels, mengatakan dia biasanya memberikan jawaban singkat, namun menyarankan penumpang lain untuk meminta bantuan staf. Maskapai penerbangan menawarkan kemampuan untuk memilih kursi terlebih dahulu, sehingga penumpang harus terbiasa membuat perencanaan terlebih dahulu.

“Sungguh membuat frustrasi membayar ekstra untuk duduk di kursi tertentu, hanya untuk dipindahkan pada menit-menit terakhir karena perencanaan yang buruk,” katanya. “Ini adalah sesuatu yang perlu dilakukan lebih baik oleh penumpang dan maskapai penerbangan.”

Jadi, jika jawabannya tidak, saran terbaiknya adalah tetap tenang dan sopan menghindari berpindah tempat duduk di pesawat.

Penerbangan Spicejet SG 476 memakan waktu lebih dari satu jam di bawah gelombang panas. Penggemar penumpang. Baca selengkapnya

NEWS24.CO.ID – Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia melayani Penerbangan Embarkasi Haji 1407 pada 12 Mei hingga 10 Juni 2024. AirNav mencatat trafik tertinggi di Kualanamu, Medan dengan total 444 pembacaan.

HYBE mengirimkan tim investigasi dan bahkan mengajukan tuntutan hukum atas kasus pelanggaran privasi artis yang berada di bawah naungannya. Baca selengkapnya

Pihak maskapai memastikan benda tersebut berasal dari mesin pengolah sayuran yang digunakan di pabrik mitra kateringnya. Baca selengkapnya

Di masa lalu, trik berkemas menjadi viral di internet, dan wisatawan disarankan untuk mengisi sarung bantal dengan pakaian agar tidak membayar. Baca selengkapnya

Garuda Indonesia Group memperkirakan jumlah penumpang akan meningkat 5-8 persen pada musim libur Idul Adha 2024.

Mendapatkan penerbangan murah biasanya bergantung pada satu hal, yaitu fleksibilitas

Pakar perjalanan menjelaskan mengapa penerbangan pra-keberangkatan semakin mahal

Melihat kembali berdirinya Komando Operasional TNI AU 73 tahun lalu. Baca selengkapnya

Garuda Indonesia dan Citilink mengangkut total 73.434 penumpang di seluruh rute selama puncak libur Idul Adha pada Jumat, 14 Juni 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *