Penyanyi Trot Kim Ho Joong Diselidiki atas Dugaan Tabrak Lari, Agensi Buka Suara

TEMPO.CO, Jakarta – Penyanyi trotting asal Korea Selatan, Kim Ho Joong, tengah diperiksa polisi atas dugaan tabrak lari. Dia dituduh melarikan diri dari lokasi kejadian setelah mobil yang dikendarainya bertabrakan dengan taksi yang melaju berlawanan arah di jalan di Apgujeong-dong, Gangnam-gu pada Kamis, 9 Mei 2024 sekitar pukul 23.40.

Kabar ini dibenarkan oleh Kantor Polisi Gangnam Seoul pada Selasa 14 Mei 2024. Dalam kasus ini, manajer Kim Ho Joong mendatangi kantor polisi usai kecelakaan dan mengaku sedang mengemudikan mobil penyanyi tersebut. Polisi memeriksa Kim Ho Joong sebagai pemilik mobil tersebut. Sehari setelah kecelakaan itu, dia muncul di kantor polisi. Meski Kim Ho Joong awalnya membantah mengemudi pada malam kecelakaan saat diinterogasi, penyanyi berusia 32 tahun itu kemudian mengakuinya setelah mendapat tekanan dari polisi. Rekaman CCTV kecelakaan Kim Ho Joong

Berdasarkan rekaman CCTV yang dihimpun JTBC dan media Korea lainnya, sebuah SUV mewah berwarna putih (Bentley Bentayga) yang melaju di jalur berlawanan bertabrakan dengan taksi yang berhenti di seberangnya saat melaju lurus di jalan dua jalur. Akibat benturan tersebut, roda terangkat dan badan kendaraan miring ke kanan. Mobil Kim Ho Joong terlihat ragu-ragu sejenak sebelum meninggalkan lokasi kejadian.

Menurut Channel A, kamera dasbor Kim Ho Joong di dalam mobil tidak memiliki kartu memori, jadi tidak ada rekaman yang tersedia. Polisi berencana melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai keberadaan kartu memori kamera tersebut. Pernyataan dari agensi Kim Ho Joong

Thought Entertainment mengonfirmasi Kim Ho Joong terlibat kecelakaan taksi pada Kamis, 9 Mei 2024. Lebih lanjut mereka menjelaskan kronologi versi Kim Ho Joong, terkait bagaimana manajernya mengaku sebagai penyebab kecelakaan tersebut.

“Setelah kecelakaan itu, dia (Kim Ho Joong) memarkir mobilnya di sebuah gang, menelepon manajernya, dan saat itu juga sopir taksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Setelah mengetahui situasinya, manajer memutuskan untuk bertanggung jawab dan pergi. ke kantor polisi untuk mengaku bahwa dialah yang mengemudi,” kata agensi tersebut.

Setelah mengetahui hal tersebut, Kim Ho Joong datang ke kantor polisi. Hasil tes menunjukkan Kim Ho Joong tidak dalam pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi. “Setelah mengetahui fakta ini, Kim Ho Joong secara pribadi pergi ke kantor polisi untuk penyelidikan dan tes breathalyzer. Hasil tes tidak menunjukkan tanda-tanda konsumsi alkohol, dan hasil penyelidikan kecelakaan saat ini sedang ditunggu,” ujar agensi. .

Lebih lanjut, pihak agensi meminta maaf atas kejadian ini. “Kami merasa malu setelah kecelakaan itu dan tidak bisa menangani dampaknya dengan baik. Kami mohon maaf karena menimbulkan kontroversi sosial,” kata mereka.

ALLKPOP | MBN | NAVER

Pilihan Editor: Kim Sae Ron diminta membayar denda Rp234 juta dalam kasus mengemudi dalam keadaan mabuk

Seorang pengendara sepeda motor di Depok menjadi korban tabrak kendaraan polisi. Korban mengalami luka serius dan dirawat di rumah sakit. Baca selengkapnya

Polres Metro Bekasi menyebutkan, total 2 mobil dan 11 sepeda motor tewas dalam tabrak lari akibat pengemudi panik yang diteriaki warga sekitar. Baca selengkapnya

Seorang pengemudi mobil nyaris diserang massa di Parung Bingung, Depok, setelah ada yang meneriakinya bahwa itu tabrak lari hingga membuat emosi warga lainnya. Baca selengkapnya

Keluarga korban kaburnya anggota TNI berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding. Baca selengkapnya

Majelis hakim membeberkan alasan TNI memberikan hukuman yang lebih ringan terhadap pelaku tabrak lari pasangan lansia tersebut. Baca selengkapnya

Selain divonis satu setengah tahun penjara, anggota TNI tersebut juga diberhentikan dari militer. Baca selengkapnya

Anggota TNI yang diduga memukul pasangan lansia di Bekasi itu rencananya akan divonis hari ini. Baca selengkapnya

Rendra Falentino, anak sulung korban tabrak lari yang dibunuh anggota TNI, berharap majelis hakim mampu memberikan keadilan. Baca selengkapnya

Terdakwa anggota TNI yang memukul dan menabrak orang lanjut usia hingga tewas meminta agar tidak dipecat dari TNI. Baca selengkapnya

Anggota TNI yang memukul pasangan lansia di Bekasi meminta pengecualian hukuman. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *