Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

TEMPO.CO, Jakarta – Petir merupakan fenomena alam yang membantu membersihkan dan menjernihkan mata dengan menyebarkan air mata ke permukaan luar. Petir juga melindungi mata dari debu, gangguan, cahaya terang, dan hal lainnya.

Namun, jika mata Anda terus-menerus berkedip, sebaiknya berhati-hati. Ini merupakan tanda adanya masalah kesehatan lain yang lebih serius dan memerlukan perhatian medis. Nimmi Mistry, dokter spesialis mata di Vision Direct, menjelaskan kepada Express.co.uk masalah kesehatan yang berhubungan dengan seringnya petir.

“Seiring bertambahnya usia, frekuensi keringanan berubah. Pada bayi baru lahir hanya dua kali per menit. Namun saat menginjak usia dewasa, frekuensi ini meningkat menjadi 14-17 kali per menit dan terus berlanjut sepanjang hidup,” jelas Mistry.

“Pola kedipan bisa berubah dalam situasi tertentu. Misalnya bisa lambat saat Anda sedang berpikir dan cepat saat berada dalam situasi stres,” ujarnya.

Dijelaskannya, sambaran petir tergolong petir cepat yang dapat berdampak pada kehidupan, aktivitas, dan pengetahuan sehari-hari. Kabar baiknya adalah sebagian besar masalah yang sering menimbulkan keluhan tidak terlalu serius dan dalam banyak kasus, masalah tersebut akan hilang dengan sendirinya atau hanya memerlukan perawatan minimal.

Namun, masalah tertentu bisa berdampak pada kesehatan mata jika tidak segera ditangani, kata Mistry.

Dua masalah yang perlu banyak mendapat perhatian adalah kehilangan penglihatan dan ruam kulit, yaitu benjolan kecil di kulit. Penyebab utamanya biasanya sidik jari, kotoran, bahkan obat-obatan, serta kesalahan dalam memakai dan melepas lensa kontak.

Ia juga ingat bahwa hal itu sering kali disebabkan oleh penyakit seperti konjungtivitis, blepharitis, atau mata kering. Jika masalah silau ini terus berlanjut, segera konsultasikan ke dokter mata.

Pilihan Editor: 4 masalah mata yang mulai menyerang Anda di usia 40-an

Media sosial adalah salah satu opsi dukungan konten paling populer. Berikut beberapa tips perawatan lensa kontak. Baca selengkapnya

Bengkak di bawah mata bisa disebabkan oleh penuaan, genetika, alergi, asap rokok, pola makan yang buruk, atau asupan garam yang berlebihan. Baca selengkapnya

Terlalu banyak paparan sinar matahari dapat merusak penglihatan rakun Anda. Baca selengkapnya

Perasaan lelah dan berkurangnya waktu tidur seringkali dikaitkan dengan munculnya mata rakun dan bengkak. Apa bedanya? Baca selengkapnya

Setiap orang harus mewaspadai komplikasi glaukoma dan harus menjaga kualitas hidup dengan penatalaksanaan yang tepat. Baca selengkapnya

Berikut tiga cerita tentang kegelapan, penglihatan, dan kenyataan. Selalu buka mata Anda. Baca selengkapnya

Setelah usia 40 tahun, risiko masalah mata meningkat dan Anda perlu berhati-hati. Berikut empat permasalahannya. Baca selengkapnya

Papilledema adalah pembengkakan kepala saraf yang terletak di antara kedua mata. Lihatlah tanda-tandanya. Baca selengkapnya

Berikut yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadhan agar penglihatan Anda tidak menjadi masalah serius. Baca selengkapnya

Ada beberapa gejala diabetes yang terlihat pada mata dan jika tidak diobati maka penglihatan akan hilang. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *