Penyebab Senyum Anda Tak Lagi Menawan Seiring Usia

TEMPO.CO, Jakarta – Pesona senyum seseorang memudar seiring bertambahnya usia. Penyebabnya bermacam-macam seperti bentuk gigi, ada yang menonjol, perubahan warna, dan lain-lain.

“Tersenyum dapat membuat kita terlihat lebih tua karena berbagai faktor seperti perubahan warna kulit, keausan, dan pergerakan gigi,” kata dokter gigi Rona Eskander dari Chelsea Dental Clinic di Inggris kepada Hello Magazine.

Seiring bertambahnya usia, gigi kita secara alami ternoda karena makanan, minuman, dan tembakau, sehingga membuat kita terlihat lebih tua. Selain itu, erosi email akibat makanan asam, mengunyah makanan, atau faktor alam lainnya membuat gigi menjadi tipis, pendek, dan tersenyum. Ini tidak nyaman,” tambahnya.

Mengganti gigi juga membuat kita terlihat lebih tua. “Gigi bisa bergeser seiring bertambahnya usia, menimbulkan celah, atau tidak lurus seperti sebelumnya, sehingga dapat menyebabkan penampilan menjadi lebih tua,” jelasnya.

Oleh karena itu, orang-orang sibuk mencari cara untuk menjaga senyum menyenangkan dan penampilan awet muda. Dokter gigi juga kebanjiran pasien yang menginginkan senyum indah. Inilah penyebab senyum kehilangan daya tariknya menurut Iskandar.

Mengubah warna gigi dan senyum cerah merupakan dambaan banyak orang, oleh karena itu penting untuk menjaga kebersihan gigi. Sebuah studi yang dilakukan Oral B menyatakan bahwa gigi putih tidak hanya membuat Anda terlihat 5 tahun lebih muda tetapi juga meningkatkan daya tarik sebesar 20 persen.

Perubahan struktur senyuman “Kolagen dibutuhkan untuk menjaga kulit tetap kencang dan kuat. Seiring bertambahnya usia, kadar kolagen menurun dan menyebabkan pembengkakan pada wajah, yang juga mempengaruhi senyuman kita,” ujarnya. Dr Sam Jethwa dari Senyum yang Dipesan Lebih Dahulu.

Kulit yang kendur menyebabkan sudut mulut terkulai dan saat tersenyum membuat gigi bawah terlihat lebih bagus. Senyum bahagia adalah ketika sebagian besar gigi atas terlihat.

Penyakit gusi Mulut yang sehat berwarna merah muda. Namun, mulut bisa terkulai dan membuat gigi tampak lebih panjang atau lebar. “Hilangnya gusi sering terjadi pada orang berusia 40 tahun ke atas,” kata Jethwa.

Belum lagi warna mulut yang menjadi gelap karena penyakit, makanan, minuman atau tembakau, dan gigi yang berpindah-pindah.

Pilihan Editor: Smiley vs. Maskulin, ditemukan bahwa wanita lebih tertarik pada pria seperti itu

Pasien tidak perlu takut gigi bungsunya dicabut. Komplikasi serius jarang terjadi dan kemungkinan kematian akibat pencabutan gigi sangat rendah. Baca selengkapnya

Salah satu kebiasaan yang dilakukan banyak orang adalah mengunyah es. Meski tidak seberbahaya non-makanan, para ahli memperingatkan bahayanya. Baca selengkapnya

Memahami penyebab sakit gigi sangat penting untuk menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Baca selengkapnya

Berikut enam tips memutihkan gigi secara alami dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat. Baca selengkapnya

Kebanyakan orang belum memahami pentingnya mengonsumsi makanan kaya kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Baca selengkapnya

Mulut merupakan bagian penting tubuh dan pintu masuk lambung. Di bawah ini adalah fakta menarik dan tidak biasa tentang mulut sebagai organ yang kompleks. Baca selengkapnya

Menjaga gigi tetap bersih dan cerah memang sulit karena berbagai hal bisa berubah warna. Berikut tujuh tips dari dokter gigi. Baca selengkapnya

Sebuah tim peneliti dari Portugal menemukan bahwa wanita lebih menyukai pria yang lebih banyak tersenyum dibandingkan pria. inilah alasannya. Baca selengkapnya

Ada beberapa pengobatan rumahan untuk meredakan radang gusi sementara. Salah satunya adalah kompres air dingin. Baca selengkapnya

Masalah mulut bisa menjadi pertanda adanya masalah serius. Para ahli mengatakan kanker mulut adalah salah satunya. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *