TEMPO.CO , Jakarta – Pemain tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung terhenti di perempat final Olimpiade 2024. Kejuaraan Bulu Tangkis Asia. Ia gagal mengalahkan tuan rumah Chen Yu Fei untuk memperebutkan satu tempat di semifinal.
Jumat, 2024 Pada 12 April, Gregoria yang berlaga di Ningbo Olympic Sports Center, menyerah dalam pertarungan dua game yang berakhir dengan skor 16:21 dan 19:21. Pertandingan berlangsung selama 49 menit
Gregoria kecewa karena kalah di peringkat kedua turnamen level Super 1000. “Saya banyak kalah. Peluang itu ada. Tapi untuk menemukan peluang itu, Anda harus berjuang. Apa yang saya alami di tengah lapangan tidak mewakili pertarungan terbesar,” ujarnya dalam pernyataan. Pernyataan PBSI usai pertandingan
“Saya dikalahkan oleh diri saya sendiri dan karena kesalahan saya, saya berada dalam situasi yang tidak nyaman. Saya tidak berkembang di pertandingan pertama, meskipun saya terus berusaha mengejar ketinggalan di akhir,” kata Gregoria yang berada di peringkat tujuh. di turnamen
Gregoria beberapa kali berusaha meningkatkan performanya pada laga kedua. Juara Olimpiade “Di game kedua, saya ingin memulai lagi dari awal. Saya tidak menyangka akan kalah di game pertama. Sayangnya, saya ragu-ragu di akhir game kedua. Saat saya memimpin 17-14, karena saya ragu, debu saya keluar,” ujarnya.
“Bukan tidak menghormati lawan, namun peluang menang dan kalah sangat terbuka. Namun dengan permainan yang saya tunjukkan di game pertama, saya tidak merasa menang saja. Apalagi game pertama dengan kekalahan saya, itu jelas membantu kepercayaan diri Chen Yue
Kekalahan tersebut memecahkan rekor pertemuan kedua atlet. Dari 11 pertemuan sebelumnya, Chen Yue Fei berhasil mengamankan delapan kemenangan, sedangkan Gregoria – hanya tiga.
Melalui Jonathan Christie, Indonesia memasuki tahun 2024 semifinal Kejuaraan Bulutangkis Asia. Atlet tunggal putra yang juga berstatus 2024 Juara All England itu menyingkirkan Lee Ji Jia dari Malaysia dengan straight set 21-11 21-6.
Tendangan Ester Nurumi berhasil digagalkan oleh Wardoyo He Bing Zhao saat laga Indonesia melawan China 2024. Di final Piala Uber.
Tunggal Bulutangkis Putri Indonesia 2024 Uber akan menjadi runner-up di piala tersebut setelah kalah 0-3 dari China. Baca selengkapnya
Gracia Poli merasa meski kalah dari China, kesuksesan tim Uber Indonesia 2024 merupakan kemenangan bagi putri Indonesia. Baca selengkapnya
Lihat tahun 2024 Susunan pemain final Piala Thomas antara China dan Indonesia yang akan dimulai hari ini, Minggu pukul 17.00 WIB. Baca selengkapnya
Fadia/Rebecca gagal memberikan poin kepada Indonesia sebagai tuan rumah tahun 2024 Mereka akan menghadapi China di final Piala Uber.
Pada pertandingan ketiga, Esther Nurumi kalah dari He Bing Xiao dari Tri Ward, menjadikan China sebagai pemenang tahun 2024. Piala Uber.
Gregoria Mariska Tunjung kecewa gagal meraih poin di tahun 2024. Di final Piala Uber, Indonesia akan menghadapi China pada Minggu, 5 Mei. Baca selengkapnya
Fadia/Ribka kalah dari Chen/Xia 2024 di ganda pertama. Final Piala Uber antara Indonesia dan China.
Gregoria Mariska Tunjung gagal menambah poin pada 2024. Di final Piala Uber, saat ia kalah dari Chen Yu Fei. Baca selengkapnya
Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia 2024 Piala Uber akan menghadapi China di final. Baca selengkapnya
