TEMPO.CO , Jakarta – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Tessa Mahardika mengatakan penyidik masih menganalisis informasi dan bukti yang ada untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku. termasuk mengecek ponsel dan catatan Sekjen PDIP Hasto Cristianto.
“Saya tidak bisa membeberkan kebenarannya, semoga Harun Masiku segera ditemukan,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2024.
Ia berharap Harun Masiku bisa segera ditangkap agar tidak terjadi bentrokan di masyarakat.
Di sisi lain, dia menegaskan pada dasarnya penyidik bekerja profesional dan transparan. Hal itu ia jelaskan menanggapi pernyataan Kusnadi, asisten Hasto, yang mengaku kaget dengan pemeriksaan penyidik. Penyidik siap membuka segala macam dokumen, CCTV, dan rekaman audio kegiatan penyidikan, ujarnya.
Sementara jadwal pemanggilan Hasto akan disampaikan bila ada informasi dari penyidik.
Hasto Cristiano merupakan saksi keempat yang diadili setelah kasus ini kembali mencuat. Sebelumnya, KPK telah memeriksa pengacara Simeon Petrus dan dua mahasiswanya, Hugo Ganda dan Melita de Grave.
Ketiganya disebut-sebut merupakan kerabat Harun Masiku. Ia ditanyai keterlibatannya menyembunyikan keberadaan Harun Masiku. Namun KPK tak merinci temuan penyidik KPK dalam penyidikan.
“Dalam pemeriksaan lebih lanjut informasi yang diterima KPK mengenai keberadaan tersangka Harun Masiku bersama pengawalnya adalah sama,” kata Kepala Divisi Penerangan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi. Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.
Harun Masiku merupakan tersangka kasus suap terhadap Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) 2017-2022 Wayu Setiawan. Diduga, niatnya menyuap Harun Masiku agar menjadi anggota DPR dari kelompok PDIP menggantikan Nazaruddin Keemas yang meninggal dunia pada Maret 2019.
Wakil Ketua KPK Johannes Tanak tak menjawab pertanyaan yang diajukan KPK belakangan ini saat memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui keberadaan Harun Masiku. Ia juga tak menjawab pertanyaan berapa jumlah saksi yang diperiksa dalam kasus tersebut.
Pilihan Redaksi: Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Rossa Purbo Becti, kini mengabarkan ponsel Hasto Cristianto telah disita.
Tony mengatakan, persidangan perkara tersangka harus dilakukan seadil-adilnya tanpa ada niat melayangkan surat ke Mahkamah Agung. Baca selengkapnya
Kasdi Subagyono mengatakan, permohonan mutasi PNS itu diterima karena menghubungi langsung Nurul Ghufran. Baca selengkapnya
Dalam keterangannya, Kasdi Subagyono mengaku tidak mengetahui sumber sisa dana pembayaran Febry Diansya dan lainnya. Baca selengkapnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Kusnadi, pegawai Sekjen PDIP Hasto Christianto, untuk mencari tahu keberadaan Harun Masiku.
Investigasi asisten Hasto Cristiano, Kusnadi, bertujuan mengungkap keberadaan buronan Harun Masiku. Baca selengkapnya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami dugaan korupsi di PT Taspen. Baca selengkapnya
Dalam kasus Pegi Setiawan alias Perong, sejumlah kejanggalan dalam penangkapan tersangka pembunuhan Wina dan Iki beredar di media sosial. Baca selengkapnya
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Cristianto, jajaran Kusnadi telah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK hari ini, Rabu, 19 Juni 2024. Baca selengkapnya
UD yakin AKBP Rossa mampu menyelesaikan tugas pencarian Harun Masiku karena berpengalaman menangani berbagai kasus penting di KPK. Baca selengkapnya
Novel Baswedan ini menegaskan, pimpinan KPK butuh dukungan kuat untuk menangkap Harun Masiku. Baca selengkapnya
