Perlukah Wrapping Koper Agar Lebih Aman?

NEWS24.CO.ID – Jika Anda bepergian ke luar negeri, Anda mungkin pernah melihat tempat pengepakan koper atau tempat pengepakan bandara. Pengemasan koper atau koper packing dikatakan dapat memberikan perlindungan tambahan.

Biasanya biaya packing koper berkisar antara 15 dollar AS atau sekitar Rp 244 ribu hingga 30 dollar AS atau sekitar Rp 488 ribu. Ada pilihan yang lebih mahal dengan asuransi perjalanan tambahan. Namun apakah packing koper ini benar-benar aman?

Tas perjalanan setelah pengepakan

Setelah koper dikemas dan didaftarkan di konter bagasi, disinilah perjalanan koper menuju ke pesawat dimulai. Di bandara-bandara di Amerika Serikat, koper-koper akan melewati sistem pendeteksi bahan peledak. Sistem ini menggunakan pemindai 3D yang dapat mengidentifikasi segala sesuatu yang berpotensi meledak.

Menurut Lori Danker, juru bicara Administrasi Keamanan Transportasi atau TSA, mengatakan setelah tas dipindai, gambar rontgen 3D akan dikirim ke petugas TSA untuk diperiksa.

“Petugas TSA melihat ratusan sinar-X untuk mengetahui bagaimana objek umum terlihat pada layar sinar-X,” katanya kepada Travel+Leisure.

Pengemasan akan tetap diperiksa menggunakan pemindai 3D. Jadi kalau dicek kopernya masih tetap terbuka. Setelah petugas meninjau hasil rontgen, petugas akan memberi tahu pihak maskapai atau menandainya untuk pemeriksaan fisik. Meski hanya lima persen koper yang berpotensi dibuka. Koper diperiksa

Saat pemeriksaan fisik, petugas akan membuka koper dengan segala cara. Termasuk kotak yang dikemas. Namun kopernya tidak akan dikemas ulang. Kemasannya akan dikupas lalu direkatkan kembali, sehingga kemasannya tidak akan sama dengan aslinya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bagi tas yang harus lolos pemeriksaan fisik dan tidak dapat mencapai tujuan pemiliknya, TSA akan menghubungi pihak maskapai. Maskapai penerbangan wajib memberi tahu penumpang tentang tas mereka dan ke mana harus membawanya.

Saraya Davis, manajer keamanan transportasi TSA, menambahkan bahwa penumpang penerbangan internasional biasanya menginginkan lapisan perlindungan ekstra melalui kemasan. Mungkin kopernya dalam kondisi buruk dan dikemas untuk diamankan. Atau traveler ingin kopernya terlihat seperti baru.

Jika Anda menginginkan perlindungan ekstra, Anda harus menggunakan koper berkunci yang disetujui TSA. Dibandingkan dengan pengemasan, hal ini tidak memberikan banyak manfaat dibandingkan biaya tambahannya. Koper yang menggunakan kunci yang disetujui TSA dapat memudahkan karyawan jika koper perlu dibuka karena alasan apapun. Selain itu, film plastik tidak ramah lingkungan.

Pilihan Editor: Petugas bandara tidak menyarankan penggunaan selotip untuk menandai tas, mengapa?

Turkish Airlines menobatkan maskapai ini dengan pilihan makanan terbaik di World Airline Awards Baca selengkapnya

Alih-alih Koper, Seorang Ibu Gunakan Loker Plastik untuk Mengemas Barang-Barang Anaknya Saat Liburan Baca Cerita Lengkapnya

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya dengan maskapai KLM. Bagaimana profil maskapai tersebut? Baca selengkapnya

Penghargaan maskapai terbaik dunia ini merupakan yang kedelapan bagi Qatar Airways dalam 25 tahun terakhir. Garuda Indonesia urutannya yang mana? Baca selengkapnya

Ridwan Kamil membeberkan beberapa masalah bagasi tertinggal di maskapai KLM Baca Selengkapnya

Imigrasi telah mengumumkan bahwa sistem izin yang digunakan untuk pemeriksaan imigrasi digital di bandara dan pelabuhan internasional telah diaktifkan kembali

Tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama antara lain Bandara Internasional Soekarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai dan Juanda. Baca selengkapnya

Meskipun Anda boleh membawa barang bawaan dan koper, ada beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar Baca tetap lengkap

Ke-13 bandara yang dioperasikan Angkasa Pura itu akan melayani 216 ribu jemaah yang kembali ke Tanah Air. Baca selengkapnya

Berikut beberapa tips menyimpan koper di kamar hotel agar terhindar dari kutu busuk atau serangga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *