Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan keamanan PT. Navakara Perkasa Nusantara menjelaskan, tindakan orang tua dan pengelola fasilitas umum di area publik memberikan dampak yang signifikan terhadap keselamatan dan keamanan anak berkebutuhan khusus.

“Pengasuhan anak berkebutuhan khusus atau anak berkebutuhan khusus memerlukan pendekatan yang berbeda, harus ada keseimbangan dan tambahan kesabaran serta pengertian. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui nilai keselamatan, khususnya bagi penyandang autisme, kata Wakil Direktur Jenderal Nawakara Satria Djaya Najamuddin, Kamis, 16 Mei 2024.

Djaya mengatakan kerjasama orang tua dengan ASD dan pengelola fasilitas umum seperti supermarket, rumah sakit, dan taman bermain sangat penting agar anak bisa beradaptasi di tempat umum. Hal yang penting untuk dipahami oleh orang tua adalah mempelajari tipe dan perilaku anak berkebutuhan khusus, karena orang tua dapat dengan mudah memberikan pengobatan ketika anak marah-marah di depan umum. Orang tua juga harus mengenali kebutuhan anak, karena setiap anak memiliki karakteristik dan keterampilan yang berbeda-beda, terutama dalam menghadapi hal dan situasi baru.

“Berikan dukungan dan perhatian lebih kepada anak berkebutuhan khusus, karena mereka membutuhkan perhatian orang tuanya,” ujarnya.

Bagi pemilik properti, pemahaman ini penting bagi pemilik properti umum untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi anak berkebutuhan khusus. Misalnya mengetahui jenis makanan yang membuat anggota tim lebih aktif, dan sebagainya.

“Sehingga dapat dengan mudah dikendalikan. Akses keluar masuk tempat umum dan menginformasikan kondisi anak tersebut kepada pihak pemerintah sangat penting agar dapat memberikan penanganan yang tepat,” kata Djaya.

Orang tua dapat menjaga keselamatan, keamanan dan kenyamanan staf dengan memberikan pelatihan bertahap di tempat umum. Ajarkan anak-anak keterampilan di tempat umum dengan cara-cara kecil, dari suasana yang lebih santai hingga yang lebih kompleks, termasuk mengidentifikasi petugas keamanan atau orang dewasa yang dapat dipercaya jika mereka memerlukan bantuan.

“Jangan lupa bersyukur dan bersyukur. “Berikan pujian atau reward kecil ketika anak berhasil mengikuti arahan dan tenang di depan umum,” kata Djaya.

Pilihan Redaksi: Nasehat Guru Besar FKUI bagi yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah inklusi.

Kebiasaan menggunakan kata-kata positif dari orang tua dapat meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan anak. Baca artikel

Istri Rahmady Effendy Hutahaea, mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta, membantah mengancam mantan rekan bisnisnya Wijanto Tirtasa. Baca artikel

PBB melalui UNODC menyetujui usulan Indonesia untuk merawat anak-anak yang terkait dengan kelompok teroris. Baca artikel

Mengatasi kecanduan anak terhadap gawai dapat dimulai dari orang tua yang memberikan contoh baik kepada mereka dengan membatasi penggunaan gawai. Baca artikel

Orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang meminta tentara Israel menghentikan serangan terhadap Rafah.

PBB menyatakan jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel lebih dari 35.000 warga Palestina. Baca artikel

Dokter anak dan neonatolog Richha Panchal menunjukkan gejala utama kekurangan vitamin pada anak. Baca artikel

Polisi telah menutup kasus seorang ayah Becaside yang diduga memukuli putranya hingga tewas bersama C dan N, 35 tahun, Baca artikelnya

Otoritas Palestina mengatakan lebih dari 15.000 anak telah terbunuh di Jalur Gaza

Putra panglima tertinggi Sudan dan seorang pemimpin senior Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki. Baca artikel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *