TEMPO.CO, Jakarta – Mantan Bupati Garuta Aceng H.M. Fikri alias Aceng Fikri berencana kembali bertarung pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pemilihan bupati dan wakil bupati rencananya akan dilakukan pada November tahun depan. “Ada kaitannya dengan parpol,” kata Aceng yang enggan menyebutkan nama partai pengusungnya, Minggu, 21 April 2024.
Bupati Aceng Fikri menjadi perbincangan warga. Dia didakwa pada tahun 2013 atas permintaan wakil rakyat, karena dia menikah siri dengan Fani Octora yang berusia 18 tahun selama empat hari. Bahkan Mahkamah Agung memutus Aceng bersalah melanggar UU Perkawinan.
Kemudian Aceng dan Dicky Chandra menjadi orang nomor satu di Garuta pada jalur perseorangan pada Pilkada 2008 putaran kedua. Sebelum Aseng dicopot, Dicky Chandra baru mengundurkan diri sebagai Wakil Bupati pada 2011.
Aceng mengaku yakin akan kembali memimpin Kabupaten Garut. Pasalnya, ia mendapat dukungan setia dari masyarakat. Hal itu terbukti pada pemilihan umum (Pemilu) pada Februari 2024. Saat dicalonkan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (RPC), ia memperoleh sekitar 200 ribu suara.
Dukungan masyarakat Garut tidak berubah sejak Aceng mengangkatnya menjadi bupati pada tahun 2008. Total dukungan saat itu mencapai 170 ribu suara. Tak hanya itu, para pendukungnya juga membawa Aceng ke Senayan untuk menjadi anggota DPD periode 2014-2019 setelah ia digulingkan dari jabatan Bupati Garut.
Sejumlah tokoh kini mengumumkan akan mendampingi Aceng di pilkada sebagai calon Wakil Bupati. Ini termasuk politisi, pengusaha, dan selebriti.
Meski demikian, Aceng mengaku belum memutuskan apakah dirinya akan mencalonkan diri dalam pilkada tersebut melalui partai politik atau mandiri. “Kami masih menunggu restu keluarga. Apalagi ini hari raya Idul Fitri dan kami baru selesai mengikuti pemilu kemarin,” kata Aceng.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Garut (GEC), Dian Hasanudin membenarkan, ada kemungkinan Aseng Fikri akan mengikuti pilkada. Tim Aceng Fikri sudah berkonsultasi dengan KPU terkait pencalonan perseorangan, ujarnya.
Diakui Dayan, setidaknya ada tiga tim calon independen yang berkonsultasi dengan CPU. Selain Aceng, ada juga mantan Bupati Garut Agus Supriady. Agus sebelumnya diberhentikan dari jabatannya pada tahun 2007 karena kasus korupsi.
Untuk calon independen ini, lanjut Dayan, harus mendapat dukungan minimal 6,5 persen dari jumlah pemilih atau sekitar 129 ribu. Dukungan ini harus diperluas hingga 50 persen dari 42 kabupaten di Garuta. “Pendaftaran calon independen akan dimulai pada 5 Mei,” ujarnya.
Pilihan Editor: 6 Rekomendasi Jajak Pendapat Populer Sebelum Menyelesaikan Sengketa Pilpres
Gerindra Sumut memprioritaskan kadernya sendiri pada Pilkada 2024 untuk melaksanakan program Prabowo di tingkat desa. Baca selengkapnya
KPU berjanji akan mengevaluasi dan menyempurnakan Sirekap Pilkada 2024 sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Baca selengkapnya
Menjelang Pilkada 2024, partai politik mulai mempersiapkan calon yang akan dicalonkan. Sejumlah nama dikabarkan bakal mencalonkan diri sebagai gubernur. Baca selengkapnya
Gubernur Kepri dan Kepulauan Anak maju pada Pilkada 2024, begitu pula Wakil Gubernur Kepri dan suaminya. Berikut sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina. Baca selengkapnya
Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku siap maju pada Pilkada 2024 setelah mendapat instruksi dari Ketum PAN, namun… selengkapnya
Imam Budi Hartono akan tetap menjabat di RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya
Mantan Wali Kota Bima Bogor Arya Sugiarto mengaku siap mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jawa Barat setelah mendapat instruksi dari Ketua Umum PAN Zulhas. Baca selengkapnya
Partai Amanat Nasional (PAN) sedang mempersiapkan kadernya untuk mengikuti Pilkada Serentak akhir tahun ini. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulkhas telah mengumumkan sejumlah nama dari partainya yang akan maju sebagai calon gubernur di berbagai provinsi seperti Jakarta dan Jawa Barat. Baca selengkapnya
KPU memperkirakan Depok memiliki kampus yang sangat luas sehingga diharapkan bisa ikut serta sebagai penyelenggara Pilkada 2024. Baca selengkapnya
Presiden PKS Ahmad Shaikhu mengatakan Anies Baswedan kini sudah menjadi tokoh nasional. Baca selengkapnya
