Persahabatan, Salah Satu Tolak Ukur Bakal Menjadi Orang Tua yang Baik

TEMPO.CO, Jakarta – Persahabatan di usia muda menjadi bekal yang baik untuk menjadi orang tua di masa depan. Hubungan persahabatan menjadi sumber dukungan bagi anak-anaknya. Selama persahabatan, generasi muda diajari keterampilan emosional dan sosial.

Kutipan dari Psychology Today dalam Journal of Child Development, dunia pertemanan bermanfaat dan mendidik bagi remaja, sehingga bisa menjadi orang tua yang lebih baik. Tim peneliti dari University of Virginia kemudian menemukan ada empat dimensi utama yang mengarah pada persahabatan.

Pertama, dukungan emosional diukur dengan memberikan ruang pemahaman dan validasi pemecahan masalah, dilanjutkan dengan dukungan instrumental berupa tawaran bantuan antar teman, kemudian dengan besarnya perhatian yang diberikan kekhawatiran,

Penelitian telah berlangsung selama hampir 20 tahun, dan peneliti menyimpulkan bahwa teman atau sahabat yang menunjukkan banyak empati kepada temannya cenderung menjadi orang tua yang lebih suportif saat dewasa.

“Kita sering berpikir bahwa orang tua membentuk kita sebagai pengasuh, namun begitu pula persahabatan remaja kita,” kata penulis studi, Dr. Jessica A. Stern adalah rekan postdoctoral di bidang psikologi di University of Virginia.

Banyak faktor yang membuat anak kecil berempati terhadap teman sebayanya. Jika dapat dikelompokkan, ada dua kelompok utama yang menjadi faktor. Pertama, anak memiliki kepribadian orang tua yang berempati terhadap orang lain. Kemudian, perilaku tersebut ditiru oleh anak-anaknya.

Namun peneliti menemukan kelompok lain, anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua yang kurang tegas atau simpatik terhadap orang-orang di sekitarnya. Perilaku anak tidak selalu meniru perilaku orang tuanya, dalam hal ini anak ingin menghentikan perilaku yang tidak menyenangkan tersebut dan berusaha berempati dengan teman sebayanya.

Anak dengan kelainan ini justru belajar lebih banyak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional yang tidak dikembangkan di lingkungan rumahnya. Kemudian, dia belajar berteman baik dan menjadi orang tua yang baik di kemudian hari.

Empati yang muncul dari persahabatan juga bisa berdampak besar sebagai orang tua. Menurut Times of India, salah satu tanda pola asuh yang baik adalah mampu berkomunikasi dengan anak dan menjadi pendengar yang baik. Hal ini terkait dengan dimensi utama persahabatan, yaitu harus mendukung secara emosional.

Melalui komunikasi yang efektif, dukungan emosional dapat diberikan dengan cara menghargai pikiran, perasaan, dan kekhawatiran anak. Dengan cara ini, orang tua dapat memahami anak dan memberikan ruang terbuka bagi anak untuk mengekspresikan dirinya tanpa takut dihakimi.

Kasih sayang dan dukungan tanpa syarat yang ditunjukkan oleh orang tua juga merupakan bukti pola asuh yang baik dan merupakan salah satu dimensi utama keterlibatan emosional. Dukungan emosional ini dapat memberikan anak rasa aman dan kepastian bahwa orang tuanya akan selalu ada untuknya, apa pun yang terjadi di masa depan.

Adina Alia Izdihar Mutiara Roudhatul Jannah Pilihan Editor: 5 Film Tentang Persahabatan Dengan Teman Imajiner Terbaru IF

Film persahabatan dengan teman khayalan selalu menyentuh hati orang-orang yang merindukan sahabatnya. Baca selengkapnya

Praktek menggunakan kata-kata baik dari orang tua dapat membantu memperkuat kesehatan mental dan kesejahteraan anak. Baca selengkapnya

Kecanduan anak terhadap gawai dapat diatasi dengan orang tua yang memberikan teladan yang membatasi penggunaan gawai. Baca selengkapnya

Sensitivitas orang tua dan pimpinan lembaga mempengaruhi keselamatan dan keamanan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di ruang publik. Baca selengkapnya

Orang tua dari lebih dari 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza menulis surat yang menyerukan tentara Israel untuk menghentikan serangan Rafah.

Tidak semua orang bisa menjaga hubungan dengan teman masa kecilnya. Faktanya, mereka adalah bagian dari cara hidup kita. Baca selengkapnya

Putri sulung, yakni putri pertama, merupakan peristiwa yang membawa beban emosional bagi banyak keluarga sejak usia dini. Baca selengkapnya

Sindrom anak perempuan tertua merupakan beban anak perempuan tertua yang berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya. Baca selengkapnya

Psikolog mengingatkan kakek dan nenek untuk memahami jenis-jenis pola asuh orang tua saat mengasuh cucu. Apa yang harus dilakukan? Baca selengkapnya

Perjuangan aktris Norina Zubir melawan mafia tanah, Riri Hasmita, mantan asisten mendiang ibunya, patut menjadi contoh bagi banyak orang yang menghadapi situasi serupa. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *