Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Tempo.CO, Jakarta – Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan Pertamina Patra Niaga terus siap menyiapkan kebutuhan bahan bakar dan elpiji saat arus balik libur Idul Fitri.

Dikatakannya, sejak Jumat, 12 April 2024, Satgas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) telah disiapkan untuk melayani kebutuhan arus balik seiring dengan meningkatnya konsumsi bahan bakar.

Diperkirakan meningkat pada Sabtu (13 April 2024) hingga Senin (15 April 2024), kata Irto saat dihubungi, Sabtu, 13 April 2024.

Ia memastikan pasokan BBM aman setelah dilakukan penimbunan di seluruh terminal dan lembaga distribusi pada Hari Raya Idul Fitri yakni Rabu 10 April 2024.

Pihaknya akan terus memantau konsumsi BBM dan gas, “Karena setelah hari besar biasanya tempat-tempat wisata ramai dikunjungi masyarakat, makanya kita harus pastikan bahan bakar dan gasnya aman,” ujarnya.

Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) Pertamina mencapai puncaknya pada H-1 Idul Fitri 1445 H atau Selasa 9 Maret 2024 Berdasarkan konsumsi normal, bensin meningkat 46 persen dan Avtur meningkat 4,8 persen. Sementara itu, bahan bakar bensin telah turun sebesar 37 persen pada H-1. Kenaikan bensin terbesar terjadi pada produk Pertamax Turbo yang mencapai 104 persen.

CEO PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan peningkatan konsumsi terjadi hampir pada semua jenis bahan bakar. Konsumsi bahan bakar seperti Pertalite meningkat 37 persen dan Pertamax meningkat 99 persen pada H-1 Idul Fitri 1445 H.

Dikatakannya, kenaikan tersebut tidak hanya pada BBM saja, namun juga pada bahan bakar gas sebanyak 3 kilo, sehingga terjadi peningkatan pasokan gas. LPG 3 kg juga ditambah sekitar 5,8 persen dari kebutuhan normal, kata Riva dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 11 April 2024.

Pilihan Redaksi: Ini Cara Lain Mengatasi Refluks Idul Fitri 2024 di Jabar

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengatakan, inflasi pasca Lebaran pada Mei 2024 tidak akan sebesar periode-periode sebelumnya. Baca selengkapnya

BPH Migas memastikan stok bahan bakar tetap terjaga saat meninjau Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Baca selengkapnya

Terkait peninjauan ini, Ega menyebut hal ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian ESDM dan Kementerian Perdagangan. Baca selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengapresiasi langkah Pertamina Patra Niaga yang bergerak cepat dalam melakukan pemeriksaan di Stasiun Benning Curah LPG (SPBE) yang terisi 3 Kilogram (kg) LPG. Baca selengkapnya

Menurut peneliti BRIN, emisi gas rawa telah dimanfaatkan masyarakat di Kalimantan Barat untuk menyalakan tungku. Baca selengkapnya

BPH Migas mengusulkan kuota penyaluran Pertalite sebesar 31,33 juta kiloliter-33,23 juta kiloliter, meningkat dari kuota tahun ini. Baca selengkapnya

Pembangunan tol PIK 2 yang menghubungkan Kamal-Teluknaga-Rajeg-Balaraja (Kataraja) sepanjang 38,6 kilometer. Baca selengkapnya

Pemerintah sedang mengembangkan bahan bakar yang dikatakan lebih ramah lingkungan yaitu Bahan Bakar Penerbangan Ramah Lingkungan atau SAF dan Pertamax Green 95 Read Full

Pertamina terus menunjukkan komitmen kuat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam menyediakan Liquefied Petroleum Gas (LPG) yang merupakan kebutuhan pokok banyak rumah tangga. Baca selengkapnya

Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menduga kenaikan harga BBM terkait kebutuhan pendanaan program makan siang gratis. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *