Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

TEMPO.CO, Jakarta – Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) melaporkan permintaan paspor negara meningkat tiga kali lipat pascapandemi Covid-19. “Tiga kali lipat (peningkatan permintaan) tapi data pastinya harus datang ke imigrasi. Signifikan sekali karena bukan hanya volumenya saja yang ditingkatkan, tapi spesifikasinya juga. Mungkin bisa kita bilang lebih dari dua kali lipat. Dua setengah kali lipat di tahun 2023,” kata CEO Fromm Furori, Davina Septiani, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Davina mengatakan, peningkatan permintaan baru terjadi setelah situasi pandemi Covid-19 mereda. Sejauh ini tren permintaan paspor terus meningkat. Hal ini terkait dengan perubahan gaya hidup masyarakat untuk melakukan perjalanan. “Dan kami melihat tren peningkatan paspor juga terus berlanjut pada tahun ini. Namun kemudian terjadi perubahan gaya hidup dimana alokasi masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan pengalaman perjalanan meningkat, dan hal tersebut mempengaruhi rencana bisnis Prui,” ujarnya. , lanjut Davina, Prui akan menyiapkan bahan baku atau komposisi pembuatan paspor secara mandiri (end to end), artinya tidak hanya mencetak paspor saja, tapi juga memproduksinya dari awal hingga akhir.

Berikutnya: Pasalnya, rangkaian komposisi paspor konvensional dan paspor elektronik…

Pasalnya, banyaknya komposisi paspor konvensional dan paspor elektronik masih berasal dari sumber yang berbeda. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan tingkat komponen lokal (TKDN) pada paspor yang dicetak.

Rencana tersebut juga mencerminkan rencana yang telah dilaksanakan, yaitu prangko yang dulunya menggunakan kertas buatan luar negeri, namun kini melalui serangkaian upaya, prangko tersebut kini 100 persen terbuat dari bahan dalam negeri. “Misalnya prangko dulunya kertas dari laut, beberapa tahun kami coba di kelompok kami di PT Kertas Padalarang, dua atau tiga tahun terakhir 100 persen PT Kertas Padalarang,” jelas Davina. Selain itu, dengan adanya permintaan perangko khusus dari Nepal, ia mengakui bahwa tinta dan komponen lainnya menggunakan komposisi produksi lokal yang kini diproduksi di Karwang.

Pilihan Redaksi: Pravo Kirim Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Tawar RAPBN 2025

Oppo A3 Pro 5G hadir dengan peningkatan baterai dan teknologi AI yang tertanam dalam perangkat lunaknya. Baca selengkapnya

Yelki mengkritik keras penundaan tarif cukai minuman kemasan manis (MBDK) dan plastik hingga tahun 2025. Baca selengkapnya

Pertamina Group berhasil menyerap realisasi tingkat komponen lokal (TKDN) hingga 47 persen dari total TKDN BUMN di tingkat nasional. Baca selengkapnya

Untuk membayar paspor Anda, Anda dapat melakukan transfer bank online. Berikut cara pembayaran M-Passport melalui bank BNI, BRI dan Mandiri. Baca selengkapnya

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memvonis Kuncoro Wibowo yang dituduh melakukan korupsi bansos Covid-19 dengan hukuman 6 tahun penjara. Baca selengkapnya

Pendiri sekaligus mantan pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab alias Habib Rizieq ini akhirnya bebas per hari ini, Senin 10 Juni 2024, setelah sempat menjalani masa bebas bersyarat sejak Juli 2022. Berikut daftar kontroversinya. Baca selengkapnya

Mantan pimpinan FPI Rizik Shihab resmi bebas per hari ini, Senin 10 Juni 2024, sejak dibebaskan bersyarat pada 20 Juli 2022. Bagaimana? Baca selengkapnya

Peruri dipercaya untuk mengelola INA Digital. Ternyata Furry punya produk logam selain perak, seperti lencana dan tanda. Baca selengkapnya

Rencana penerapan BPJS Standar Rawat Inap Bangsal (KRIS) dinilai berpotensi meningkatkan iuran BPJS, khususnya untuk Bangsal 3. Komite IX menilai kenaikan biaya tersebut akan menimbulkan kericuhan.

INA Digital resmi dikelola oleh Peruri. Produk Furory berkisar dari uang hingga paspor dan perangko. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *