Pesan Megawati untuk Kader yang akan Maju Pilkada 2024: Perkuat Kedisiplinan dan Kejujuran

TEMPO.CO, Jakarta – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader, khususnya yang akan memimpin Pilkada 2024, memperkuat semangat, loyalitas, dan kemauan bekerja memberikan solusi atas permasalahan masyarakat. Di tengah berbagai tekanan dan ancaman, menurutnya semangat kerja tidak boleh menurun. Sebaliknya, kerja keras harus dilakukan lebih banyak.

Dalam rapat bersama di Gedung Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Megawati meminta seluruh komponen partai, khususnya kepala daerah, memiliki sejumlah syarat kualitas yang harus diperkuat. Yang pertama adalah pelatihannya, kata Megawati, dikutip dalam keterangannya, Jumat, 26 April 2024.

Megawati mengatakan, pelatihan tersebut mencakup beberapa komponen, seperti pelatihan organisasi hingga pelatihan praktik hukum. Sebab, kekuatan sektor hukum bisa dimanfaatkan dan rentan menjadi lubang intimidasi.

Jaminan yang kedua adalah soal loyalitas yang dimensinya sangat luas. Megawati menilai kejujuran sangat penting dalam konteks organisasi.

Dikatakannya, ketika organisasi memerintahkan suatu program kerja tertentu, umat paroki berbohong dan mengatakan bahwa mereka melakukannya, padahal sebenarnya itu dilakukan dengan sepenuh hati. “Jadi yang kedua, jangan bohong. Kalau saya niat mati keras, mau mati kok. Kalau bohong lebih baik, mending kosong satu tempat saja (dari kelompok yang duduk sebagai kepala daerah). ),” dia berkata.

Tingkat ketiga adalah komitmen terhadap penjangkauan aktif dan kerja interpersonal. “Datang dan jadilah solusi permasalahan rakyat, lihat permasalahan rakyat dan bantu rakyat mencari solusinya, maka pesan saya terus berlanjut dan selalu ditujukan kepada rakyat, kita perlu membantu dan melindungi mereka -rakyat,” kata Megawati.

Rapat organisasi dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto. Dalam pertemuan tersebut hadir sejumlah pengurus DPP PDIP, seperti Wakil Bendahara Rudianto Tjen; Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.

Kepala daerah yang dihadiri bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, dan gubernur/wakil gubernur seluruh Indonesia yang hanya menjabat satu kali. Peserta rapat berjumlah sekitar 200 orang.

Pilihan Editor: Megawati Pimpin Integrasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024.

Sang ibu mengatakan, Anies ingin sekali mempertahankan kartu politiknya di Pilpres 2029.

Hasto mengatakan, proyek pembangunan IKN kemudian menghadapi beberapa kendala setelah ditetapkannya titik nol. Baca selengkapnya

Adik mantan ajudan Jokowi, Agus Irawan, telah terdaftar sebagai calon bupati Boyolali pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya

Ketua DPP PKB ini menunggu langkah konkrit PDIP untuk mendukung pencalonan Anies di Pilgub Jakarta. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto juga turut disebut dalam kasus suap yang melibatkan Harun Masiku. Baca selengkapnya

Tanggapan Anies soal Kepentingan PDIP di Pilkada DKI. Baca selengkapnya

PDIP telah mengajukan sejumlah calon, termasuk konstituennya, untuk mengikuti pemilu kepala daerah. Baca selengkapnya

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto, buka-bukaan soal rencana partai sapi yang akan mencalonkan pengurusnya pada Pilkada serentak 2024, ketimbang mencalonkan nama lain di luar internal PDIP. . Organisasinya mengajukan pejabatnya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur atau wakil gubernur. Baca selengkapnya

DPD Golkar DIY telah menyelesaikan survei tahap pertama pemilihan calon kepala daerah di lima kabupaten/kota di DIY untuk Pilkada 2024 Baca selengkapnya

Surat ini dikeluarkan PDIP guna mempersiapkan calon terbaik kelompok ternak yang akan dicalonkan pada Pilkada 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *