Petik Langsung Jeruk di Kebun Kampung Bali Muara Enim, Nikmati Buah Segar tanpa Pupuk Kimia

TEMPO.CO, Muara Enim – Kebun jeruk di Desa Air Talas, Muara Enim, Kecamatan Rambang Niru, diapit perkebunan kelapa sawit dan karet. Jeruk ditanam oleh beberapa warga, salah satunya Kharil Anam. Di kebun Bli Khairil, pohon jeruk nipis siam, demikian sebutannya, ditanam tanpa pupuk kimia.

Tempo Boli mengunjungi kebun Khairil, Selasa dini hari lalu. Beliau berusia 40 tahun dan berasal dari Buleleng, Bali puluhan tahun lalu. Ia mengaku sudah lama menanam jeruk, namun dalam beberapa tahun terakhir ia memperluas usahanya karena pendapatan dari perkebunan kelapa sawit menurun.

Setelah mendapat tambahan ilmu dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan Zona 4, ia semakin giat berkebun. Jeruk siam dapat meningkatkan taraf perekonomian keluarga. Sebab, taman ini tidak hanya menjadi lahan pertanian namun juga menjadi pusat wisata perkebunan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak warga dari luar desa yang datang ke sini untuk jalan-jalan keluarga sambil memetik jeruk,” ujarnya, Selasa, 21 Mei 2024.

Para tamu disambut dengan musik dan tarian tradisional Bali sebelum menikmati cita rasa petik jeruk siam langsung di Kebon Khairil Anam, Desa Air Talas, Muara Enim, Sumatera Selatan. Tempo/Parlija Hendrawan, Desa Air Talas

Sebelum ke Kebun Jeruk Bli Khairil ada baiknya mengenal Desa Air Talas terlebih dahulu. Air Talas berjarak sekitar 30 menit dari pintu tol Prabumulih-Palembang hingga jalan nasional yang menghubungkan Prabumulih-Muara Enim.

Dari jalan Trans Sumatera pengunjung akan melalui jalan perkebunan kelapa sawit kurang lebih 10 menit dari jalan lintas.

Nama desa ini adalah Kampung Bali. Menurut Kepala Desa, I Gede Arsana, lebih dari 90 persen warganya berasal dari Bali. Perasaan masyarakat Bali disana masih sangat kuat. Para tamu disambut dengan tarian dan musik khas Bali. Sebagai bentuk penghormatan, tempo diberi ikat kepala yang disebut udeng.

Namun asimilasi pendatang Hindu dengan penduduk lokal yang mayoritas beragama Islam berjalan lancar dan damai. Di desa itu ada mesjid besar, ada masyarakatnya yang berhijab.

“Kami di sini kebanyakan beragama Hindu, tapi banyak juga yang beragama Islam,” kata Ami Gede Arsana.

12 Selanjutnya

Presiden RI Joko Widodo mengapresiasi positif kinerja produksi blok Rokan, setelah diambil alih dan dioperasikan oleh Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Baca selengkapnya

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), salah satu anak perusahaan subholding hulu PT Pertamina (Persero), menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) untuk menunjang operasional bisnisnya. Baca selengkapnya

Bagian dari jeruk mandarin dikenal dengan nama jeruk Maroko atau tangerine. Baca selengkapnya

Khairul Anam, petani jeruk di Desa Air Talas, Sumatera Selatan, membuat pupuk alami dari campuran limbah pasar. Hasil panen meningkat dalam setahun. Baca selengkapnya

Aneka masakan berbahan dasar jeruk cyan yang wajib dibawa pulang saat berkunjung ke desa wisata Desa Air Talas.

Tahun 2023 menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai produsen minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia. Baca selengkapnya

Di kebun teh yang terletak di kaki Gunung Dempo ini, wisatawan tak hanya menikmati segarnya udara, tapi juga mencoba memetik daun teh layaknya seorang petani. Baca selengkapnya

Ada ribuan anak tangga di kaki Gunung Dempo. Banyaknya langkah membuat penonton penasaran. Baca selengkapnya

Pertamina Hulu Rocon menyatakan, ladang minyak lama sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi untuk menghasilkan keuntungan besar atau diolah kembali menjadi kilang minyak.

Di cuaca panas seperti saat ini, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Baca selengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *