TEMPO.CO, Jakarta – Pakar politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan strategi yang sebaiknya diterapkan partai politik dalam bersaing di Pilkada atau Pilkada 2024, yang terpenting dalam pilkada adalah pemilihan calon. . .
Saat dihubungi, Jumat, 19 April 2024, Ojang mengatakan, “Adapun strategi yang akan dijalankan, tentunya strategi pertama adalah strategi elektabilitas yang paling penting. Strategi membangun citra adalah memoles citra calon.”
Ojang menyebut pilkada itu seperti video game. “Pilkada itu permainan populer, permainan visual. Potensi kemenangannya paling tinggi, kalau rendah tetap kalah,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Ojang, strategi yang tepat adalah dengan mendorong tokoh-tokoh yang mempunyai popularitas dan elektabilitas tinggi. Supaya kita bisa lebih tinggi dari kandidat lain, ujarnya.
Pengamat politik itu juga mengatakan, hal ini berlaku untuk semua partai dan kandidat. “Ukuran elektabilitas dimulai dari popularitas. Popularitas tidak serta merta berarti selektivitas yang tinggi, namun dari popularitas muncullah peluang untuk mencapai selektivitas. Oleh karena itu, popularitas dan elektabilitas harus berjalan beriringan.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia telah menerbitkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tata Cara dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Gubernur dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Yulianto Sudarajat, KPU Indonesia, mengungkapkan pendaftaran pemantau pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 sudah dimulai pada 27 Februari 2024.
Jadwal Pilkada 2024 adalah sebagai berikut:
1. 27 Februari – 16 November 2024 : Pemberitahuan dan registrasi pemantau pemilu.
2. 24 April – 31 Mei 2024 : Penyerahan daftar calon pemilih.
3. 5 Mei – 19 Agustus 2024 : Pemenuhan syarat sponsorship bagi pasangan calon perseorangan.
4. 31 Mei – 23 September 2024 : Pemutakhiran dan penyesuaian daftar pemilih.
5. 24-26 Agustus 2024 : Pemberitahuan pendaftaran pasangan calon.
6.27.-29. Agustus 2024: pendaftaran pasangan calon;
7. 27 Agustus – 21 September 2024 : Lamaran calon peneliti.
8. 22 September 2024 : Penetapan pasangan calon.
9. 23-25 September. November 2024: Implementasi kampanye;
10. 27 November 2024 : pemungutan suara;
11. 27 November – 16 Desember 2024 : penghitungan suara dan ringkasan hasil penghitungan suara.
Pilihan Editor: Erwin Axa mengungkap strategi Golkar memenangkan Pilkada hingga Pilpres 2029.
Koalisi aktivis hak asasi manusia dan antikorupsi melaporkan Walikota Yogyakarta Singgi Rahardju kepada gubernur, menteri dalam negeri, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Ombudsman.
PPP dan PKB sudah mengidentifikasi daerah mana yang akan dibidik pada pilkada November nanti. Baca selengkapnya
Niddem memperkirakan politisasi bantuan sosial dan mobilisasi pejabat akan terus berlanjut pada Pilkada 2024.
Wali Kota Bobby Nesution menunjuk pamannya, Benny Sinumba Sirgar, sebagai penjabat Sekretaris Daerah Kota Medan. Baca selengkapnya
Rencana pemerintah memungut biaya wisata melalui tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya? Baca selengkapnya
Ahok akan bersaing dengan banyak nama populer di Pilkada Jakarta 2024. membaca sepenuhnya
KPU akan menerima informasi calon penduduk pemilih pada pemilu (DP4) Pilkada 2024 dari Kementerian Dalam Negeri pada 2 Mei 2024. Baca selengkapnya.
Mohamed Idris, Wali Kota Depok periode kedua, disebut-sebut akan sekaligus mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024. Baca selengkapnya
Veena mengaku menyayangkan penghancuran baliho komunitasnya untuk Pilkada 2024.
Hestu mengatakan, Megawati mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan jajaran atas prestasi tingkat cabang dan pembantu pada pemilu tahun ini. Baca selengkapnya
